HEART VAMPIRE

This Night

Pyaarrr...

Sebuah vas kaca berwarna putih yang terdapat beberapa tangkai bunga mawar merah itu pecah setelah tersenggol tangan adikku Yuna..

Aku segera datang padanya
"Ada apa yuna?.. apa yang baru saja pecah?.." tanyaku kaget
"Vas kesayangan mama" jawab yuna dengan santai

Lalu mama datang
"Ada apa ini" tanya mama
"Kakak memecahkan vas kesayangan mama" jawab yuna
"Tidak ma.. aku tidak memecahkan vas mama.."jawabku
"Apa!!!"mama dengan kaget dan marahnya "lalu siapa yang memecahkannya?!.."tanyanya lagi
"Yuna yang memecahkannya ma"jawabku
"Aku tidak memecahkannya ma, kakak yang memecahkannya ma.. aku sendiri yang melihat dia memecahkannya ma"kata clea sambil menunjukku

Tentu saja mama lebih membela yuna dibanding aku, seberapapun aku menyangkalanya, aku tetap yang disalahkan
Kini mama memarahiku, menyebutku anak sial dan menghukumku untuk tidak keluar kamar hingga 2 hari tanpa makan dan minum

Ini bukanlah hal yang sulit bagiku, aku sudah sering merasakannya sejak aku kecil setelah papa meninggal karena tertabrak mobil setelah menyelamatkanku, setelah kejadian itu.. sikap mama padaku berubah, mama selalu menyalahkan aku atas perbuatan- perbuatan yang tidak kulakukan..

Malam semakin datang
Yuna masuk kekamarku dan memberikan sebatang coklat, aneh bagiku karena ini hal yang tidak pernah terjadi selama hidupku..

"Nih buatmu kak"yuna sambil memberikan sebatang coklat
"Terimakasih.. tapi kenapa tumben kamu memberikannya kepadaku?" Tanyaku tak mengerti
"Itu sebagai permintaan maaf atas apa yang aku lakukan tadi"kata yuna

Setelah memberikannya dia keluar dari kamarku, setelah beberapa menit dia kembali lagi bersama mama, dan yuna sambil membawa seember air

Mereka masuk kedalam kamarku
"Nah benarkan ma, dia yang mencuri coklatku!.."yuna sambil menunjuk sebatang coklat yang ada ditanganku
"Ternyata kamu juga bisa mencuri hah?!.."mama dengan marah
"Tidak ma.. aku tidak mencurinya ma.. benarkan kan yuna?.. kamu yang memberikannya sendiri.. aku tidak mencurinya"kataku dengan melas
"Dia mencurinya, aku tidak pernah memberikan cokal itu pada kakak ma.. dia mencurinya"yuna sambil mengambil coklat yang ada ditanganku
"Dasar pencuri!!"mama sambil menyiramku dengan seember air yang dibawa yuna
Akupun menjadi basah kuyup dan mereka keluar kamarku dan menguncinya..

Akupun menangis dalam kesendirianku, dan teringat akan tawaran ravar
Akupun segera mengeringkan diri dan berganti pakaian dengan sebuah dress putih sederhana yang pernah diberikan ravar sebagai hadia ulang tahunku yang ke-15
Aku segera keluar kamar dengan melewati jendela kamarku dan segera pergi keistana ravar.

Diistana para gadis vampir sedang berdebat tentang siapakah yang lebih pantas untuk menjadi jantung ravar

Sedikit penjelasan: "Jantung Vampir" adalah seseorang yang akan menjadi pusat kekuatan bagi suatu kelompok vampir, yang jika seorang vampir sakit atau mati maka si jantung dapat menyembuhkan atau menghidupkan kembali vampir tersebut, dan jika si jantung mati maka seluruh kaum vampir dari kelompok itu akan mati.

Makanya banyak dari gadis vampir dari kelompok Vairon (kelompoknya ravar) ingin menjadi jantung vampire.
Disaat hampir tengah malam Gladmor sang ketua pelayan diistana itu meminta agar ritual penjadian jantung vampir segera dimulai
Disaat Risa (anaknya gladmor) akan maju, aku membuka pintu dan masuk, ravar tersenyum padaku dan aku berjalan mendekatinya dan berdiri disampinya..
Sebagian banyak vampir bertanya-tanya siapa aku, siapa gadis manusia itu.