gadis manis bergigi gingsul itu dengan kasar merebahkan tubuhnya ke kasur, sambil matanya menerawang ke arah atap-atap, ia merasakan tubuhnya sangat lelah karena melayani om-om tadi.
"Brukk.."
Pintu kamar terbuka dengan kasar, membuat gadis itu menoleh ke sumber suara .
"Kerja bagus chelsea, kau memang sangat bisa diandalkan untuk menaklukkan laki-laki tidak ada laki-laki yang dapat menolak pesonamu itu.. Hmm.. tapi aku agak kesal tadi. hampir saja rencana kita gagal gara-gara lelakimu itu, siapa sebenarnya laki-laki itu ?"
Chelsea kembali menatap atap-atap kamarnya, seolah tak perduli dengan ocehan laki-laki yang kini sudah berdiri disamping ranjangnya.
"JAWAB CHELSEA HARGIAN !! KAU BENAR-BENAR MEMBUATKU KESAL." bentak laki-laki itu karena kesal pertanyaannya tak dijawab atau bahkan tidak di dengar sama sekali.
"Berhentilah berteriak kau membuat gendang telingaku berdenyut!!"
"APA ?? Kau berani memerintahku chel.. Sebenarnya siapa bos nya disini ?"
"Tentu saja kau, bukankah aku cuma budakmu, kak ?"
"Itu kau tau, jadi jawab pertanyaanku siapa laki-laki tadi ? Apa dia kekasihmu ?"
Pertanyaan itu membuat chelsea menatap kakaknya sekilas dan menjawab dengan mantap.
"IYA"
Amarah laki-laki itu membuncah mendengar jawaban adiknya.
"Bukankah aku sudah bilang padamu jangan berhubungan dengan laki-laki manapun. Selain target kita."
"Kenapa tidak boleh ? Dia mencintaiku dan aku juga."
"Aku hanya kasian pada laki-laki itu karena mencintai wanita yang salah, aku yakin tidak ada laki-laki normal manapun yang mau memiliki pasangan sepertimu, jika tau siapa sebenarnya dirimu." ucapnya tajam dengan sentakan keras membanting pintu kamar adiknya dan segera beralalu pergi.
CHELSEA POV
"Aku hanya kasian pada laki-laki itu karena mencintai wanita yang salah, aku yakin tidak ada laki-laki normal manapun yang mau memiliki pasangan sepertimu, jika tau siapa sebenarnya dirimu."
DEG. Sakit. Ucapan itu pas menembus jantungku bagaikan anak panah. Ya.. Tuhan apa aku memang sehina itu. Bukankah aku seperti ini karena dia, alfa hargian, kakakku sendiri. Kenapa dengan teganya dia berkata seperti itu padaku, aku bahkan melakukan semua ini demi dia, demi melancarkan bisnisnya, demi tuhan !! Apa benar dia masih pantas disebut kakak.
Tak terasa butiran bening mengalir dengan sendirinya di pipiku, aku menangis, lagi-lagi aku menangis karenanya, karena kakak yang paling aku sayangi itu tak pernah membalas menyayangiku bahkan dia selalu menghancurkanku. Apa salahku tak pernah bisa ia maafkan ? Sampai detik ini, iya, aku memang salah, sangat salah.
Flashback
"Papa dan mama ayo kita berangkat biarin aja kalo kak alfa gak mau ikut, pokoknya aku pengen ke pasar malem sekarang juga" rengekku sambil memanyunkan bibirku dan memarik-narik jas kerja papa. Papa berjongkok menatapku dengan wajah lelahnya yang khas setelah pulang bekerja.
"Apa yang tidak untukmu tuan putri ? Ok sekarang kita berangkat, naiklah !!" ucap papa yang sudah berbalik masih bercongkok sambil menepuk-nepuk punggungnya, menyuruhku naik untuk di gendong.
"Papa.. Kenapa selalu menuruti anak manja itu! Kemarin aku hanya ingin main robot-robatan dengan papa saja papa tidak mau." ucap alfa, kakakku.
"Kau kan laki-laki !!"
"Tapi pa.."
"Sudahlah kembali kekamarmu dan tidur, papa dan mama mau pergi kepasar malam bersama adikmu"
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT GIRL
RomanceAdip dimas pradana adalah laki-laki paling gila yang pernah di temui anisa karmila syarif seumur hidupnya. laki-laki gila, konyol dan tengil yang selalu membuat hidupnya lebih berwarna. laki-laki yang sangat ia cintai, sepenuh hati. laki-laki yang s...