Chapter 11

196 8 7
                                    

Justin memperhatikan Keyle yang tertidur disampingnya. Memperhatikan lekuk wajah nya, cantik. Mata Keyle bergerak, Justin langsung berpura pura tidur.

Keyle terbangun, sedikit terkejut saat melihat Justin disampingnya. Dia baru ingat bahwa ia yang meminta Justin menemaninya tidur, Bodoh sekali. Ia memperhatikan lekuk wajah Justin. Justin yang sedikit mengintip, menahan tawanya karena melihat Keyle yang terpesona atas ketampanannya.

Keyle mendekatkan wajahnya ke wajah Justin. Justin semakin menahan senyumnya.

*plakkk* tangan Keyle mendarat mulus di pipi Justin.

"Jangan berpura pura, Bodoh. Aku tau kau sudah bangun,"

"Sial, ini sakit sekali."

Keyle tidak peduli dengan ocehan Justin yang tidak jelas. Ia kembali berbaring dan menutup seluruh tubuhnya dengan selimut. Tiba tiba Justin mendekapnya kencang sehingga Keyle sulit bernapas.

"Lepaskan, bodoh!"

"Tidak mau, aku masih mengantuk Keyle. Biarkan seperti ini sampai aku tertidur"

Keyle berusaha mengeluarkan kepalanya untuk bernapas. Wajah Justin tepat di sampingnya. Keyle perhatikan wajah itu lamat, imut seperti bayi. Ingin ia menyentuhnya.

"Justin, bangunlah, lepaskan aarggh."

Tiba tiba Justin membuka matanya, dengan jarak yang amat sangat dekat, dengan mudah ia mencium kilat bibir Keyle.

"Morning kiss, good morning sweetheart," Justin tertawa dan bangkit.

Keyle masih diam, saat ia menyadari ia langsungmelempar bantal ke arah wajah Justin.

"Justin, kau!!"

"Apa sweety."

Keyle semakin menjadi jadi.

"Lihat, wajahmu bersemu Keyle."

"Justin!" Keyle menutupi wajahnya

"Aku lebih suka melihat kau seperti ini, Jangan menangis lagi," Justin mengacak rambut Keyle setelah itu meninggalkan kamar Keyle.


******

Keyle sedang duduk menunggu pesanannya datang. Setelah kejadian tadi pagi ia langsung pergi ke pusat kota untung menyegarkan otaknya yang di dominasi oleh lelaki idiot bernama Justin.

"Bolehkah aku duduk disini nona?"

Keyle mendongak melihat siapa yang berani menganggu ketenangannya berpikir. Keyle seperti pernah melihat lelaki ini tapi dimana?. Keyle terdiam seraya berpikir.

"Aku anggap, ya," lelaki ini langsung duduk berhadapan dengan Keyle.

"Aku Louis, ku harap kau masih mengingat diriku."

Ah Louis. Lelaki bar itu. Eh? Lelaki bar. Seketika wajah Keyle bersemu.

"Ya, a-aku masih mengingatnya. Maaf, malam itu aku sedang dalam keadaan buruk."

"Aku suka melihat wajahmu bersemu, kau... menarik."

"Be-benarkah? Mak- maksudku, tidak. Eng terimakasih. Kurasa kau belum mengetahui namaku. Aku Kimberly Elle, kau bisa memanggilku Elle atau Keyle."

"Kau sangat lucu, Nona," Louis tersenyum, senyuman yang memabukan. "Kau... sendiri?"

"Hmm.. seperti yang kau lihat."

"Dimana kekasih mu?"

"Kekasih?" Keyle mengernyit heran. Ia memutar otak dan tahu siapa dalang dibalik ini semua.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 13, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Heart Wants What It Wants [Bieber Love Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang