AUTHOR POV
Angin sore berhembus begitu kencang. Seorang lelaki tampan dengan rambut berwarna coklat keluar dari balik pintu sebuah cafe. Kim Seok Jin.
Dimana mereka? gumam Jin, mencari Namjoon dan Hoseok yang tadi sudah menunggunya.
"Ah, itu mereka," ujar Jin seraya menghampiri kedua sahabatnya itu.
"Hei! Hyung... sudah selesai??" tanya Namjoon sambil melambaikan tangannya pada Jin yang sudah mendekat.
Jin hanya menganggukan kepalanya.
"Kajja."
Mereka akhirnya masuk ke mobil Jin, dan langsung menuju Toko roti Seul Bi.
---
"Oppa, kau membawaku ke mana?" tanya Min Yu, yang sedari tadi matanya di tutup dengan sehelai kain.
"Sebentar lagi sampai." jelas Jungkook sambil terus menuntun tangan Min Yu ke suatu tempat.
Setelah sampai di suatu tempat, Jungkook melepaskan kain yang menutupi mata Min Yu.
Min Yu membuka matanya perlahan, di depan Min Yu banyak gembok yang terpasang di sebuah pagar dan juga pemandangan kota Seoul yang sangat indah, membuat Min Yu membuka matanya lebar-lebar.
"N..., N Seoul Tour?"
"Ayo pasang gembok kita di sini,"
"Oppa? Ini? Nyata?"
Jungkook yang mendengar pertanyaan Min Yu itu langsung mencubit pipi Min Yu.
"Aw! Oppa! Sakit..." keluh Min Yu.
"Artinya, ini nyata... kkk~" jelas Jungkook sambil terkekeh.
"Tapi, aku tak membawa gembok, Oppa.." ujar Min Yu.
Jungkook pun mengeluarkan sebuah gembok berbentuk hati berwarna merah dari kantong celananya.
-----
"Hari ini aku sangat lelah, Aku pulang dulu ya, hyung?" tanya Hoseok pada Jin yang sedang sibuk memasak.
"Eo?"
Jin melihat ke arah jam sebentar, Jarum jam menunjukkan pukul 07.00 .
JIN POV
Ini masih terlalu cepat untuk pulang, tapi sepertinya Hoseok benar-benar sudah lelah.
"Sudah bilang pada Seul Bi?" Tanyaku pada Hoseok seraya mendekatinya.
"Belum, Seul Bi noona sedang keluar sebentar tadi,"
"Eum .... Baiklah, Nanti akan ku beritahu Seul Bi."
Hoseok pun melangkah keluar dapur perlahan, ku lihat dia sangat pucat hari ini dan tak bersemangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
NYHT-3J
Fanfiction"Aku tak bisa hidup tanpamu," "Jangan pergi, ku mohon." "Tak bisakah kau kembali?" "Jebal,"