Era pov
"Nona sudah sampai" ucap supirku
"Baiklah, terimakasih pak budi" ucapku sambil membuka pintu mobil untuk keluar. "Oh ya pak, nanti tidak usah menjemput saya, karena nanti kakak yang akan menjemput" ucapku kepada pak budi
"Baik non" jawab pak budi, dan langsung pergi.Aku memasuk gerbang sekolah, tiba-tiba....
"Eraaaa!!!!" Aku berbalik dan aku langsung dipeluk dan aku tau persis siapa, kalau bukan
"Afi!!! Apaan si kamu ini?!"
Yap!!! Sahabatku itu,
"Maaf maaf, hehe" ucap afi sambil nyengir
"Mana amiul?" Tanyaku kepada afi, yap! Amiul sahabat ku juga. Mereka berdua yang selalu dekat denganku dan tulus berteman denganku
"Nt- eh! Itu dia!" Ucap afi menunjuk
"Oh iya, itu dia. Eh? Knp mukanya kusut begitu ya?" Tanyaku. Afi hanya mengangkat kedua bahunya.
"Argh! Menyebalkan sekali!!!" Ucapnya tiba-tiba didepanku dan afi.
"Knp? Apa yg menyebalkan?" Tanyaku penasaran, afi pun ikut mengangguk.
"Itu lihat!!!" Ami menunjuk sepatunya.
"Poin lagi? Duuuh!!! Amiiiulll kan sudah aku bilang pake fantovel, pake fantovel! Kamu aja yang ngga prnah menurut! Ini udah ke-3 kalinya kamu kena poin. Walaupun poinnya cuma 3. Tapi kalau setiap hari, kamu bisa dikeluarkan dari sekolah ini gara gara sepatumu itu. Kau tau?" Ucapku panjang lebar
"Iya iya era, tapi kan kamu tau aku ngga suka pake sepatu fantovel, itu terlalu feminim" ucapnya seperti merengek
"Feminim wajar karena kamu itu wanita ami! Kalau kamu tidak suka feminim, kenapa kamu itu tidak operasi jenis kelamin? Hah?" Ucapku
"Hahahahaha betul tuh mi, era betul" tawa afi
"Udah ah, mau masuk ini" ucapku dan langsung berjalan mendahului afi dan ami.
"Tunggu era!" Panggil afi dan ami. Mereka mengejarku sampai berjalan beriringan. Tapi, tiba-tiba ada yang aneh, seperti ada yang memperhatikanku. Ya, seperti memperhatikanku dari jauh. Aku langsung berhenti berjalan dan membalikkan tubuhku menengok kenana kiri.
"Ada apa era?" Tanya afi
"Ya, ada apa sih?"tanya ami juga
"Ngga kok, ngga. Yuk ah ke kelas. Dah mau masuk nih!" Ucapku berjalan lagi meningglkan mereka lagi.
"Hei! Era! Tunggu kita!!" Teriak ami
"Iishh tuh anak, selalu meninggalkan kita ih" gerutu afiSampai dikelas, aku langsung duduk begitu juga dengan ami dan afi. Aku duduk di bangku nomer 2 dari depan. Afi dan ami ada disamping kanan kiriku. Bel masuk berbunyi, ibu guru masuk dan pelajaran dimulai.
Teeeet!!!!
Bel istirahat berbunyi, aku, afi dan ami keluar kelas. Kami bertiga langsung ke kantin. Saat diperjalanan menuju kantin,
"Stoopp!!!" Ucapku tiba tiba membuat ami dan afi menoleh kepadaku.
"Ada apa?" Tanya ami
"Aku mau keperpus, kalian ke kantin berdua aja ya" ucapku
"Ah baiklah. Sana! Dasar kutu buku!" Ucap afi
"Ish dasar!ya udah aku pergi ya, bye" ucapku sambil melambaikan tangan
"Bye too"jawab ami dan afiAku membuka pintu perpustakaan, masih sepi sekali, ya karena ini istirahat pertama. Aku langsung masuk dan langdung mencari buku yang aku cari. Aku duduk dibangku dan langsung membaca kalimat demi kalimat di buku itu sampai tiba-tiba rasa itu muncul lagi, aku merasa ad yang memlerhatikan aku lagi, sampai aku tidak fokus membaca buku. Aku menatap deretan rak buku itu. Aku mulai berdiri dari kursiku. Aku berjalan langkah demi langkah mendekati rak rak buku itu dengan sangat pelan, sampai tiba tiba.....
"Aaaaaaaaa!!!!!!!"
Ups sorry, nganggu ya? Lagi seru serunya ya? Hehe mian, soalnya ini keknya udah cukup panjang weh. Jadi lanjooot yok
Lanjoot!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau Milikku (KyuRa)
RomanceAku akan terus mengintaimu dari kejauhan, akan selalu menjagamu, akan aku tepati janji ku kepadamu lagi. tapi aku tidak bisa janji terus bisa menjaga jarak denganmu. -kyuhyun- Siapa dia? siapa yang selalu mengikutiku? terkadang aku merasakan deru na...