#6

18 3 0
                                    

Tanpa di sangka, efek senengnya sampe rumah, kawan. Gue gak bisa berenti senyum dari 2 jam yang lalu. Gila gak sih, gue juga ga ngerti sama muka gue. HAHA.

Bisa-bisanya ya dia bikin gue kayak gini. Bocah ajaib. Aaa, Saafar!

"Kenapa Nay? Tumbenan hepi banget."

"Gapapa, om."

Fyi, gue ini deket banget sama om gue.. Tante gue juga.

"Makan dulu yuk Nay, ketoprak mau gak?"

"Maaauu!!"

~~~~~

"Duh, Tan aku toilet dulu ya.. Sakit perut deh abis makan ketoprak."

"Iyaa.. Klo tante udah ga ada disini, berarti udah di mobil ya."

"Siaap!"

Gue pun ngibrit ke toilet. Ya Allah jangan sampe keluar di jalan..

Saking cepetnya gua lari.. *BRUUKK*

"Woy, lari jangan disini!"

"Eh sorry! Keburu-buru.."

"Lah elu?"

"Safaar?"

Mimik muka dia langsung berubah, lalu dia ngedumel sendiri. Heh? Tapi kuping gue masih nangkep!

"Safaar mulu, Safaar mulu."

"Hah? Maksudnya apa? Lu kan Safaar."

"Ya emang nama gue Safaar."

"Oke, Safaar."

"Tuh kan! Safaar mulu, bosen ah gue."

"Lo bosen sama nama lo sendiri? Lucu lu."

"Gue jadi pengen ganti nama. Gimana klo mulai sekarang lo panggil gue Faras?"

"Lo gila, sumpah."

"Kenapa sih?"

"Safaar itu orangnya kalem deh, gak ekstrem kek gini. Lo ke pribadian ganda ya?"

"Enak aja, gue masih waras!"

"Mana ada sih penjahat ngakuin kesalahannya?"

"Serah lo deh."

"Oke buat memastikan. Kan kita latihan kan buat lomba, nah kita itu latihan hari apa?"

Mimik muka dia berubah, lagi. Kayaknya ni orang bener2 ke pribadian ganda!

"Senin sama kamis?"

"SALAH! WEH LO SIAPA?!"

"Heh berisik! Murid gue itu banyak kali! Bukan lo doang. Makanya gua lupa."

"Hah? Boong lu ah."

"Ga percaya? Orang gue kerja part-time jadi guru les."

"Percaya deh.. Eh keknya gue harus pergi, duluan ya!"

"Dah."

Rasa kebelet gue jadi ilang.

~~~~~~

"Jadi, nomor atom dapat menentukan?"

"Proton dan elektron ya pak? Lupa sih, pelajaran jaman kapan tuh!"

"Nah, makanya sekarang di review.. Gausah banyak ngomong. Ngerti gak?"

"InshaAllah.. inshaAllah.."

"B4g0oO3sS"

"Alay deh pak."

"Makasih lho."

Fix, gua ga ngerti.

Trying To ForgetHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin