#4

32 5 3
                                    

(Flashback yang di studio)

"Nathan?!"

"Hai! Lo lagi mau make studio ini? Gue udah selesai."

"Nggak, gue salah masuk deh kayaknya."

"Oh.. Lo mau latihan? Sendirian?"

"Ngg- gue sama temen."

"Ooh, yaudah deh.. gue duluan ya. Latihan yang bener, emm.. Bye."

"Bye, Nath."

Gue pun masuk ke studio yang satu nya, dan bener aja, ada Safaar disana.

"Hai!"

"Duh, lama banget sih ke sini doang. Darimana aja? Udah ah ayo cepet latihan!"

"Ya, ya."

"Ambil tuh, gitarnya. Nanti gue ajarin nyanyi."

"Oke, kita pake lagu apa?"

"Gue ada lagu sih, cuman kayaknya lo gatau deh."

"Emang apa?"

"All The Way lagunya Timeflies."

"Oh, ntar deh gue dengerin."

"Hahaha, lo gatau kan? Yaudah kita coba lagu lain."

"Thinking Out Loud aja kak!"

"Alaah, mainstream."

"Tapi gue udah bisa gitarnya."

"Oh, yaudah deh."

"Yuk!"

Kita pun main lagu ini sampe akhirnya..

"Chordnya salah tuh, jari manisnya bukan disini, tapi disini."

Dia nyentuh tangan gue.

"O-ooh gitu."

Aah, gue mah tau lo jago, gausah gitu.

"Ayo, coba lagi."

Dan akhirnya gue bermain sengan lancar, saatnya latihan vokal!

"Coba nyanyi lagu,apa gitu."

"People fall in love in mysterious way, maybe it's a tou-"

"Suara lo bagus, tapi lo nyanyi gapake teknik. Jadi nya ga sempurna."

"IH! Belom juga selesai nyanyi."

"Kalau nyanyi, harus pake pernapasan perut. Nih perut nya harus tegang."

WHAT. THE.

Gue tau ini ga muhrim but... ini bikin gue deg deg an dan ini gak normal!

"EITS! Astagfirullah, gak muhrim!"

"Iih lo mah, kan emang perut nya harus digituin."

"Astagfirullah, tobat kak! Modus tuh yang wajar-wajar aja dongg!"

"Hahahaha, iya iya maaf yaa, cantik.. Yuk cepet latian lagi!"

Kayaknya setiap deket dia gue jadi sakit deh, sakit jantung.

"Ih, najong, gas pol ya kak."

"Kali-kali boleh lah.. Hahaha!"

~~~~~~

Eet dah kenapa gue jadi keinget dia lagi ya, tapi jujur aja gue seneng karena bisa latian sama diaa, dia asik bgt orangnya, yes ntar gue ketemu dia mulu deh klo latian.

"Nay, mama pergi dulu yaa, ada makanan tuh. Papa anterin mama dulu, oke?"

"Iyaa, maa."

Gue ini anak tunggal, jadi suka merasa sepi.. Mama gue bisa dibilang cukup sibuk. Tapi gue tetep deket lah sama mama!

Trying To ForgetHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin