We'll never part

2.8K 123 12
                                    

Claudya Pov'

Setelah mobil dibawa oleh petugas parkir apartement ke basement,giebran mengajak ku menuju kamarnya dia menggenggam erat tanganku seakan aku akan berlari jauh darinya.
"Tidak bisakah kau melonggarkan genggaman tanganmu??sakit tau kamu pikir aku uda mati rasa"ujar ku mempoudkan bibirku dengan tampang manyun.
"Tidak akan ku longgarkan apalagi kulepaskan!!jangan manyun,senyum okey!!serunya mendarat kan sebuah kecupan dibibirku.
"Aishh..."aku terperangah melihat gerakan tiba tiba nya yang menyapu bibirku"dasar pria mesum kalau orang melihat kita bagaimana??
"Aku rasa dalam lift ini hanya ada kita berdua,apa kamu mau lagi"ujarnya dengan senyum buas miliknya."awww!!!serunya saat cubitan kencang mendarat dipinggangnya
"Claudya sakitttt!!aku cium lagi neh!!serunya mendekatkan bibirnya kembali
"Ini ciummm!!seruku mengangkat highheels dan menempelkan dibibirnya."fiuhh"ujarnya mengelap bibirnya dengan punggung tangannya aku hanya tersenyum penuh kemenangan.tak lama pintu lift terbuka kami berjalan menuju kamar giebran.

Giebran membuka pintu dengan beberapa nomer pin,aku mengekor dibelakangnya,mataku menatap semua ruangan yang tertata rapi tersebut kamar giebran sungguh berbanding terbalik denganku,kamar nya bisa ditata serapi mungkin sementara aku tidak terlalu memikirkan hal hal sepele seperti itu,Aku berjalan menuju jendela dan menatap langit yang tampak bertaburan bintang bintang.
"Seharusnya,tadi kamu pergi ke pesta bersamaku!!agar semua orang tahu kalau istriku sangat cantik"Sepasang tangan memelukku dari belakang, lalu giebran mencium pipiku."malam ini kau sangat seksi sayang!!gaunmu sangat indah"
"Seseorang yang membuat ku untuk belajar mengenakan busana yang tepat!!ujarku membiarkan giebran memelukku seperti ini."kamu terlalu berlebihan menyebutnya seksi, padahal gaun ini sangat simple bukan seperti gaun cindy yang terdapat belahan sampai ke paha,dan punggung yang terbuka memperlihatkan bentuk tubuhnya yang sexi"ujarku tersenyum hambar
"Shuttt..!aku tidak ingin kau menyebut nama siapapun!!malam ini aku hanya ingin ada kau dan aku,kamu jauh lebih cantik dari siapapun.... Aku menyukai gaunmu,senyummu,aroma jasmine milikmu,aku menyukai semua yang ada padamu!!aku mencintaimu dan tidak ingin berpisah darimu"giebran berbisik lembut ditelingaku.
Pipiku agaknya bersemu merah saat giebran mengatakannya, bersamaan dengan ciuman lembut di pipiku,Dia memeluk tubuhku semakin erat,aku memejamkan mataku menikmati setiap moment bersama suamiku"kalaupun ini sebuah mimpi aku ingin terus terlelap dalam mimpi ini.

Kriukkkk...suara cacing cacing dalam perutku terdengar nyata,aku baru ingat dari siang belum ada makanan yang masuk ke perutku,tadi pagi hanya memakan sepotong sandwich.
"sayang suara perutmu!! kamu lapar??"ujar giebran membalikkan tubuhku menghadap ke arah nya,aku hanya mengangguk seperti balita kelaparan,kenyataan nya aku memang benar benar lapar aku tak bisa menutupi semuanya.
"Oke... Tunggu sebentar aku akan membuatkanmu makanan,malam ini aku ingin melakukan yang terbaik untuk istriku!!
"Kan bisa pesan"ujar ku
"Tidak kamu harus merasakan masakan ku yang super lezat,kamu tau sejak aku tinggal di apartement aku belajar memasak,mengantisipasi kalo laper tengah malem"ujarnya dengan senyum yang sangat menawan,sebenarnya banyak hal yang ingin aku tanyakan mengenai hubungan nya dengan cindy tapi aku tak ingin merusak suasana ini.

Sambil duduk disofa aku memperhatikan giebran yang sibuk mempersiapkan makanan,Ada banyak sekali hal yang berubah dari giebran setelah kejadian-kejadian tidak menyenangkan dalam pernikahan kami. Dia berubah menjadi dua kali lipat lebih perhatian dari biasanya,bahkan belakangan dia sering memanjakan ku,dia sangat tahu memanfaatkan kesempatan dan keadaan,dia berperan menjadi suami idaman.sepertinya aku juga harus belajar banyak hal untuk mengerti dirinya.
"Mau aku bantu?"ujarku ikut ke dapur
"Tidak usah, kamu duduk manis saja disini"ujarnya menggandeng tangan ku dan menduduk kan ku ke sofa kembali.ahhh saat ini rasanya dunia indah luar biasa.

****
Giebran Pov

Aku menghela napas panjang saat mengingat begitu rumitnya hubungan kami selama ini,tapi aku berharap mulai malam ini semuanya akan berubah menjadi lebih baik,aku masih berkutat dengan berbagai bahan makanan di depanku sambil sesekali melirik claudya yang tidur tiduran disofa.

TROUBLE MAKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang