Menjaganya

453 28 0
                                    

Kai X Kyungsoo
Broomance*School Life*NC17

Nyonya Kim alias ibunya Kai menelpon menayakan kabarnya, namun Kai tidak jawab jujur bahwa ia mulai mimisan lagi di pergantian musim ini, Kai bilang ia senang tinggal di rumah Kyungsoo karena ada teman begitupun ibunya Kyungsoo yang perhartian.

"Kau yakin tidak apa - apa ? Sabar ya nak, rumah akan siap di huni seminggu lagi. Kau bisa balik lagi ke kamar mu yang nyaman"
"Ia ibu tenang saja, kalau begitu aku tutup dulu ya bus nya sudah datang"
"Oke hati - hati nak"
"Ia ibu terimakasih"

Sebenarnya bus yang dibilang Kai tidak ada melainkan Kai sampai di depan apotek untuk membeli obat. Sepertinya dia sudah tau obat apa yang biasanya ia konsumsi disaat penyakitnya kambuh.
"Terimakasih ya ajhuma" ucap Kai yang mengambil obat lalu menetes lagi darah dari hidungnya.
"Siswa, sebaiknya kau jangan pulang sendiri. Aku kawatir kau akan pingsan di jalan"
"Ada keluarga ku yang menjemput kok ajhuma tenang saja"
"Syukurlah, hati - hati ya"
Kai menjawab dengan senyum pucatnya.

Inilah Kai, inilah sifat yang selalu aok kuat sok bisa sendiri sok percaya diri sendiri. Bus yang ia tunggu datang dan mengambil duduk paling depan karena sudah pusing untuk jalan ke posisi tempat duduk belakang. Ternyata di bus itu ada Chanyeol yang memerhatikannya sedari tadi ia masuk kedalam bus, tapi Chanyeol cepat menyadari bahwa sepertinya Kai kurang sehat.

Chanyeol melihat sapu tangan yang di genggamnya penuh dengan darah, lalu sering kali mengelap hidungnya. Ajhuma disebelahnya membantunya, makin saja Chanyeol kawatir dan ketika halte yang biasa Kai turun tiba. Chanyeol ikut keluar dari bus dan tubuh Kai mulai oleng namun masih setengah sadar, lalu di tahan oleh Chanyeol.

"Chanyeol ?" Kaget Kai dan pingsan.
Untung saja Chanyeol tau jalan pintas dari halte menuju rumah Kyungsoo, Chanyeol menggedong Kai yang pingsan dan lemas di punggung dan sambil berbicara tiada hentinya.
"Kya! Berengsek, kenapa aku menemukan mu dengan keadaan seperti ini!"
"Kya! Kai, apa - apaan sih, jangan sok sakit deh"
"Kai, kau membuat ku tidak membenci mu, argh sial!"

Beberapa kali Chanyeol memencet bel rumah Kyungsoo dan akhirnya dibukakan juga oleh ibunya Kyungsoo yang terkejut mendapatkan Chanyeol menggedong Kai di pundaknya.

"Chanyeol ? ada apa dengan Kai ?"

"ajhuma Kai pingsan, cepat tolonglah"

Kai diletakan di sofa ruang tengah dengan lemas, ibunya Kyungsoo segera membuatkan minuman hangat bersama obat, darah yang keluar dari hidung Kai tiada hentinya, baju seragam putih Chanyeol banyak bercak darah Kai. Kyungsoo yang belum pulang dari rumah mendapatkan telpon dari Chanyeol.

Kyungsoo yang masih ada di sekolah karena ada piket dia terkejut dan segera membereskan perlengkapan sekolah bersama tasnya dan meninggalkan sekolah. Berlari kencang menuju halte bus lalu turun di halte juga berlari menuju rumah, padahal sudah ada dokter yang menangani Kai di rumahnya.

sesampainya di rumah ...

"ibu ... ibu dimana Kai ?" teriak Kyungsoo.

Chanyeol yang masih berada disana terkejut karena mendengar nada Kyungsoo sangat kawatir bersama wajah yang teramat lelah karena habis lari. "begitu kawatirkah Kyungsoo terhadap Kai ?" batin Chanyeol.

"tenanglah Kyungsoo, tadi dokter sudah menangani Kai" ucap ibunya Kyungsoo.

Kyungsoo menghela nafas dan dia sama sekali tidak melihat kearah Chanyeol, sungguh rasa kawatirnya bisa mengalahkan pandangannya terhadap teman. Kyungsoo segera naik keatas kamarnya dan membuka pintu mendapatkan Kai sedang tidur dengan lemas, wajahnya yang pucat serta infusan yang menggantung di tiang infusan.

"malam ini aku akan MENJAGANYA, merawatnya sampai sembuh, dasar bodoh Kai"

TO BE CONTINUE

Love Being HonestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang