JIMIN POV"Hei Jimin..... bangun...."
Aku membuka mataku perlahan saat ku dengar suara yang membangunkanku, dapat kurasakan seseorang menepuk nepuk pelan punggungku.
"Eo? Mwoya?" Tanyaku setelah membuka mataku yang sebenarnya masih sangat berat.
"Kau ingin pulang tidak? Yang lain sudah menunggu kita di tempat biasa." Ucap Taehyung sambil perlahan melangkah keluar kelas.
"Ya! Tunggu." Teriakku sambil memasukkan beberapa buku yang masih terletak di atas meja.
"Kajja, Palli..!!" Teriak Taehyung yang berhenti di ambang pintu. Aku pun langsung berjalan cepat ke arah Taehyung, lalu kami berjalan bersama menuju keluar sekolah.
¤¤¤¤¤
"Lama sekali kalian..." Ucap seorang Namja dengan nadanya yang terdengar dingin, yang sedang duduk membelakangi kami. Yoongi Hyung.
"Mianhae, Hyung...." Ucapku dan Taehyung bersamaan. Jujur, saat ini aku takut, aku selalu takut dengan nada bicara Yoongi Hyung yang seperti itu. Itu terdengar sangat menyeramkan.
"Haha... Gwenchana..." Ucap Yoongi Hyung sambil menoleh ke arah kami."Hyung? Kemana yang lain?" Tanya Taehyung yang tiba-tiba ku lihat sudah duduk di sebelah Yoongi Hyung.
"Jin dan Namjoon sedang membeli snack di Toko sebrang." Ucap Yoongi Hyung.
"Aish.... dan selalu saja tidak ada yang menyalakan lampu." Ucapku sambil berjalan ke arah saklar di ruangan ini.
Kami sedang berada di tempat yang biasa kami kunjungi saat pulang sekolah. Sebuah Rumah kecil yang berada di antara 2 gedung besar. Rumah ini sebenarnya milik pengusaha yang mempunyai gedung di sebelah, tetapi karna yang punya sudah tak ingin mengurus lagi, kami di berikan kunci rumah ini dan di minta untuk menempati rumah ini. Jadilah rumah ini sebagai tempat singgah kami saat libur dan saat pulang sekolah. Rumah ini tidak besar, hanya ada 2 kamar, 1 kamar mandi, 1 dapur, dan 1 ruang tamu yang bergabung dengan ruang keluarga.
"Jungkook dan Hoseok Hyung kemana, Hyung?" Tanyaku seraya berjalan menuju Yoongi Hyung dan Taehyung yang sedang menonton Tv.
"Eo? Jungkook sedang tidur di kamar. Aku tak tau Hoseok kemana, tadi dia bilang keluar sebentar. Mungkin Hoseok mengambil pesanan obat-obatannya lagi. Ck" Jawab Yoongi Hyung dengan berdecak.
Oke, Baik. Hoseok Hyung belum berubah.
"Obat? Apa yang Kau maksud Narkoba Hyung? " Tanyaku kembali pada Yoongi Hyung, dan hanya di jawab dengan anggukannya.
AUTHOR POV
"Kau tak melarangnya, Hyung? " Tanya Taehyung pada Yoongi, sambil menoleh ke arah Yoongi.
"Seperti Kau tak tau saja Tae..." Jawab Yoongi tanpa menoleh sedikitpun.
"Dia tak menghiraukannya lagi? Aish.... Jinjja? Apa Hoseok Hyung tak tau resikonya? Jika begitu terus, cepat atau lambat dia bisa mati." Protes Taehyung.
¤¤¤¤¤¤
"He Bocah..." Ucap Jimin membangunkan Jungkook.
"Mmm... Mwoya? " Tanya Jungkook setengah sadar, dan tak merubah posisi tidurnya.
"Kau ini, tidur saja... Kenapa tak pulang ke rumah?" Tanya Jimin yang sedang duduk di ujung kasur.
KAMU SEDANG MEMBACA
NYHT-3J
Fanfiction"Aku tak bisa hidup tanpamu," "Jangan pergi, ku mohon." "Tak bisakah kau kembali?" "Jebal,"