Part 4 Untold story

117 6 0
                                    

Yaap, sebelum lbh jauh lg, aku akan menceritakan tentang Dea (bukan nama sebenarnya).
Dea adalah mantan tersayangku. Bahkan Sampai sekarang aku msh sayang banget sama dia. Kami putus krn dia tdk bisa kasih kabar klo pergi kemana2. Waktu awal jadian dia perhatiaan banget, dia blg dia bisa ksh kabar kemanapun dia pergi, dia slalu senang saat aku menelpon dia, dia bakal mencari klo aku tdk sms atau bbm. Namun setelah 2 bulan semua berubah. Dia mulai cuek, mulai tdk mau klo aku telpon, yg parah dia uda tdk bisa kasih kabar lg. Disitulah awal berakhirnyaa hubungan kami.

Sebulan setelah kami putus, kami dekat lg. Singkat cerita dia minta maaf, dia blg dia masih sayang, dia akan berubah dan kuakui dia memang berubah. Tp kami tdk pacaran, hanya teman spesial.
Tdk lama kemudian kami bertengkar lg, masalahnya krn dia pergi keluar bareng kawannya dalam rangka kemek ultah jam 11 malam!!
Aku blg "paksa kali harus jam 11 malam hari" namun dia mengatakan "mau gmn lg, diajak jam segitu". Aku blg "besokkan bisa, bilanglaa sama kawan kamu besok aja". Dia membalas "diajak jam segitu kok, aku bisa ngomong apa". Aku blg "yaa ngomong yg kublg td, tp yaudalaa terserah" Aku tdk bisa ngomong lg stlh itu krn aku tdk ingin bertengkar. Setiap kami bertengkar pasti ujung-ujungnya akan menjadi salahku makanya aku tdk ingin bertengkar. Semenjak putus, klo kami bertengkar, aku lbh memilih diam. Akhirnya semenjak kejadian itu kamipun saling cuek selama hampir sebulan lebih. Setelah itu kami dekat lagi namun hanya teman biasa. Tp aku tdk berhenti berjuang, aku terus membantunya, slalu ada untuknya. Aku ingin menegaskan padanya klo aku masih sayaaaang banget sama dia, meskipun dia blg dia uda tdk sayang dan cinta lg samaku. Aku hanya bisa bersabar dan percaya cinta akan tiba waktunyaa...

Secangkir Kopi Dikala Senggang.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang