" claire kau bisa bilang kepada shie kalau aku juga tidak bisa membalas perasaan nya aku sudah mempunyai pacar " ucap cam
"Hmm baiklah cam sudah dulu ya siena sudah menungguku , sampai nanti"
Setelah aku mendengarkan apa yang cam ucap , aku merasa sangat bersalah terhadap siena aku takut siena marah kepadaku tetapi ini kan jalan terbaik supaya siena tidak mengharapkan cam yang tidak menyukainya
•••
Siena POV
"Ya ampun claire kau lama sekali , kau ke kantin atau ke luar kota sih " ucapku
"Maaf shie tadi aku bertemu cam.."
"SERIUSSSS CLAIRE? Aku kangen kepadanya aku ingin bertemu diaa sungguh kemana dia sekarang claire?"
"Hmm ada yang perlu aku kasih tau ke kamu , kalau cam sudah mempunyai pacar , maaf siena aku tau kau akan marah kepadaku . Tapi ini untuk kebaikanmu sendiri . Aku beritahu cam bahwa kau suka denganya"
Seolah-olah teman dekatku sendiri menjerumuskanku untuk memasuki kedalam jurang yang tidak ada ujungnya , salahku kepadanya apa? Sampai-sampai claire membongkar semuanya sungguh aku sangat membencinya . Seketika air mataku turun mendengarkan apa yang claire bilang
"Claire kenapa kau bilang kepadanya ? Ini rahasia claire tidak usah kau bilang lagi kepadanya ." Ucapku dengan suara yang gemetar dikarenakan aku menangis
"Maafkan aku shie aku gak bermaksud begitu,sungguh . Aku hanya ingin supaya kau tidak menyukai orang yang tidak menyukaimu" ucap claire
Persetan dengan pendapat claire aku tidak perduli . Wajahku, akan ku taru dimana jika aku bertemu Cam? Aku sangat malu .
Aku pergi meninggalkan claire dan anne mengejarku
"Heyy shie santai tunggu aku" ucap anne
"Sudahlah anne aku ingin sendiri tidak usah kau mengejarku . "
"Siena dengarkan aku . Aku tau kalau kau sekarang sangat benci claire tetapi sungguh maksud claire ke kamu itu baik . Memangnya kamu ingin mencintai cam sedangkan cam sendiri sudah mempunyai pacar?"
"Ya anne memang salahku , seharusnya aku tidak meninggalkan claire disaat dia ingin menjelaskan mengapa dia melakukan hal itu"
"Yasudah ayo kita kembali ke lapangan kasian claire dia sendiri , kau tega?"
"Ya baiklah anne"
•••
Aku memasuki pintu kelas . Disana yang pertama kali aku lihat adalah cam , ya . Aku sungguh takut dia menjauhi ku aku sangat tidak berani untuk menyapanya . Ternyata dugaan ku terhadap cam benar , disaat aku melewati bangkunya cam malah membuang mukanya terhadapku . Hatiku sakit yatuhan aku ingin pergi saja ke dunia lain rasanya .
"Hey" Nash menepuk pundak ku
"Ya nash ada apa?"
"Kau terlihatt....tidak sehat , apa kau sakit?"
"Tidak aku hanya tidak mood untuk melakukan apapun"
"Yasudah bagaimana kalau nanti aku temani kau makan Ice Cream langganan ku? "
"Baiklah ."
Cam POV
Aku sekarang sangat membenci siena . Aku tidak suka ada perempuan menyukaiku dan aku sangat tidak suka kepada siena , sungguh.
Siena memang terbilang cantik tapi aku tidak mengerti kenapa karna menurutku ashley pacarku lah yang cantik walaupun dia lebih pendek dari siena tetapi aku sangat menyukainya
Siena POV
Ya ampun aku lupa anne kan suka kepada nash kalau nanti dia melihatku pergi berdua bagaimana? Haduh celaka aku . Tuhan bagaimana ini . Yasudah tidak perduli toh aku juga tidak akan suka kepadanya
•••
"Hey nash , jadi?"
"Jadi dong , ayo sekarang berangkat ."
-di tempat ice cream-
Nash POV
Aku sangat penasaran apa yang dirasakan siena tadi . Tidak biasanya dia murung seperti itu . Baiklah aku akan bertanya
"Hey siena kenapa kau tadi?"
"Hmm masalah itu? Sudahlah lupakan saja aku tidak ingin mengingatnya"
"Siena kau sungguh tak asik. Ceritakam padaku barang kali aku bisa memberi saran kepadamu" ucap ku yang menutup ke kepoan ku
"Ya kau tahu sebenarnya aku ingin..
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇
Vote? Please? Thanks before😊😘
KAMU SEDANG MEMBACA
OverDramatic
RandomAkankah drama siena berakhir? Dan apakah siena kali ini beruntung dengan 'cinta' ?