I woke up again today feeling out of love and you are no longer the first thing I think of each morning. It makes me sad on how people could easily forget love as if it is just a matter of a subject - as if love is something you can play with.
Ya, aku tahu aku berada di pihak yang salah. Yang selalu-selalu menanyakan soalan sebal tentang ada apa dengan cinta bila salah satunya dari pasangan itu merasa lelah, tentang bagaimana untuk berterus-terang menghiburkan resah yang makin mengundang, tentang kenangan yang tak ingin lagi diulang dan tentang ucapan selamat pagi yang semakin jarang singgah di ruang notifikasi.
Aku ingin sekali lagi memanggilmu sayang dengan segala perasaan yang memenuhi semua permukaan tetapi aku merasakan ia tidak lagi benar dan menyebut namamu pun terasa salah.
Kita berada dalam dimensi dimana ide tentang berada di sisi seorang yang dapat menerima baik-buruknya kita itu adalah tepat. Dimana kita tidak harus sesekali melepaskan sesuatu yang mungkin terlalu sukar untuk ditemui. Dimana kita merasakan itu adalah titik hadapan dan yang lain kita harus persetankan.
Masa hadapan itu sendiri adalah teka-teki. Aku menaruhkan segala perasaanku untuk terus-terus menipu diri.
Maaf bukan lagi sesuatu yang enak untuk didengar malah ia satu beban yang memberat di dada jadi aku tak akan sesekali meminta maaf untuk sesuatu yang remeh seperti ini.
Kerana aku tahu, maaf saja tidak akan pernah mencukupi.