FLASHLIGHT

BAGIAN 1

" I'm stuck in the dark but you're my flashlight"

-Alessandra Geovanca Russell-

"Don't start your day with the broken pieces of yesterday. Every day is a fresh start. Each day is a new beginning. Every morning we wake up is the first day of our new life."

-Dylan Theodore Sanders-

"Selamat datang di jaman yang menjadikan uang sebagai tolok ukur kebahagiaan... baby boo."

-Dominic McLarren-

-------------------------------------

Fitzgerald Casino, Fremont Street, Las Vegas

29th December 2015, 07:00 p.m.

Seorang gadis berambut caramel dibalut dress maroon 15 cm diatas lutut yang membungkus ketat tubuh indahnya membuka pintu salah satu gedung casino di jajaran perhotelan, casino dan berbagai area hiburan disepanjang Fremont Street, kota dosa, Las Vegas. Gadis itu berjalan membelah keramaian dalam ruangan yang penuh dengan hingar-bingar orang-orang yang berkumpul di meja - meja tempat perjudian. Langkah yang mantap dan penuh percaya diri mengiringi langkah kakinya yang jenjang dibalut dengan high heels 17cm berwarna merah menyala, sangat kontras dengan kulit putih susu milik gadis itu membuat sisi sensual pada diri gadis itu sangat terpancar. Bak Sirius yang paling terang diantara beribu bintang lainnya bahkan Alpha Centauri pun kalah dengan pesonanya.

Mata hazel yang terang namun tajam dengan maskara yang pas membingkai wajah gadis itu.

"Hi, Geo. Welcome to this night, honey."

Bryan Rivere pria berusia 54 tahun berwajah mesum itu mengulurkan tangan kanannya untuk menyambut gadis yang yang dipanggil Geo.

"Ya Bryan, thanks. Apakah kita harus tetap berada di lingkaran meja ini sekarang ?"

Geo tersenyum manis saat menyambut uluran tangan Bryan dan tanpa tedeng aling - aling segera menyatakan ketidak nyamanannya karena harus bergabung dalam lingkar pemilik saham - saham besar di berbagai perusahaan yang ada di Amerika.

"Maaf honey, malam ini aku harus ikut bermain terlebih dulu. Ada seorang CEO muda yang ingin menantang kehebatanku. Apa kau sebegitu merindukanku hingga ingin cepat ke kamar, honey."
Bryan sudah meraih pinggang Geo dan menuntunnya kearah salah satu meja bundar yang sudah dipenuhi oleh pria - pria yang gemar menghambur - hamburkan uang yang mereka punya.

Geo mengedarkan pandangan ke seluruh orang yang ada di sekeliling meja itu. Mencoba menerka siapa saja yang akan bertatap muka dengannya malam ini.

Matt seorang pengusaha restaurant besar dan terkenal di sepanjang 2 blok Freemont Street Experience, disebelahnya ada George, pria tua berumur 60 tahun yang menurut Geo adalah pria tua yang baik, sudah Geo anggap seperti pamannya sendiri dan 3 pria lainnya yang sudah pernah sekali Geo temani untuk menghabiskan malam-itu pun hanya menurut mereka- dan satu pria lagi, pria yang paling muda diantara mereka semua, diantara para petinggi perusahaan yang ada di Amerika. Geo belum pernah bertemu dengannya tetapi rasa familiar dan terpesona seakan langsung menyergapnya saat pandangan mereka bertemu dan mengunci satu sama lain.

"______dan bukankah besok malam kau genap berusia 25 tahun, honey."

Suara Bryan yang ada disampingnya pun hanya samar - samar terdengar hingga Geo melepas kontak antara ia dan pria itu dan jelas terdengar saat ia kembali fokus, itu pun hanya bagian akhir.