Hyunnie Yeongie

Hyunnie Yeongi [PART 5+ENDING]

"kau harus ganti baju dulu. Apa kau mau menemui eommaku menggunakkan seragam. Itu gila!" ucapku membelokkan mobil ke arah mall

"sepertinya yang ini bagus untukmu." Ucapku sambil menyondorkan dress biru muda seatas lutut bahkan terlihat sangat pendek dan tanpa lengan.

"ahh itu terlalu sexy songsaenim. Nan shireo!" ucapnya

"sudah pakailah saja!" aku memberikan paksa dress itu dan mendorongnya menuju pakaian ganti.

Setelah 5 menit kemudia aku melihatnya keluar dengan dress yang aku berikan tadi. Benar-benar kelihatan cantik dan lebih dewasa, pundak dan sebagian punggungnya terlihat, dia sangat... errr sexy. Serta sepatu higheel yang membuatnya terlihat lebih tinggi.

"apa yang kau lihat?" tanyanya ketus kepadaku

"ani. Sekarang kau harus ke salon, lalu make over dan lain-lain. Kajja!" aku menarik tangannya tanpa izin darinya.

"jadikan dia lebih dewasa dan cantik!" ucapku pada pegawai salon "baiklah. Mari ikut saya nyonya" ucap pegawai salon itu membawa Hanna kedalam. Entahlah diapakan, aku hanya menunggunya diluar dan memainkan PSPku.

"Tuan" aku merasa ada yang memanggilku setelah sekitar 30 menit asyik bermain PSPku. Aku menoleh dan menatap yeoja cantik itu. Benar benar sangaaattt cantik. Aku tidak bisa berkedip menatapnya, seperti bidadari. "otthe tuan?" tanya pegawai salon itu, "neomu neomu yeppoyo" gumamku menbuat Hanna tersipu malu.

"panggil aku 'oppa' jangan 'songsaenim'. Saat ditanya berapa umurmu, kau bilang saja 20 tahun. Kalau di tanya pendidikan, bilang saja sedang kuliah di Inha University jurusan design. Arasseo?"

"nde arra!"

Setelah sampai di rumah orang tuaku, aku langsung masuk tanpa izin

"Eomma~ neoreul eoddiga?" teriakku mencari eomma dan tak lama kemudian eomma muncul dan melihat yeoja di sampingku dengan mata berbinar.

"ige nae yeojachingu, Han Na Yeong. Otthe eomma?"

"mwo? Jinjja? Ahh neol neomu neomu yepposseo" ucap eommaku kepada Hanna

"gamsahamnida ahjumma. Han Na Yeong imnida" Hanna tampak terlihat gugup, lalu aku mengaitkan tangan kami

"baiklah duduk dulu" eommaku mempersilahkan kami duduk

"apa kau anak dari Han Jae Woon? Pemilik Han corp?" tanya eommaku

"begaimana ahjumma bisa tau?" tanya Hanna heran

"ahhh kebetulan sekali hahaha. Kyuhyun-ah, dialah yang ingin dijodohkan denganmu. Ahh eomma tidak perlu repot memperkenalkan kalian. Dengan begini, acara pernikahan bisa di percepat."

"MWOYA???!!!!" teriak kami bersamaan

"sudah kubilang dari awal perasaanku tidak enak!" ocehannya tidak berhenti sejak pulang dari rumah orang tuaku. Dan ternyata eomma juga memanggil eomma Hanna untuk membicarakan pernikahan, mereka sudah menyiapkan dengan detail seperti baju pernikahan, gedung dan lain lain. Aishhh aku tidak bisa percaya ini.

"sudahlah Hanna-ssi. Jika kita tidak melakukan ini, hasilnya pun akan sama saja."

"arrgghhh. Tapi songsaenim..."

"hasil akhirnya pun sama, kau akan jadi istri sahku minggu depan."

"SHIREO!!!!!"

Han Na Yeong POV

Seminggu kemudian, aku sudah siap dengan gaun pengantin mewah berwarna putih ini. Dalam hitungan menit aku akan menjadi nyonya Cho, istri seorang pemilik sekolah Kyunghee university. Aku menggandeng tangan appaku dan berjalan di karpet merah menuju ke jejang pernikahan. Di sana sudah ada seorang pastor dan namja bertampang sangat sempurna dengan tuxedo putihnya. Ayahku menyerahkan tanganku pada namja tersebut "aku percayakan putriku padamu" kata Appa padanya "nde. Gomawo abonim" ucap namja tersebut.

