Part 2: The Planing

10.4K 637 5
                                    

Hye-Mi, segera berlari secepat yang ia bisa karena ia bisa terlambat latihan dan teman-temannya akan memarahinya.

Setiap orang melihat kearahnya yang sedang berlari kencang dan bisa di bilang lebih kencang dari pada lari seorang gadis pada umumnya, tapi tanpa menghiraukan tatapan mereka ia tetap berlari dengan kencang.

Ia melirik ke arah jam tangannya yang menunjukkan pukul 05:45 pagi, dan segera menghapus peluh yang mulai bercucuran di wajahnya.

"Tinggal 100 meter lagi, aku harus berlari lebih cepat sekarang! 15 menit lagi mereka akan memulai latihan dan jika aku terlambat beberapa detik saja maka tamatlah riwayatku!" Katanya untuk memotivasi dirinya.

Flashback

Hye-Mi sedang merapikan tempat tidurnya, hingga handphonenya mulai berdering, ia segera keluar dari kamar lalu menjawab teleponnya.

"Selamat pagi Miya, ada apa ya?, mengapa kamu meneponku pagi-pagi begini tidak seperti biasanya." Kata Hye-Mi pada orang di sebrang yang bernama Miya.

"Ah... itu karena aku lupa memberitahumu kalau kita harus latihan pagi ini dan semuanya sudah setuju akan latihan tepat jam 6 pagi dan jangan sampai telat ya! Sampai jumpa... teet..." belum sempat Hye-Mi bertanya alasannya Miya sudah menutup teleponnya.

Disaat yang bersamaan Hye-In menerima pesan singkat dari Yuri dan segera pergi secara diam-diam untuk menemui Yuri yang berada di depan rumahnya, untuk membawa sepeda Hye-Mi.

"Hei Yuri, apa rencana kita, aku jadi lupa karena mengerjakan tugas sampai larut malam." Tanya Hye-In dengan ekspresi penasaran.

Yuri, Mayu, dan Ivy adalah teman dekat Hye-Mi sejak masih SMP tetapi jika dalam mengerjai Hye-Mi kemungkinan besar gagal. Tapi karena Hye-Mi sendiri lupa tentang hari yang sangat penting dalam hidupnya, yaitu hari kelahirannya mereka mempunyai kesempatan emas untuk mengerjai Hye-Mi.

"Pertama, sudah pasti ia akan berlari sampai ke sekolah tepat waktu, lalu kita langsung latihan agar dia semakin lelah dan tidak berbicara padanya selama latihan maupun selesai latihan. Kedua, kita minta bantuan semua teman-teman sekelas dan orang yang mengenalnya untuk menghindarinya terutama saat waktu istirahat tiba." Ucapnya.

"Ketiga, saat ia kesal dan bertanya alasannya, kita mengajaknya ke ruang musik lama, lalu mengelabuinya dan segera menguncinya selama 2 jam, setelah itu kita baru mengucapkan selamat padanya." Lanjut Yuri pada Hye-In, lalu mereka menyengir jahat.

Rencana itu memang kejam tetapi menurut mereka itu tidak sebanding dengan apa yang Hye-Mi perbuat pada semua teman-teman sekelasnya. Jika kalian adalah teman sekelas Hye-Mi maka kalian pasti sudah pernah di jahili olehnya. Dan bukankah itu setimpal dengan perbuatannya, begitulah yang di fikirkan mereka semua.

Flashback Off

Author POV

"Akhirnya sampai juga, hah..." Kata Hye-Mi sambil menghembuskan nafas panjang.

 Ia menghapus peluh yang telah berjatuhan dari wajahnya, dengan menggunakan sapu tangan berwarna merah muda. Ia berhenti di depan pintu yang tertulis Light Music Klub pada papan yang menggantung di atas pintu itu.

Srek. Pintu itu di buka oleh Hye-Mi, dan melangkah masuk ke dalam ruangan itu, ketika menyadari kedatangan Hye-Mi, ke-empat gadis itu segera mengambil alat musik mereka. 

"Baiklah sekarang sudah pukul 06:00, jadi kita mulai latihannya sekarang." Kata Ivy dengan santai yang segera menyetel bass miliknya.

"Apa! latihan aku kan baru saja tiba di sini!" Katanya dengan setengah berteriak.

My Cool Vampire PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang