Bab 2

615 68 0
                                    

Seorang wanita berusia sekitar 40 tahun masuk ke sebuah ruangan.

Suasana ruangan itu pun dari yang berisik mendadak hening. Manakala, wanita yang akrab di sapa Mrs. Lily masuk bersama 2 orang murid.

"Selamat pagi!" sapa Mrs. Lily.

"Pagi, Mrs.!" balas mahasiswa/i.

"Oke, Alicia. Kamu tidak memperkenalkan laki-laki yang disebelah kamu?"

Alicia pun menghela napasnya. Ketika ia hendak berbicara, lelaki itu tiba-tiba bersuara.

"Nama saya Harry Styles. Kalian bisa memanggilku Harry." sapa Harry disertai senyumannya yang manis.

Alicia bersyukur Harry bisa memperkenalkan dirinya sendiri. Ia tak perlu lagi lelah untuk berbicara, setelah berdebat dengan orang ini.

Mrs. Lily pun menyuruh mereka duduk. Ketika Harry duduk, empat orang pria tersenyum padanya. Senyum yang bersahabat.

"Harry, kamu kuliah di sini?" tanya seorang pria.

Harry hanya mengangguk melihat 4 orang yang dikenalnya.

Mereka adalah Niall Horan, Liam Payne, Louis Tomlinson, Zayn Malik.

Beberapa bulan yang lalu, mereka bertemu di New York. Dari sana, pertemanan mereka terbentuk. Hobby mereka menyanyi. Dan suara mereka sangat bagus, membuat wanita meleleh. Mereka adalah One Direction.

Oke, sudah dulu perkenalannya.

"Harry, kamu berteman sama si Alicia?" tanya Liam.

"Dia guide ku selama seminggu." jelas Harry.

"Itu cewek kalau kelihatan dari luar seperti feminim, sopan... ternyata... kalau lagi marah... seperti serigala..." ujar Louis.

"Louisss!!!!!" geram seseorang.

Tenyata, Alicia mendengar semuanya. Ya, Alicia duduk tak jauh dari mereka.

"Alicia, kamu jangan marah. Kami hanya bercanda." ujar Zayn.

Alicia pun memalingkan wajahnya.

***

Mucic Day

Yup! Setiap hari Sabtu, kampus menadakan kegiatan bernyanyi dan bermain musik. Semua murid menunggu hari ini.

"Oke, Harry... hari ini Music Day di kampus ini. Kamu mau menyanyi terserah." ujar Alicia.

"Dia akan menyanyi. Eh... maksudku... kami berlima akan bernyanyi." ujar Niall sambil merangkul Harry.

Alicia memutar bola matanya.
"Kalian? Menyanyi? Penonton pada kabur semuanya!"

Kelima pria tampan itu pun tertawa.

"Kau sudah lihat, kalau kami berempat nyanyi di kampus ini, itu sudah perfect. Kalau berlima.... pasti akan lebih dari perfect." ujar Liam.

"Terserah!" ujar Alicia.

*

"Siap??" tanya Louis.

Mereka berempat pun mengangguk.

Semua murid pun berkumpul di depan panggung. Semua menunggu, siapa yang akan tampil.

Tak lama, keluarlah mereka berlima.

"Guys, perkenalkan... Ini Harry, dia baru di kampus ini. Dia juga masuk di grup kami." ujar Zayn.

Semua pun bertepuk tangan.

"Kami akan menyanyikan lagu Little Things... Selamat menyaksikan..." ujar Harry sambil tersenyum.

Musik pun dimulai.

***

[Zayn:]

Your hand fits in mine like it's made just for me
But bear this in mind, it was meant to be
And I'm joining up the dots with the freckles on your cheeks
And it all makes sense to me...

[Liam:]

I know you've never loved the crinkles by your eyes when you smile
You've never loved your stomach or your thighs, the dimples in your back at the bottom of your spine
But I'll love them endlessly

[Zayn:]

I won't let these little things
Slip out of my mouth
But if I do
It's you
Oh it's you
They add up to
I'm in love with you
And all these little things

[Louis:]

You can't go to bed without a cup of tea
And maybe that's the reason that you talk in your sleep
And all those conversations are the secrets that I keep
Though it makes no sense to me

[Harry:]

I know you've never loved the sound of your voice on tape
You never want to know how much you weigh, you still have to squeeze into your jeans
But you're perfect to me

I won't let these little things
Slip out of my mouth
But if it's true
It's you
It's you
They add up to
I'm in love with you
And all these little things

[Niall:]

You'll never love yourself half as much as I love you
And you'll never treat yourself right darlin' but I want you to
If I let you know I'm here for you
Maybe you'll love yourself like I love you, oh

[Harry:]

I've just let these little things
Slip out of my mouth
'Cause it's you
Oh it's you
It's you they add up to
And I'm in love with you
And all these little things

[Everyone:]

I won't let these little things
Slip out of my mouth
But if it's true
It's you
It's you
They add up to
I'm in love with you
And all your little things

***

Semuanya hening sejenak. Tiba-tiba... terdengar suara tepuk tangan yang meriah.

"Oh my God!"

"Suaranya sangat indah..."

"Dan... membuatku merinding..."

Semua meneriakkan nama mereka. Tak lama, mereka berlima turun dari panggung.

Alicia menghampiri mereka sambil bertepuk tangan.

"Wow... aku akui... suara kalian memang bagus. Aku minta maaf..." ujar Alicia.

Mereka berlima hanya tersenyum.

"Sebagai permintaan maafku,,, aku akan traktir kalian makan siang. Kebetulan, isi dompet lagi penuh." tawar Alicia.

Harry pun menghampiri Alicia.

"Dari tadi, aku melihat kamu galak. Ternyata... kamu ada baiknya..."

"Baiklah, ayo kita ke kantin! Aku sudah lapar." ujar Niall sambil nyengir.

Mereka pun tertawa. Dan, mereka pun menuju kantin.

***

Ini hanya FF ya... bukan cerita nyata....

Bagus gak sampai di sini? Ada yang kurang? Di comment ya...

Thank you... tunggu part selanjutnya....

Finally, I Found You [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang