Its a chance

Im home

Calling Daddy...

Im sorry.. im busy call later.

!VOICE MESSAGE!

"Daddy, i miss you... kau dimana? Aku akan kesana, atau kau jemput aku besok! KUMOHON!!" kataku dengan akhiran teriak

Fikiran gw benar-benar kacau, Dad-Mom yg seharusnya ada disini menemani gw dan Pter si konyol itu, mereka malah pergi. Aku hanya punya Pter. Ron dan aku mendapati masalah cinta. Kuputuskan untuk pindah bersama Pter ke Dad-Mom.

--skip--

1 day~

"Honey please..."

2 day~

"We here, wake up!!"

3 day~

"Aku lapar..." kataku merengek seperti bayi

"Thanks god..." kata seseorang

"Mom? Dad? Uncle? PTER!!!" kataku kaget dan memeluk Pter

"Dimana aku?" tambahku

"Kau benar-benar membuatku gila!!!" kata Pter sambil melepas pelukan

"Kalau kau sembuh kita akan pulang ke USA oke? Cepat sembuh sayang kami pergi ya? bye!" kata  mom cepat

"Mom... kau pergi lagi? Daddy juga? Kenapa kalian bercerai dan meninggalkan kami berdua? :( bisakah kalian? Menjadi orangtua  biasa-biasa saja?" kataku menghalangi jalan mom-dad

"Ya kak setidaknya kau bersikap baik selaku orang tua!" tukas paman pada mom

"Tapi terserah kalian jika memang benar kalian ga sayang padaku dan Pter! Kalian pergi saja!" kataku kasar

"Venus!!" kata Pter

"Biar Pter! Biar mereka tau susah, senang, sedih yg kita lalui cuma BERDUA!!" kataku ngotot

"Bahkan Venus rela bekerja paruh waktu" Pter sedih

--skip--

"Maaf semua gw akan pindah ke USA tinggal bersama mom-dad disana" kataku pamitan pada Ron, The boys kecuali Niall..

"Btw.. kemana Niall?" kataku bertanya

"Niall dipaksa keluar dari 1Direction dan pindah bersama orangtuanya :(" jawab Lou sedih

"Why??" kataku

Entah kenapa gue khawatir dengan keadaan Niall... Gw rasa sedikit kangen dan setidaknya tau gimana kabarnya disana,

"Orangtuanya melihat perkembangan buruk sisi Niall, bahkan nafsu makannya berkurang. Berat badannya pun turun drastis." tambah Liam

"Oh my god.. Gw gabisa lama-lama Dad-mom sudah menunggu, selamat tinggal! :)" kataku berpamitan dengan berat hati

Aku belum sempat minta maaf pada Ron.

To Ronny >>>

Im so sorry karna kasar ke lo!! Gue bakal lupain semua!! Kecuali lo! Lo sahabat terbaik gue, jangan putus hubungan sama gue sampai kapanpun. love you!!!

Send message.

Apa semuanya penyebab aku? Aku yg membuat Niall bersedih?

Aku ga nyangka bakalan pisah sama Ron, tapi keadaan jad berubah banget mom udah ngga kerja lagi, dan daddy lebih banyak luangin waktu buat kami. Venus dan Jupiter.

--skip--

"Waw.. Rumah yg indah, aku pilih kamar atass!!!!" kataku berebut kamar sama Pter

Yup, kami sudah sampai. Maksud gue, keluarga kecil gue dirumah baru gue :) Daddy-Mommy, Venus, Jupiter.

Semua berubah, susah payah, sedih, duka kami. Aku dan Pter, terbayar sudah :) kami hidup bahagia.

--skip--

"Apaa?? Menikah?" 

"Apa kalian akan menjualku? DASAR ORANGTUA BODOH!!!" 

"Venusss!! Kau kasar sekali!!!" kata Pter

"Bang :( masa gue nikah?" kataku sambil memeluk Pter

"Yaa.. gue sama mantan gue aja udah tunangan :p" ledek Pter

"Ihh beda, ini mereka yg pilih!!!" kata gue nangis

"Okay gini saja, kau lihat saja dulu orangnya cocok atau tidaknya! Dan jangan sekasar itu pada kami!!" kata dad kesal

Apa ini hidup? Rasanya hidup?

Hidup itu tantangan pasti ada senang akan ada sedih, pasti ada pertemuan akan ada perpisahan. Jupiter. Yup, dia bilang gitu ke gue! Dan itu benar, terkadang kita juga harus merelakan apa yg tidak bisa kita capai. Tambah Mom-Dad menasihatiku beberapa hari lalu.

--skip--

"Bye mom bye dad, dan jangan ganggu partyku!! :p" kataku pada mom dan dad yg katanya mau pergi keluar kota untuk berlibur

Hari ini pertemuan antara gw dan orang pilihan mom and dad, mereka bilang dia kesini menggunakan jacket merah. Siapasih? Itu yg ada difikiran gw selama prepare party at my home sweet home, gw ngundang Ron kesini :) dia bilang pun gitu katanya dia nyusul ke USA bersama OT nya :D yeaah!! bahkan rumahnya tidak jauh dari perumahanku.

"Mereka bilang red jacket" kataku pada Ron

"Manaaa banyak banget lagi yg pake jacket merah -_-" kata Ron kesal

"Waiitt.. jacket merah with... itu dia orangnya aku yakin betul.. kenapa sih teman Pter pun menggunakan jacket merahhh?? AAAAA" kataku agak kesal dan sedikit berteriak

Gw berlari bersama Ron melewati taman, melewati kolam renang dan tepat cowo itu nengok "Nialll??" kata Ron cepat

"Ni-ni-iaall?? Miss you!! Lo kok jahat ama gue ga kabarin semua ke gue?? Lo kemana aja??" kataku sambil meluk erat Niall

"Ron?" kataku

"Gw sudah lupain itu orang.." balas ron padaku dengan berbisik

"Wht?? La-a-llu?" kataku gugup

"Haazz" kata Ron

Deg~

"Hazz??? Ww-hhy?" kataku

"Sorry Ven" kata Ron

Gw cuma bisa tersenyum dan berfikir.. ini orang playgirl banget sih -_- oh god Ron...

Entah kenapa gue ga cemburu atau sedih atau kecewa gitu? Nope, sama sekali engga! Serius!

Lampu bulat berwarna-warni menghiasi rumahku yg terbilang 'wah' :D kolam renangpun disulap oleh Pter dengan lampu kelap-kelip, sungguh indah. Aroma barbekyu tercium banget, belum lagi aroma pizza dan kue kecil maupun kue besar yg imut-imut terlihat dari sini.

Malam yg indah, ingin selamanya indah bersama keluarga gw. Malam ini harus menikmati perayaan kembalinya gue ke rumah :p hahaha maksudnya biar temen, sahabat, saudara, pacar, kecuali mom and dad tau ini rumah gue dan keluarga gue. Atas rasa syukur karna keluarga gue kembali seutuhnya setelah sekian lama.

"Hey Niall.. kau di undang Pter? The boys kenapa ga diajak? Pter kok ga bilang ya?" kataku bertanya pada Niall

"Hey sini duduk dulu nih minum :) Enyoy the party, hehehe" kata Niall

"Yup.. :) seharusnya lo ikut gue buat kue tadi pagi :p seruu!! hehehe" kataku

"Haha menyesal :p Pter? dia tak mengundang ko :p" kata Niall

"..." hening

"lalu....???" kataku

"berarti lo?????" kata Niall

"AAAAAAAA" kata gue teriak dan..

Byurrr~