12. YOU CAN ALSO TRY OUR SIGNATURE ALCHEMY.

1.8K 206 15
                                    

Catatan Penulis: Halo! Aku sadar keterlambatan kali ini kira-kira seharga 1x24 jam, jadi seperti biasa, aku mau minta maaf. Ritme hidupku sedang berantakan. Aku perlu belajar menata waktu lagi.

Oh, omong-omong, aku punya berita bagus. Aku sudah tahu apa yang akan kulakukan dengan Myth Jumpers (jika ternyata kamu juga pembaca Myth Jumpers, ini berita bagus untukmu, hehe). Sepertinya kau tidak akan harus menunggu sampai Desember seperti yang dulu kukabarkan lewat bab [ PAUSE ] di Myth Jumpers. Tunggu kabar berikutnya!

Dan, berhubung Gravedancer akan segera tamat ... versi revisinya akan segera kurilis, seperti dengan Jurit Malam: Benteng Gelap dulu. Sedikit spoiler: kumcer di dunia Gravedancer nanti berjudul Soulkeeper dan akan berisi sepuluh cerpen di dunia Gravedancer. Tapi ada kemungkinan baru akan kurilis setelah....

Hahaha, akan kuceritakan nanti saja setelah Gravedancer tamat. Terima kasih masih bertahan sejauh ini. Bagian penuh aksinya akan dimulai dari ujung bab ini hingga selesai nanti. Selamat menikmati!

//

It is, probably, unjust to accuse the alchemists generally of

dabbling with attempts at magic in the common sense of the term.

-The Alchemists, Samuel Taylor Coleridge, 1818.


Ternyata Bev diikat dan disumpal mulutnya di kantor motel, dan kondisinya enggak bagus.

Heather sepakat mengantarkan Bev ke rumah lindung dan bahkan memintaku ikut, tetapi aku mengingatkannya bahwa aku perlu bertemu Emma Warren di Minerva. Kami sempat berdebat singkat soal tugasnya menjagaku saat tiba-tiba Cora masuk ke kantor ini.

"Ketemu juga kau," katanya. Lalu matanya menangkap Bev. "Apa yang terjadi pada Bev?"

Hmm. Sepertinya aku memang butuh bersosialisasi sedikit.

"Serangan monster," kata Heather. Mata Cora mengatakan ia segera paham.

"Aku melihat banyak di jalan ke sini," kata Cora. "Mereka berkeliaran begitu saja. Berani sekali."

"Berkeliaran di siang bolong di antara para magi? Yeah, itu berani," kataku. "Apa mereka masih menculik orang?"

"Itu dia anehnya, Alden," kata Cora. "Mereka tidak menyerang atau apa. Mereka cuma berkeliaran. Tentu, itu sangat mengganggu, tapi ... yah, pengamatan berkata nonmagi tidak bisa melihat mereka. Menurutmu apa yang akan terjadi jika mereka sampai menyerang nonmagi?"

Kilasan peristiwa di pesta tunggu Rumah Budak berputar lagi di kepalaku. Enggak bagus.

"Dan para magi tidak melakukan apa pun?"

"Pelajaran lama," kata Cora. "Prinsip Bela Diri. Jangan lakukan hal yang berujung pada menyakiti mereka yang tidak menyakitimu."

"Aku sudah bilang Covens menganggap kehormatan masalah serius," kata Heather. "Jadi, er, karena Cora sudah di sini, aku rasa tugasku sudah tuntas. Aku akan mengantarkan Bev ke rumah lindung." Ia mengedik ke Cora. "Jaga cowok ini."

"Enggak masalah," angguk Cora sementara Heather berjalan melewati kami sambil membopong Bev. Heather memberiku anggukan kecil, yang kubalas. Aku tidak tahu bagaimana ia akan membawa Bev sepanjang jalan dari sini hingga ke rumah lindung di sudut gelap itu, tetapi sepertinya ada cara tersendiri. Para Covens tidak bodoh.

Gravedancer [ID]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang