back to base camp

245 12 0
                                    

keesokanharinya
dihutan

alika dan marchel tidur semalaman dihutan . alika terbangun . dan mendapati kepalanya berada di bahu marchel . dengan jaket hitamnya marchel yang menutupi badannya yang kedinginan setiap malam . alika tertidur dengan pulas , tapi tidak dengan marchel . marchel slalu berusaha agar alika tetap hangat . menggosokan kedua telapak tangannya , mejaga wanitaNYA itu agar tetap aman .
marchel bangun lebih awal dari alika . melihat alika yang baru bangun membuat jantung marchel berdetak kencang , wajah polos alika , wajah cantiknya ini , hijabnya yang slalu menutupi auratnya . sangat berbeda dengan marchel yang mempunyai banyak mantan yang yang berdandan melebihi anak kuliahan .

" morning ka " salam marchel dengan senyum hangatnya

" morning too chel " balas alika dengan senyum tak kalah manisnya

beberapa menit kemudian

" yaudah yok kita balik ke perkemahan " ajak marchel

marchel berjongkok . alika betdiri dan heran dengan marchel .
apa yang marchel lakuin ? batin alika

" ayo naik " ucap marchel

"eh-?" alika makin heran

" kaki kamu belum sembuh . kamu gak bisa jalan dengan kaki kamu yang luka gitu

aku ?kamu ? sejak kapan mereka ber-aku-kamu . oh iya alika ingat . semalam . dia sekarang sudah menjadi sepasang kekasih beneran . tapi buat apa marchel menyuruhnya menaiki punggung nya? ia masih sanggup jalan kok . batin alika

" kenapa?" tanya marchel yang berdiri memandangi alika

" aku , bisa jalan kok gak us--" ketika alika hendak melangkahkan kakinya . terasa lemas sekali .dan hampir terduduk. marchel segera menahannya .

" kan . dibilangin ngeyel kamu mah " ucap marchel yang kembali berjongkok. alika malu
"naek" lanjut marchel

alika menaikinya . dan melingkarkan kedua tangannya .

" makanya , kamu tuh di bilangin jangan ngeyel " sepanjang jalan pulang marchel slalu mengoceh . alika tersenyum dalam hati .
sejak kapan marchel jadi cerewet dan perhatian gini batin alika

alika terdiam .

" chel "

"ya?"

"makasih "

"untuk ?"

"semunya "
jawab alika . marchel sempat berhenti sebentar

" chel "

"iya alikaaa"

"berat yah?" tanya alika takut

" enggak . kamu enteng kok"

"boong ih " alika mencubit pipi marchel

" aih serius , maen cubit cubit lagi "

mereka bercanda dan tertawa sepanjang perjalanan ke base camp

sedangkan di sana.....

base camp

"pokoknya semua regu harus berpencar .dan cari mereka sampai ketemu " ucap guru pembina

" iya bu"jawab semuanya

"eh itu dia marchel sama alika " ucap rindi menunjuk kearah hutan yang baru saja dua orang keluar dari dalam .

marchel menuruni alika

"alika lo gak papa?" tanya astri khawatir

" alika.. sorry banget . kita berdua lupa kalo lo masih diatas. pas kita cek lagi lonya gak ada. " ucap suci merasa bersalah

" iya ka.. sorry banget . lo ada yang luka ? " tanya adela cemas

" gua gak papa kok . thank's yah " ucap alika dengan senyum lembutnya yang jarang sekali ia tunjukan

sedangkan gisel merasa iri dengan itu . karna ia slalu kesepian.

gisel menghampiri marchel . dan melingkarkan tangannya ke marchel . marchel melepaskan tangan gisel yang melingkar di tangannya

" astri , tolong obatin alika . dia banyak dapet luka .dia jatoh kejurang " ucap marchel

astri mengangguk dan disusul dengan adela dan suci ke tenda pengobatan

fahmi menatap marchel lekat . dan fahmi curiga dengan apa yang telah terjadi

siang harinya

marchel menghampiri fahmi yang sedang duduk di depan tenda .

" gua mau ngomong sama lo " ucap marchel dingin

" mau ngomong apa ?" tanya fahmi yang tak kalah datar

" kita jangan ngomong disini , gua tunggu di pinggir sungai " jaewb marchel kemudian pergi

__________________________________

happy ied adha semua :*
maafkan jika ada kesalahan kata ataupun tempat di dalam cerita ini . harap maklum namanya pemula
hihi
masih penasarankah?

makanya jangan pelit vote nya dongg :(
ayo vote yang banya :*

bukan salah jodohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang