HAPPY READING
******
Selama di dalam mobil Kate merasa canggung berada di dekat Liam, dia tidak mengeluarkan suara sedikitpun. Benar-benar semuanya berubah, dari yang awalnya selalu ada saja topik pembicaraan dari yang tidak penting sama sekali, sekarang keduanya bersikap terdiam seperti ini.
Untuk melepaskan kecanggungan yang ada, Kate mengeluarkan earphone dan memakainya. Tapi, tangan Liam dengan usil menarik earphone Kate sampai jatuh. Mau tidak mau Kate menoleh ke arah Liam dengan tatapan kesal.
"Lo masih gak mau ngaku dan jelasin semuanya sama gue?" tanya Liam
"Ngaku apa? Jelasin apa?" sinis Kate
"Lo komen di instagramnya Gita pake akunnya Jane. Kenapa sih lo kaya gitu? Cemburu?" tanya Liam lagi
Kate memutar bola matanya kesal, rasa percaya diri Liam begitu tinggi. "Cemburu?" tanya Kate, kemudian dia tertawa, "gue udah bilang sama lo sebelumnya kan? Kalo gue cemburu artinya dunia ini kiamat, end, udah gitu aja" jawab Kate dengan nada suarea yang sedikit melengking.
"Gapapa Kate, meskipun sekarang status gue pacar Gita, tapi nantinya gue bakalan jadi imam lo kan? Gak usah cemburu kaya gitu, jangan pikir gue berpaling dari lo gitu deh."
Tatapan mata Kate melebar saat mendengar kalimat yang di ucapkan Liam barusan, Kate menghela nafasnya panjang. "Gue heran sama lo Liam, sampe kapan sih lo mau nyakitin dan maenin perasaan cewek sesuka lo gini. Siap-siap aja lo kena karma," cibir Kate
"Sampe lo jatuh cinta sama gue, dan cinta mati sama gue," jawab Liam
"Gak jelas,"
"Angga bilang lo ngerasa kehilangan gue gitu gara-gara gue jauhin lo beberapa hari ini," ucap Liam
"Jangan percaya si kang gosip, dia udah hampir sama kaya si Jane,"
"Gue lebih percaya Angga sama Jane, soalnya lo sampe komentar pake instagramnya Jane," kemudian Liam tertawa begitu puas, dan itu membuat nyali Kate menciut seketika.
Liam mengeluarkan tangannya dan mengelus rambut Kate dengan lembut, "Gue suka lo apa adanya, gak usah malu kaya gini. Sekarang usaha gue gak sia-sia kan? Tanpa lo sadar, lo udah buka hati buat gue. Bagaimanapun lo nolak gue, lo bakal kalah saat lo jatuh cinta tanpa alasan," kata Liam sambil tersenyum sangat manis.
Liam tetap sama, PLAYBOY CAP PANDA BURIK.
Setelah mereka sampai di sekolah, Kate langsung masuk ke dalam bis tanpa menghiraukan Liam yang mengajaknya masuk bersama. Kate melihat isi bis itu semua orang berpasang-pasangan, dia menghela nafasnya pelan. Salah masuk bis, kemudian dia membalikan tubuhnya berniat turun, tapi Liam dan Gita masuk ke dalam. Tidak, dia tidak bisa turun sekarang bagaimanapun dia harus duduk di bis ini, agar Liam tidak menyangka macam-macam.
Kate mencari teman-temannya, sepertinya keberuntungan sedang berpihak kepada Kate karena dia menemukan Jane duduk sendirian. Tapi, ternyata beruntung dan sial itu satu paket, meskipun Kate duduk bersama Jane, di samping dia ada Liam dan Gita.
"Lo kenapa?" tanya Jane karena wajah Kate terlihat masam
Kate menggeleng, "Gapapa," katanya
Jane menoleh ke samping kanan dan kirinya, kemudian dia tersenyum karena dia tau alasan mengapa Kate bersikap seperti barusan. Berwajah masam, dan ketus.
"Liam sama Gita romantis ya," kompor Jane
"Gak! Mereka gak romantis, itu namanya alay" ucap Kate
![](https://img.wattpad.com/cover/50330621-288-k91003.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boys vs Crazy Girls
Novela JuvenilSudah di terbitkan! Series SLS 1 Bagi Kate, Liam adalah musuh abadinya. Sementara, bagi Liam, Kate adalah mainannya. Kate membenci, Liam menyukai. Kate merindukan, Liam menghilang. Liam datang dan Kate selalu menolak. Tak pernah seirama. Hal biasa j...