Part 1

859 26 0
                                    

Prilly POV

Drrrt .. drrrttt
"Halo... iya saya sendiri.." ucapku saat menerima telepon yang tidak dikenal.

"Oh,, lo!! Oke gua jemput sekarang! Nggak ada jam ngampus kok gua.. hahha ya udah byee.." ucapku mengakhiri telepon yang ternyata dari sahabatku Sisi Natashya. Ya, Sisi memang mempunyai kesamaan denganku, menyukai Doraemon dan orang-orang mengatakan bahwa kami seperti anak kembar.

Huh,, lebih baik sekarang aku jemput dia , pasti dia ngomel gak jelas kalau sampai telat.

*****
Di tempat lain,
"Li.. Prilly mana yah?" Ucap Digo kepada Ali, sahabatnya.

"Eh, pe'a!! Prilly kan gak ada jam ngampus!" Ucap Ali seraya menoyor kepala Digo yang hanya cengengesan.

"Hm.. gimana kita kerumah Prilly.." usul Digo .

Ali menautkan Alisnya," kita kan ada jam .."

"Bolos aja.. apa susahnya?" Ali manggut-manggut bertanda setuju.

*****
"Lohh.. Neng ii mau kemana?" Tegur bi inah kepada prilly.

" Mau jemput sisi , bi.." jawab Prilly Antusias.

"Neng Sisi mau kesini?" Prilly hanya manggut-manggut. "Oh iya bi.. kalo misalnya Ali sama Digo kerumah , suruh tunggu aja .. bilang kalau ii mau jemput temen.. ok bi.. ya udah ii pergi dulu yaa.." pesan Prilly lalu mencium tangan Bi inah layaknya ibu kandung Prilly.

Selepas Prilly pergi , bunyi suara deru Mobil . "Neng ii pulang lagi.. apa ada yang ketinggalan ya?" Gumam Bi inah.

Saat pintu dibuka , muncul 2 orang cowok yang tak lain dan tak bukan adalah Ali dan Digo.

"Bi, Ada Prilly?" Ucap Digo to the point.

" Oh.. neng ii lagi jemput temen.. Den Ali sama Den Digo disuruh nunggu dirumah.. " ucap Bi inah.

"Emang Prilly gak lama bi?"

Bi inah hanya menggelengkan kepalanya.

*******

"Sisi......!!!!!" Teriak Prilly saat melihat Sisi yang sibuk dengan iPhone nya.

Sisi yang mendengar langsung mendongak keatas , sebuah senyuman nampak di wajah nya.

Mereka langsung berpelukan cukup lama.

Ya, Prilly dan Sisi memang berteman dekat sejak keduanya umur 7 tahun , lahir di tanggal, bulan dan tahun yang sama.
Sisi memilih untuk kuliah di Australia , dan Prilly menetap di Indo . Mereka tak pernah putus kontak dan tak jarang mereka skype-an.

"Ciee sekarang kuliah di Indo.. gak ada cowok ganteng ya di Australia??" Ledek Prilly saat mereka sudah ada didalam mobil.

"Ada sih.. malahan gua udah punya , tapi yah.. udah putus.." jelas Sisi santai.

"Gila!! Lo laku ,Si ? Siapa cowoknya? Kasih tau doong..." Rajuk Prilly yang membuat Sisi terkekeh .

"Dari dulu kepo lo gak ilang-ilang tau gak..
Lo mau tau namanya? Namanya Jordan.."

Prilly hanya mengangguk-anggukan kepala nya tanda mengerti.

*******

"Buset dahh.. Prilly lama amat sih.. Bandaranya udah pindah apa ??" Dumel Digo .

"Digo!! Lo itu daritadi berisik banget sih! "

"Ali... kita itu mau ajak Prilly main , eh dia nya belum pulang.. capek tau gak , nunggu nya.."

"Tunggu aja , go.. lo ini kayak nunggu apa aja , repot ba--" ucapannya terpotong saat melihat ke arah pintu terdapat 2 gadis cantik yang wajahnya hampir sama.

"Haii.. maaf yaa nunggu lama.." ucap Gadis tersebut yang tak lain adalah Prilly.

"Lumutan ,Pril.. kita nungguin lo.." ucap Digo sewot , ia tidak lihat siapa di sebelah Prilly . Kalau Digo lihat , ia akan bergaya cool .

"Kita?! Lo aja kaliii" ralat Ali , seketika Ali,Prilly dan Sisi tertawa .

Merasa ada yang ganjal di hati Digo , ia mendongakkan kepalanya dan melihat seseorang yang wajahnya hampir mirip dengan sahabatnya .

Digo POV

Astaga! Di sebelah Prilly siapa? Gila.. Prilly punya saudara kembar gak bilang-bilang.. cantik banget nih cewek..

"Eh iya , Go.. kenalin ini sahabat gua dari Australia.. nama nya Sisi Natashya.. Si, kenalin ini sahabat gua yang super duper tengil, ngeyel namanya Digo Bramastha." Oo.. namanya Sisi. Eh, Prilly bilang gua apa? Tengil? Ngeyel? Dasar!

"Hai.." ucap Sisi , aku hanya membalas dengan senyuman.

Sisi dan Prilly duduk di sofa bersama dengan Aku dan Ali .
Kami mulai mengobrolkan tentang apa saja, sesekali kulihat Sisi , cantik..

"Hm, Prill.. kamar gue dimana yah? Mau taruh barang-barang nih.." ucap Sisi .

"Disebelah kamar gue, ada nama nya kok.." jelas Prilly lalu melanjutkan ngobrol dengan kami.

"Ooo.. yaudah deh.. gue ke atas dulu yaa " pamitnya kepada kami, ku lihat Ali tersenyum. Ishh, ngapain sih, udah punya Prilly juga! Batin ku.

"Hm.. Prill, kita juga pulang yah.. " pamit ku pada Prilly.

********

Ikutin aja yaa, alur nya mau kemana..
Maaf juga yah,kalo ada kalimatnya rada-rada gak nyambung.. maklumin aja.. masih baru..Maaf juga kalo ada kalimat yang rada gak nyambung.. maklum baru-baru ini coba nulis di Wattpad..

Knaa^^

Story Disi and AlprilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang