part 21

10.3K 523 24
                                    

Cerita ini hanya fiktif belaka.

Jika ada kesamaan nama tokoh,

tempat kejadian ataupun cerita,

itu adalah kebetulan semata dan

tidak ada unsur kesengajaan

#

Kini ali cs sudah kembali kerutinitas mereka seperti biasa. Hari ini ali akan bertemu dengan sila, tentunya tanpa prilly dan atas permintaan sila juga.

Ali yg sedang bersiap siap, mencoba menghubungi prilly terlebih dahulu.

Sayang kau beneran gak kau nemani aku kerumah sila? Kalau kamu ikut kan siapa tau sila luluh dan ngerubah semua fikirannya jeleknya sama kamu. "Ketik ali pada laya hpnya

Honey bukanya aku gak mau, tapi biarin kamu senang sama sila dulu ya. Kasian dia pasti udah kangen banget sama kamu. Aku takut kalau aku ikut sila jadi kecewa. Kamu ngerti ya honey. "Balas prilly

Tapi mau sampai kapan kayak gini. Kalau kamu ikut aku akan bantu kamu biar bisa dekat sama sila. Aku yakin sebenarnya sila itu anak yang baik. " balas ali

Udah kamu gak usah mikirin itu. Aku percaya suatu saat sila, akan tau kalau aku sayang banget sama dia. Kamu harua tau honey, anak kecil itu peka banget sama yang namanya perasaan. Nant dia juga akan ngerasa kalau aku sayang sama dia, " balas prilly

Hmm ya udah deh, kamu jangan kemana mana ya. Pulang dari rumah sila, aku temuin kamu ya. "Balas ali

Oke honey. Hati hati ya. "Balas prilly

#

Sementara dirumah sila. Sila sedang menunggu kedatangan ali, sudah kesekian kalianya sila bertanya pada bela apakah ali akan datang. Dan jawaban belapun selalu sama.

Kak bela, kak ali kok lama betul sih. "Ucap sila

Sila sabar dong, bentar lagi kak ali pasti datang kok. Lagian kak ali gak mungkin bohong kan sama sila. "Ucap bela

Tiba tiba terdengar suara bel rumah dipencet. Sila segera berlari untk membuka pintu.

Sila, jangan lari lari dek. "Ucap bela

Ayo kak. Itu pasti kak ali, cepetan sila udah gak sabar mau ketemu sama kak ali. "Ucap sila

Ia bentar dong sabaran dikit. "ucap bela dan membuka pintu

Setelah pintu terbuka, ali kemudian memberikan senyuman manisnya dan menyabut uluran sila yang meminta gendong padanya.

Sila kak alinya baru sampai tuh, jangan langsung minta gendong dong. "ucap bela

Udah bel gak papa. "ucap ali

Ekh li ngobrol didalam aja ya, biar gue sekalian bikin minum buat loe. "ucap bela dan alipun mengangguk

Loe mau minum apa li? "Tanya bela

Terserah loe aja bel. "ucap ali

Belapun kemudian pergi kedapur meninggalkan ali dan sila.

Kak ali kok lama banget sih liburannya. Sila kangen loh. "ucap sila manja

Aduh adik ka kali yang gemes banget sama kayak kak prilly deh. "ucap ali sambil mencubit pipi sila gemas

Sila tau gak, ka ali tuh juga kangen banget sama sila. Tapi kan sila tau juga, ka kali juga punya banyak urusan disana. Juga ada masalah sedikit, makanya ka kali gak bisa hubungi sila. "ucap ali memberikan pengertian kesila

Masalah? Kak ali punya masalah apa, sila bisa kok bantuin. "ucap sila dengan polosnya

Ya ampun makasih ya sayang. Tapi masalah ka kali sudah selesai kok. Sekarang kak ali kesini, Cuma mau nemenin sila. "ucap ali dan mendapat senyuman manis khas anak – anak dari sila

ME AND YOU 2Where stories live. Discover now