21. A Piece of The Past?

297 25 0
                                    

(Setting : HP 5)

-----

"Ini dia."

Nicole memandang bangunan tua yang mendadak muncul di antara rumah nomor 11 dan 13 itu dengan kening berkerut. Inikah rumah yang menjadi markas mereka untuk kedepannya? Tampaknya bangunan itu perlu banyak bantuan. Melihat ekspresi cucunya, Dumbledore tersenyum dan menggiring gadis itu masuk.

"Selamat datang di Grimmauld Place nomor 12." Kata Dumbledore sambil membuka pintu. "Tenang saja. Kau tidak akan sendirian."

"Dumbledore?"

Seorang pemuda muncul dari pintu di ujung lorong yang terlihat lusuh itu. Rambutnya panjang dan sorot matanya sedikit liar. Nicole mengernyit lagi dan kali ini Sirius Black mengikuti jejaknya.

"Inikah Nicole?" Kata Sirius sambil mengalihkan pandangan dari Nicole ke Dumbledore. Mereka berdua memang berlum pernah berkenalan secara resmi, walau keduanya sudah saling mendengar satu dengan yang lain melalui Dumbledore. Ketika professor tua itu mengangguk, baik Nicole maupun Sirius berkenalan dengan canggung.

"Dia akan membantumu selama liburan musim panas ini, Sirius. Keluarga Weasley juga akan menetap disini selama musim panas." Kata Dumbledore, sudah berbalik dan hendak pergi kembali.

"Bagaimana dengan Harry dan Elly?" Tanya Sirius.

"Jangan khawatir tentang mereka. Baiklah, sampai nanti Nicole." Dumbledore memberi pelukan pada cucunya dan tepukan di pundak untuk Sirius sebelum keluar dari rumah dan ber Dis-Apparate.

"Er.." Kata Sirius, suasana mereka cukup canggung. "Barang-barangmu sudah menunggu di atas."

"Terima kasih." Jawab Nicole.

"Dan er.. kuperkenalkan kau dengan penghuni lain rumah ini. Hanya agar tidak kaget saja." Kata Sirius. Pria itu kemudian berteriak keras. "Kreacher!!"

Tidak ada satu hal pun yang terjadi dan Sirius kembali berteriak. Kali ini, dari salah satu pintu di lorong rumah, munculah seorang peri rumah berwajah tidak ramah. Ia berjalan ke arah Sirius lalu membungkuk rendah.

"Anda memanggil, Tuan?"

"Ya, dasar kau makhluk tidak berguna." Ujar Sirius dengan kasar, membuat Nicole sedikit terkejut. "Ini Kreacher, peri rumah ini." Lanjut Sirius sambil menatap Nicole, lalu balik ke Kreacher lagi. "Ini Nicole Ravensdale dan dia akan tinggal bersama kita selama musim panas ini."

"Kreacher siap melayani anda." Kata sang peri rumah seraya membungkuk pada Nicole lagi. Setelah itu Sirius mengusir Kreacher dan mempersilahkan Nicole untuk pergi ke kamarnya. Tampaknya, hari-hari sebelum keluarga Weasley datang di rumah itu akan menjadi hari-hari yang canggung bagi Nicole dan Sirius.

Well, jelas itu pemikiran yang salah.

"Sirius!"

Pria berambut panjang itu terlonjak dari tempat duduknya ketika mendengar suara Nicole yang bisa dibilang cukup keras itu. "Apa?" Ujar Sirius dengan nada malas ketika menemukan sumber suaranya, gadis yang sedang berdiri di ambang pintu dengan kedua tangan terlipat di dadanya dan sapu bersandar di dinding tidak jauh darinya.

"Sampai kapan kau mau bermalas-malasan?" Omel Nicole.

"Aku hanya beristirahat sejenak."

Nicole memutar kedua bola matanya dengan kesal. "Sejenak. Maksudmu selama setengah jam?"

"Kira-kira begitulah."

Dan sebuah kain lap terbang dari ambang pintu lalu mendarat tepat di muka Sirius. Hanya perlu sehari bagi kedua orang itu untuk menghilangkan kecanggungan diantara mereka. Mungkin karena mereka memiliki beberapa kesamaan sehingga mereka menjadi cepat akrab, walau keakraban itu di tunjukan dengan pertengkaran setiap hari selama seminggu mereka bersama sama membersihkan rumah tua itu.

Hogwarts' BelovedWhere stories live. Discover now