Sad Endings.... part 3

189 8 0
                                    

Harry langsung tersadar. dia mulai bangkit dan melepaskan ciumannya. akupun juga bangkit dan membuka pintu. tapi tiba-tiba Harry memelukku dari belakang dan mencium leherku.

"stopped it Harry, aku dan kamu tidak mempunyai hubungan apapun.."

"aku tau Kate... hanya kali ini saja.."

akupun tertawa kecil dan pergi keluar. "oh iya. Hazz? maukah kamu menemaniku ke toko sepatu sebentar?" tanyaku. Harry mengangguk dan dia pun bersiap-siap.

-dibawah-

"Niall? aku dan Harry akan pergi sebentar ke toko sepatu. apa kamu mau ikut?" teriak ku dari atas. "oh, no, thank you Katheya. aku dirumah saja". akupun hanya mengangkat alisku

Harry sudah memanaskan mesin mobil dan kamipun berangkat. "Take care Niall, love you" aku mengambil tasku dan mengecup pipi Niall.

-Niall's POV-

aku sendiri dirumah. ya. nasib ku menjadi seorang single.

aku hanya menonton televisi. sesaat aku mengambil cemilan dan memakannya.

saat aku tengah memakan cemilanku, perutku terasa mual. dan aku muntah. argh, aku tidak suka dengan penyakitku!

well ya, seperti yang kebanyakan orang-orang tau, aku mengalami penyakit Liver dari tahun 2010, tepatnya saat One Direction dibentuk. penyakit ini belum terlalu kronis. dan aku bersyukur. tetapi, aku tak tau sekarang sudah kronis atau tidak.

aku menaruh cemilanku. aku tidak mempunyai nafsu makan yang kuat, tidak seperti dulu. tidak lama ini, berat badanku turun drastis. aku pergi kekamar mandi dan bercermin.

wajahku sangat sangat pucat. aku menyentuh pipiku. terasa dingin dan tidak berwarna merah. pipiku semakin tirus. dan aku tiba-tiba batuk. tertampang ditangan darah dari mulutku. aku menahan diri untuk tidak menangis. tetapi gagal. aku seketika depresi dan alhasil aku meminum obat penenangku. dan seketika aku tidak sadarkan diri...

-Louis's POV-

"Zayn tolong buka pagar ya". Zayn membuka pagarnya dan langsung masuk ke dalam. seperti biasa Zayn langsung menuju kamar mandi untuk mencuci tangan dan kakinya. tak seperti aku yang langsung tergeletak di lantai ruang tengah.

saat aku dan Liam masuk kerumah, aku mendengar Zayn menangis dari arah kamar mandi.

"HELP! HELP! LIAM, LOUIS KUMOHON KESINI SEKARANG!" teriak Zayn sambil terisak. aku sangat shock. ada apa dengan dia?

-membuka pintu kamar mandi-

"yaampun Niall!". kulihat disana Niall pingsan dengan darah ditangannya. "Liam telepon Katheya dan Harry sekarang!". Liam mengambil ponselku dan menelepon Katheya. "tidak ada jaringan Lou!" seru Liam, "kirim Line kedia!"

-Katheya's POV-

iPhone ku berdering

From : Louis

Katheya dimana kamu? cepat pulang! Niall dalam kondisi tidak sadar sekarang!

aku ternganga. ada apa dengan Niall? apa penyakit Liver nya kumat? astagaa... aku menyuruh Harry mengendarainya lebih cepat.

-dirumah-

aku membuka pintu dan menggebrak pintu kamar mandi

"OH MY GOD NIALL!!"

Sad Endings....Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang