"Apa yang terjadi?"
Itulah kata yang diucapkan Alicia saat batu masuk ke gerbang kampus.
Semua murid keluar dari kerumunan orang-orang.
Ia pun melihat Ursula, Niall dan kawan-kawannya.
"Ada apa ini?" tanya Alicia.
"Ursula dan Niall... mereka jadian..." ujar Louis.
"Jadian? Oh my God! Selamat ya..." ujar Alicia sambil memeluk Ursula.
"Thanks, Alicia." ujar Ursula dan membalas pelukan Alicia.
"Kuliah kita kan siang, bagaimana kita makan dulu?" tanya Zayn.
Semua mengangguk setuju.
Tiba-tiba...
Sebuah benda jatuh dari leher Alicia.
"Hey, kalungmu jatuh!" seru Liam.
Alicia pun kaget. "Mana???"
Alicia melihat kalung itu sudah di tangan Harry.
"Ini kalungmu?" tanya Harry.
Alicia hanya mengangguk dan mengambil kalungnya dari tanga Harry.
"Hey, bukannya... kalung itu milik Harry?" tanya Louis.
"Harry? Ini kalung aku!" seru Alicia.
Harry pun menunjukkan kalungnya.
"Alicia, kalung kita sama..." ujar Harry.
Alicia menatap kalung itu. Ya, kalung itu persis sama dengan kalungnya.
"Guys, aku mau bicara empat mata sama Alicia. Kalian lebih dulu ke kantin saja." ujar Harry lalu menarik tangan Alicia dan pergi.
*****
"Styles! Kamu kenapa tarik tangan aku?" tanya Alicia yang tidak mengerti dengan sikap Harry.
"Duduklah!" pinta Harry.
Alicia pun menurutinya. Dia menghela napas dan menatap Harry.
"Kenapa?" tanya Alicia.
Harry mengeluarkan sebuah foto usang.
"Kau kenal dua anak ini?" tanya Harry sambil menatap Alicia dan foto itu secara bergantian.
"Ini kan aku sama teman masa kecil aku... yang waktu itu aku cerita ke kamu." jawab Alicia. "But... kenapa foto ini ada sama kamu?"
"Alicia, akhirnya kita bertemu lagi... Atau, aku harus panggil kamu 'tomboy'?" ujar Harry.
Alicia mengerutkan keningnya.
"Wait... apa maksud kamu? Kenapa kau..." ujar Alicia terpotong karena Harry menutup mulutnya dengan tangannya.
"Aku adalah Harry. Temanmu di masa kecil. Akulah si culun itu." ujar Harry.
Alicia menjadi terkejut.
"Tapi... kenapa penampilan kamu jadi seperti ini?" tanya Alicia.
"Aku juga mau tanya sama kamu, kenapa penampilan kamu jadi seperti ini?" tanya Harry.
Alicia tidak menjawab.
"Setiap orang pasti berubah... cara penampilan, sikap dan sebagainya...tapi..." ujar Harry.
"Tapi apa?" tanya Alicia.
"Kalimat itu tidak cocok buat kamu... karena kmu masih 'agak tomboy'." ujar Harry lalu tertawa.
Alicia pun menjadi kesal. Ia pun meninggalkan Harry. Tapi Harry menahannya.
"Alicia, aku cuma bercanda.." ujar Harry. "Maaf..."
"Sebagai permintaan maaf, kamu traktir aku makan di kantin sekarang." ujar Alicia sembari tersenyum.
Harry pun mengangguk. Mereka pun berjalan menuju kantin.
--------
S
K
I
PSetahun telah berlalu...
Alicia dan Harry melewati waktu mereka bersama.
Tapi, tanpa mereka sadari tumbuh benih-benih cinta di antara mereka.
"Sepertinya, kamu menyukai Alicia." ujar Zayn kepada Harry.
Harry menatap Zayn. "Alicia adalah sahabatku. Mana mungkin aku menyukai bahkan jatuh cinta kepadanya?"
"Sahabat bisa jadi cinta." ujar Niall tiba-tiba.
"Apa salahnya kamu mencintai sahabatmu sendiri. Perasaan itu bisa datang kapan saja." ujar Louis.
"Betul. Kalau betul kamu mencintainya... kejarlah dia... nanti ada yang mengambilnya darimu..." ujar Liam.
Harry pun berpikir. "Memang benar apa yang dikatakan mereka. Apakah aku telah jatuh cinta kepada Alicia"
Sementara itu...
"Mana mungkin Harry menyukaiku?" tanya Alicia kepada Ursula.
"Ya, bisa saja. Kamu itu kan cantik, baik pintar." ujar Ursula.
"Masa sahabatku sendiri menyukaiku?" ujar Alicia.
"Perasaan bisa muncul kapan saja, Alicia... kamu menyukai Harry?" tanya Ursula.
"Tidak tahu." jawab Alicia.
"Mending kamu tanyakan sendiri ke hatimu." ujar Ursula.
Alicia menatap Ursula. "Apakah aku mempunyai perasaan lebih dari sahabat ke Harry? Tuhan, tolonglah aku untuk mengetahui perasaan ini..."
---------
Bagaimana guys part ini? Seru atau tidak?
Tolong di vote ya... jangan hanya baca saja...
Mungkin, di bab 6 jadi bab yang terakhir dari cerita ini...
Apakah Harry dan Alicia saling mencintai?????
Tunggu ya kisah selanjutnya...
Thank you...
KAMU SEDANG MEMBACA
Finally, I Found You [COMPLETED]
Fiksi PenggemarKetika dua sahabat lama dipertemukan kembali.