Chapter II

56 2 0
                                    

" Iya dek.. ada apa?" Tanyaku

" Kak, Seminggu yang lalu kan aku membersihkan boneka kakak, trus karna rambutnya udah panjang dan biar gak berantakan jadi aku potong rambutnya kak. Eh sekarang aku lihat, rambut bonekanya panjang lagi kak!" Ucap adikku pelan.

" Ah.. yang bener kamu dek?" Ucapku tidak percaya

" Iya, bener kak! Aku gak bohong loh?" Jawab adikku ketakutan.

" Ah gak mungkin! Aku gak percaya mah. Itu kan boneka? Mana mungkin bisa panjang kembali rambutnya. Kayak manusia aja deh?" Tankisku tidak percaya.

" Ya udah. Kapan kakak pulang. Kakak buktiin sendiri ya?" oke!" Ucap adikku.

" Iya, mungkin sekitar 2 minggu lagi kakak pulang!" Jawabku dan mengakhiri pembicaraan kami.

" Yang bener aja?" Masak sih? Gak mungkin? Aku gak percaya! Itu kan Cuma boneka?" batinku sendiri sambil kembali menyaksikan film Annabell

Aku tak percaya dengan hal-hal yang terjadi dengan boneka yang aku beli di jepang tersebut. Hal-hal yang berbaur dengan misteri, hal-hal yang menurutku tidak rasional. Dua hari sebelum aku pulang, adikku kembali menelponku memberi tahu bahwa rambut bonekaku panjang kembali setelah dipotong oleh keponakaanku. Aku masih saja tak percaya, namun adikku sudah tak mau lagi mengurus bonekaku karena ketakutan dan menyuruhku pulang untuk mengambil bonekaku untuk dibuang. Hatiku semakin penasaran dan masih tidak percaya, namun adikku berkata jujur. Akhirnya aku pulang dan melihat kondisi bonekaku. Rambutnya panjang dan sedikit berantakan, jadi aku kembali memotong rambutnya agar rapi.

Okiku DollTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang