SeoKyu

@KYUWEKAPE

Ini ada lanjutan lagi opp, semoga kamu suka. Bukan lanjutan sih, tapi berhubung kita putus, aku jadi pengen bikin cerita ini. Enjoyyy...

....

-Ada saatnya di dalam suatu hubungan, kedua pihak itu tidak mungkin untuk bersama lagi, karena perasaan dan juga waktu.

"Saranghaeyo Seohyun, happy 8th Monthsarry for us!" Ucap Kyuhyun lalu mengecup bibir Seohyun.

Seohyun tersenyum bahagia, lalu memeluk tubuh tinggi Kyuhyun. "Nado, saranghaeyo oppa, happy 8th monthsarry too!!" Balas Seohyun ceria.

Tepat pada hari ini, mereka telah 8 bulan berpacaran. Waktu berlalu begitu cepat, bahkan terlalu cepat untuk disadari bahwa telah ada banyak perubahan dan pergantian. Perubahan dan pergantian, yang perlahan-lahan melingkupi hati dan juga perasaan bahkan pikiran kedua insan ini.

Rasa, rasa yang dulu mungkin tak lagi sama dengan rasa yang sekarang. Itu jelas, karena awal, adalah rasa manis, namun makin lama, rasa manis itu akan memudar atau berkurang. Tapi ada satu yang bertahan, yaitu kasih sayang.

Kasih sayang tidak memandang bulu, sehingga rasa sayang itu tidak akan pernah hilang, apapun yang terjadi. Rasa sayang adalah rasa yang timbul dari hati tanpa kita sadari kepada seseorang. Mungkin, rasa sayang ini timbul karena suatu kenyamanan atau mungkin bisa juga karena rasa benci. Tidak ada yang tahu kan? Dan jika rasa sayang itu sudah muncul, akan sulit untuk menghilangkannya.

Mata Seohyun memandang ke arah manik mata Kyuhyun. Mata itu, mata onyx yang masih mamancarkan rasa sayang tanpa ada perubahan sama sekali dari pertama kali mereka memutuskan untuk menjalin hubungan ini. Rasa sayang yang di rasakan oleh Seohyun juga tidak berubah, ia berani bersumpah akan hal ini. Tapi mengenai Cinta....

Seohyun menggelengkan kepalanya, menghalau pikiran itu dari kepalanya. Tidak, ini adalah hari penting dan juga hari membahagiakan bagi mereka berdua. Tanggal di hari ini yang selalu mereka peringati dan rayakan, karena menambah usia hubungan mereka berdua. Jadi Seohyun tidak mau mengacaukannya hanya karena memikirkan perasaannya sendiri. Seohyun yakin pemikiran ini membuat moodnya akan turun, dan Kyuhyun pasti akan curiga. Berhubungan selama 8 bulan, sudah cukup lama bagi Kyuhyun untuk mengenal semua glagat Seohyun, dari yang terkecil sampai yang terbesar.

Kyuhyun yang melihat Seohyun menggeleng sendiri dan juga termenung, mengkerutkan dahinya. Akhir-akhir ini semua sudah terasa berbeda, dan Kyuhyun menyadari adanya perubahan atmosfir hubungan mereka. Tidak, Kyuhyun tidak mau berpura-pura bodoh untuk tidak menyadari itu semua. Hari demi hari, semuanya semakin terlihat jelas.

Kyuhyun mengeratkan genggaman tangannya pada tangan Seohyun, mengajaknya untuk berjalan menyusuri sepanjang sungai han.

Seohyun yang menyadari itu, hanya dapat tersenyum tipis, kemudian merapatkan jaket Kyuhyun ke tubuhnya.

"Oppa.." Panggil Seohyun, membuat Kyuhyun menolehkan kepalanya ke arah Seohyun.

Seohyun berpikir sejenak, menimang-nimang apa ia harus bicara atau tidak. Mulut Seohyun terbuka tapi kemudian tertutup kembali. Dan akhirnya Seohyun hanya menggeleng pelan.

Kyuhyun hanya bisa diam merespon hal itu, jujur dia juga sedang bingung. Jika biasanya setiap kebersamaan mereka selalu dipenuhi obrolan tanpa ujung, sekarang sekedar untuk bicara saja mereka berdua bingung. Apa yang harus mereka bicarakan? Apa yang harus mereka lakukan sekarang? Entah di mulai sejak kapan, tapi semua terasa membingungkan.

"Kita pulang?"

Dan Seohyun pun hanya mengangguk. Setidaknya lebih baik pulang daripada mempertahankan keheningan ini.