PART 2 : YOU

5.9K 384 12
                                    

jungkook pov.
"jungkook-ah, bangunlah"
"ne,aku bangun~"kataku sambil menggeliat di tempat tidur kesayanganku ini
"huuh~pagi sekali!"ujarku kesal setelah melihat jam yang ada di kamarku
aku lalu melihat yeoja yang telah membangunkanku , setelah ia membuka tirai kamarku yang memang luas ini ia memperhatikanku yang memang sedang kesal ini
"wae?"ujarnya
"ini masih pagi eomma~"ujarku pada eomma ku ini bagimana aku tidak kesal ini baru jam 06.50 yang menurutku masssinhhhh sangatttttt pagi
"pagi? pagi apanya ? dan lagi ini hari pertamamu sekolah, kookie~ cepat mandi sana"sambil keluar dari kamarku
"ne~ne~ne~"aku melenggang ke kamar mandi ku, sekitar 15 menit aku keluar dari kamarku dengan setelan seragam lengkap ku aku turun ke ruang makan yang menurutku agak terlalu mewah itu untuk mengambil sebuah roti lalu melenggang ke mobilku,
sebelum meninggalkan rumah ini aku bertanya kepada salah satu dari maid-maid ku
"ya~ neo!! eomma mana?"tanyaku, yah aku akui ia jauh lebih tua dariku, tapi aku bukan tipe yang sopan kepada seseorang MAID

"ia telah berangkat setelah keluar dari kamar tuan"jawabnya sopan
aku hanya ber-oh ria dan segera masuk kedalam mobil sport merahku , tanpa buang waktu aku langsug melesat menuju sekolahku Seoul high school


tidak terasa aku telah sampai didepan gerbang sekolah,yahh~ masih sepi aku memarkirkan mobil kesyangan ku ini dengan hati-hati
"07.10? apa yang harus aku lakukan?"ujarku frustasi ,
aku menuju kelas yang akan aku tempati 1-1, sepi sekali!!.
aku terduduk di salah satu bangku di kelas ini, huh tidur saja lah !
setelah beberapa lama aku terbangun dan segera melihat jam tangan merah di lengan kanan ku
"07.18? kenapa lama sekali!!! sebaiknya aku keluar"ujarku pada diriku

setelah berkeliling sebentar aku memutuskan untuk menuju toilet, astaga ini krisis,aku ingin buang air kecil
aku berlari menuju toilet yang tidak jauh dari posisiku sekarang, aku mencoba membukanya,tapi
"yak, kenapa tidak bisa dibuka??" astaga ini krisis, aku melirik kearah toilet yeoja yang berada disamping toilet namja ini.
"mana mungkin aku masuk kesana!!atau aku mencari toilet yang lain?tadi aku melihat toilet lain didekat sini kan?"tanyaku pada diri sendiri
saat aku ingin melangkah mencari toilet lain tiba-tiba krisis itu muncul lagi,
" kurasa aku tidak sanggup menahannya lagi,eomma maafkan aku!"ujarku cepat dan masuk kedalam toilet yeoja dan kembali masuk kedalam salah satu bilik disana.setelah mengeluarkan apa yang ingin aku keluarkan aku pun menutup kloset itu dan terduduk diatasnya
"hampir saja aku mati,, tapi toilet yeoja wangi juga ya"ujarku sambil terkekeh tidak karuan
akupun berdiri hendak membuka pintu ini, tapi langkahku terhenti seketika saat mendengan suara pintu terbuka di luar,.yah seperti yang kalian fikirkan pasti seorang yeoja masuk kesini,
'matilah aku' batinku sambil menepuk pelan keningku

aku hanya dapat mematung di bilik ini menunggu hingga yeoja itu selesai dengan urusannya,.
'lama sekali'batinku aku kembali melihat jam ku yang menunjukkan pukul 07.25
setelah lama mendengar air keran yang mengalir aku mendengar suaranya,

"huhh~ dinginnya" aku agak terkejut mendengar suaranya yang kelewat lembut tersebut
setelah cukup lama keheningan menyelimuti toilet ini, aku kembali mendengar suaranya

"apa semua air di sekolah megah sedingin ini?"
'apa?apa yang dia bilang tadi?babo'batinku

tanpa aba-aba mulutku mengeluarkan suaranya
" sekolah apapun itu, air tetaplah air dasar bodoh!"

"si...siapa ituu?"jawabnya,sedikit?... gugup kurasa,setelah mendengar itu, sebuah rencana terlintas diotakku. aku pun membuka pintu bilik toilet ini dengan agak kasar,

"kau ingin tahu siapa aku?"ujarku sambil memperlihatkan diriku dan terus mendekat kearahnya dan memojokkanya di salah satu dinding toilet ini,.

ketika melihatnya aku terkekeh dalam hati
'astaga pucat sekali,sebegitu takutkah ia?'batinku

ia seperti membeku dihadapanku, ya aku akui jarak kami sangat dekat sekarang, kurasa ia agak malu mungkin?bukankah yeoja selalu begitu jika sedekat ini dengan namja setampan aku?