"Cho Kyu Hyun, bersediakah anda menjadi suami Han Na Yeong. Menjaganya baik suka maupun duka, sedih maupun senang, sakit maupun sehat, sampai maut memisahkan kalian?" tanya seorang pastor

"nde. Aku bersedia" ucap Kyuhyun tegas

"Han Na Yeong, anda menjadi istri Cho Kyu Hyun. Menjaganya baik suka maupun duka, sedih maupun senang, sakit maupun sehat, sampai maut memisahkan kalian?"

"N..de.. ak..u bersedia" ucapku ragu

"baiklah kalian sah menjadi suami istri. Suami boleh dipersilahkan untuk mencium istrinya" ucap sang pastor. Kyuhyun mendekatkan kepalanya kepadaku dan ~CHU~ dia mencium bibirku dengan lembut tapi memaksaku untuk membalas ciumannya. Dan terpaksa aku membalas ciumannya itu.

Angin malam yang sangat dingin diselimuti kesedihan yang mendalam dihatiku. Aku sedang berdiri di balkon kamar kami –aku dan Kyuhyun. Mulai sekarang, aku tinggal di apartement Kyuhyun dan sialnya lagi, hanya ada satu kamar di apartement ini. Aku merasa ada yang memelukku dari belakang, siapa lagi kalau bukan Kyuhyun.

"Yeongie-ya?" kata itu membuatku terkejut, dan kalung yang disondorkan Kyuhyun di depan mataku membuatku tak bisa bernafas. "kau ingat ini? Nde, aku Hyunnie. Hyunnie oppamu" ucap Kyuhyun membuatku terpaku. Aku benar-benar bahagia, ternyata aku menikah dengan...

"HYUNNIE OPPA!!!!" aku langsung menghambur ke pelukan Kyuhyun dan menangis entah bahagia, sedih atau marah. "kau tau, aku menunggumu selama ini. Kenapa kau tidak menberitahuku? Aku hampir mati saat mengucapkan janji pernikahan dengan songsaenim menyebalkan itu. Nan jeongmal bogoshipoyo Hyunnie oppa" Kyuhyun melepas pelukanku.

"songsaenim menyebalkan? Sekarang aku bukan lagi songsaenim menyebalkan. Sekarang aku adalah suami tertampanmu nyonya Cho." Ucapnya tersenyum kepadaku. Benar, senyum yang khas dan mata yang membuatku nyaman, kenapa aku tidak menyadarinya selama ini? Aku memeluknya lagi dengan erat, tidak peduli dia sesak nafas "saranghae oppa, jebal jangan tinggalkan aku lagi." Ucapku masih dengan isak tangis bahagia sekaligus kesal. "nde Chagiya, na do saranghae. Aku akan disini selamanya. Disisimu selamanya dan tidak akan meninggalkanmu lagi. Nan yaksok" ucapnya. Lalu mendekatkan wajahnya kepadaku dan...

~CHU~

Flashback

Author POV

"ige" ucap yeoja itu menyondorkan kalung berbandul setengah bintang

"mwoya?" tanya namja didepannya heran

"ige tanda persahabatan kita. Yang setengahnya lagi aku simpan. Jagalah dengan baik. Aku harap bisa bertemu denganmu lagi Hyunnie oppa."

"nde Yeongie-ya"

After next 8 years

"eomma! Oppa mengambil makananku!" ucap gadis mungil berusia 3 tahun itu

"anio. Oppa tidak mengambilnya. Appa yang memakannya" bantah namja kecil yang berusia 2 tahun lebih tua dari gadis tersebut.

"sudahlah Cho Kyu Yeong, Cho Na Hyun. Jangan bertengkar terus, apa kalian tidak bosan?" yeoja itu melerai pertengkaran anaknya yang terjadi hampir setiap waktu. Tapi Cho Na Hyun terkadang sangat manja kepada Cho Kyu Yeong, kakak adik yang sempurna tapi aneh.

"sudahlah, biarkan saja mereka chagiya. Nanti juga akur sendiri" Namja itu masih focus dengan PSPnya dan makanan ringan dimulutnya.

"YAKK! APPA ITU MAKANANKU!!!!!!" ucap Cho Kyu Yeong dan Cho Na Hyun berbarengan sambil menyerang ayah mereka.

HAPPY ENDING

Kyuhyun dan Na Yeong memiliki 2 pasang anak yang sangat cantik dan tampan. Cho Kyu Yeong, namja imut berusia 5 tahun tersebut sangat cenderung persis dengan Cho Kyuhyun, tapi sikapnya persis dengan Cho Na Yeong. Sedangkan adiknya Cho Na Hyun sangat cantik persis seperti ibunya, tapi... sifatnya yang halus entah persis siapa, mungkin Cho Ahra –kakak perempuan Kyuhyun –_-". Tapi sifat manjanya benar-benar persis dengan Kyuhyun. Mereka hidup bahagia selamanya *dongeng.