"ba..bagai..bagaimana bisa..."
'apa?'batinku

" SEORANG NAMJA MEMASUKI TOILET WANITA!!!!" teriaknya didepan wajahku

astagggaaa aku baru ingat, aku sedang berada di toilet yeoja sekarang, bodohnya, ottokhae?ottokhae?? aku segera menjauh darinya
'a... a..aku harus pergi'batinku seraya berlari dari sana menuju kelasku

jungkook pov.
aku berlari sekuat tenagaku, tidak peduli dengan pandangan aneh dari para siswa/i yang berdiri di sepanjang koridor,.

sesampainya di depan kelasku 1-1, aku mengambil nafas dalam-dalam dan menghembuskannya secara perlahan, berusaha untuk setenang mungkin dan masuk kedalam kelas yang kurasa telah dipenuhi siswa/I tersebut.

setelah cukup tenang akupun memasuki kelas tersebut, benar saja semua siswa/i telah memenuhi bangku yang telah disediakan di kelas ini, aku mencoba melihat keseluruhan kelas inidan

'ah~ itu dia..'batinku saat melihat bangku kosong,itu berada di baris 2 dari belakang, saat aku menghampiri bangku itu aku melihat sebuah tas , tanpa fikir panjang aku pun menggeser tas yang kurasa milik seorang yeoja tersebut, aku tidak membindahkannya ingat itu, hanya menggeser,dengan begitu aku dapat duduk, aku tidak terlalu suka duduk tepat di samping jendela
'biarkan ia yang melindungiku dari matahari'batinku sambil duduk disamping tas seorang yeoja tersebut

setelah duduk dengan tenang aku mendengar banyak siswa/i yang mulai berbisik-bisik
'bukankah ia anak blablabla'
'itu kan anak blablabla'
'tampan sekali blablabla'
'huh~ lebih baik aku tidur saja'batinku sedikit kesal dan segera menenggelamkan(?) kepalaku di tanganku dan mejaini

Rachel pov.

setelah aku berteriak didepan wajahnya, ia mulai mundur dan mematung lalu seketika menghilang(?) maksudku berlari meninggalkan ku dari tempat ini,
"si..siapa dia? a..apa yang dia..."ujarku terbata pada diriku sendiri,
"byonte namja!!"
taklama aku menyadari sesuatu
"astaga jam 07.27, apa yang aku lakukan disini"omelku pada diriku sambil keluar dari tempat ini

aku berjalan di korido sekolah menuju kelasku
'akhirnya para murid datang juga,mereka pemalas sekali'batinku setelah melihat para murid yang baru saja datang,.

'ini dia kelasku'
aku pun memasuki kelas ini,aku melihat sekitar 24 orang di kelas ini,
'baiklah aku akan berusaha membuat mereka menjadi temanku.' batinku
'oh ya tadi aku meletakkan tas dimana ya? bukankah di sana?'batinku sambil mendekati salah satu bangku
'oh jadi tasku sudah dipindahkan ya,huh? jadi yang akan menjadi partner atau teman sebangkuku itu namja ya? itu bukan masalah' batinku sambil berusaha duduk

saat aku duduk sorang yeoja dewasa memasuki kelas ini.
"anak-anak salam kenal aku adalah guru bahasa inggris kalian, namaku park jiyeon kalian bisa memanggilku park saem,"jelasnya

"ne park saem~"ujar kami bersamaan tanpa abaaba

setelah menlontarkan jawaban secara bersamaan, salah satu siswa yang belada dipojok kelas mengcungkan tangannya
"ya ada apa?"Tanya park saem pada namja itu
"jadi apakah saem,. wali kelas kami?"tanyanya santai
"ah~ aku lupa menjelaskannya, jadi wali kelas kalian sedang ada rapat sekarang, ia memintaku untuk mengatur kelas kalian, jadi sekarang mari kita mulai dengan pemilihan untuk pengurus kelas ini" jelasnya dengan emmm... agak terburu-buru mungkin?

aku melihat banyak siswa yang kecewa dengan hal itu, lucu sekali dan sebagian lain hanya mengangguk angguk mengerti
"jadi siapa yang ingin mengajukan diri?"tanyanya pada kami

aku hanya terdiam,oh ya kau tahu namja disampingku belum juga bangun dari tidurnya, tanpa pikir panjang aku pun berusaha membangunkannya, kau tahu ia tidak boleh melewatkan pemilihan ini, bisa saja ia menginginkan menjadi pengurus kelas tapi ketiduran saat pemilihannya dan menyesal selama satu tahun atas kebodohannya itu, lalu berrjanji tidak akan tidur selama satu tahun? bagaimana? apa penjelasannya terlalu panjang?

"yak,,,,yah,,,,, teman sebangku bangunlah"aku berbisik padanya sambil menggoyangkan tubuhnya dengan satu jari
ia mulai menegakkan tubuhnya secara perlahan
"ne eomma~" jawabnya dengan berbisik tapi masih dapat kudengar, kau tahu pendengarankuu ini setajam sillet(?)

"yak!! aku bukan eomma mu!!" ujarku meninggikan suaraku walau pun masih dalam keadaan berbisi, sedetik kemudian mataku berhasil membulat sempurna saat melihat wajah namja ini

"kau !!"kataku kembali meninggikan suaraku


LOVE IN SCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang