Perasaan apa ini?

3K 124 6
                                    

Selama pesta itu, Jalal hanya bisa curi2 pandang ke Jodha. Mereka seperti dua orang yang tidak saling mengenal. Sebenarnya Jalal ingin sekali berbicara dengan Jodha. Tapi dia teringat janjinya.

Dan ketika Jodha tak sengaja menoleh ke Jalal, Jalal memalingkan wajahnya ke arah lain. Hal itu membuat Jodha sedih.

Waktu menunjukkan pukul 9 malam. Jodha berpamitan pulang pada Moti dan Todar. Karena dirumahnya sedang tidak ada orang. Ibu dan adiknya sedang berada dirumah sepupunya. Jadi dia harus segera pulang kerumah.

Todar menawarkan Jodha untuk mengantarkannya sampai ke rumah. Tapi Jodha menolak karena dia tidak enak kalau harus diantar oleh pengantin baru. Jodha memutuskan untuk pulang sendiri.

Tempat tinggal Moti termasuk kawasan yg agak sepi penduduknya. Sudah hampir 15 menit Jodha tidak menemukan taxi satupun. Dia mulai cemas. Tak jauh dari tempat Jodha menunggu, ada 4 orang lelaki yg sedang mabuk menghampiri Jodha. Mereka menggoda Jodha,memegang tangannya. Jodha mencoba berontak dan teriak tapi tentu saja kalah dengan kekuatan keempat lelaki itu.

Mereka mencoba menyeret Jodha ke dalam semak2. Jodha berontak lalu menggigit tangan salah satu dari mereka.

Jalal yg baru keluar dari rumah Moti melihat ada seseorang yg berteriak. Jalal menghampiri asal suara itu dan betapa terkejutnya dia melihat Jodha yang sedang digeret- geret oleh 4 orang lelaki yg sdg mabuk.

Tanpa pikir panjang Jalal menghentikan mobilnya lalu keluar dari mobilnya dan menghampiri keempat lelaki itu.

" hei...lepaskan gadis itu "
bentak Jalal.

"apa urusanmu hah...emang dia pacarmu...sudah pergi sana " jawab salah satu dari mereka berempat.

"Aku bilang lepaskan dia. Kalau tidak...kalian akan menerima akibatnya" ancam Jalal.

Jodha yang melihat Jalal langsung berkata dengan mulut bergetar "Jalal...tolong...tolong aku" Jodha mulai menangis.

"Tenanglah Jodha..aku akan menolongmu"

Mereka mulai  berkelahi. 2 orang dari mereka mulai  menyerang Jalal. Jalal dengan sigap berhasil memukul mereka berdua. 2 orang yg tadinya memegang Jodha,kini menyerang Jalal. Jalal terkena bogem mentah di mulutnya sehingga menyebabkan sudut bibirnya berdarah. Jalal semakin marah dan memukul mereka dengan penuh amarah. Dan keempat orang itu kelimpungan. Mereka berlari tunggang langgang.

Jodha berhambur ke arah Jalal dan memeluknya. Dia sangat ketakutan. Jalal kaget karena Jodha tiba2 memeluknya. Jalal membalas memeluk Jodha dengan lembut.

"Aku takut Jalal.." Jodha terisak di pelukan Jalal. Jodha merasakan kenyamanan di pelukan Jalal.

"Sssttt...tenanglah, sekarang kamu aman ada aku disini" Jalal mengusap lembut kepala Jodha.

Jodha melepaskan pelukannya dan menatap Jalal. Ada luka di bibir Jalal "kamu terluka Jalal " Jodha menyentuh sudut bibir Jalal.

Jalal menikmati sentuhan Jodha di bibirnya " hmm..tidak apa2 Jodha. ini hanya luka kecil. Ayo aku antar pulang"

Jalal membawa Jodha menuju mobilnya. Di dalam  mobil mereka cuma diam. Mereka sama2 canggung. Tak berapa lama mereka tiba di rumah Jodha.

"Kita sudah sampai Jodha...masuklah"

"Mampirlah dulu ke dalam. biar aku obati lukamu"

"Tidak usah. Biar aku obati sendiri dirumah" Jalal menolak.

"Tidak...ehm...maksudku kamu tadi kan sudah menolongku jadi aku harus obati lukamu. anggap saja ini sebagai rasa terima kasihku"

Melihat tatapan Jodha yg memohon. akhirnya Jalal mau masuk. Di dalam rumah Jodha terlihat sepi. Setelah membuka pintu, Jodha menyuruh Jalal duduk di ruang tamu. Sementara Jodha mengambil handuk kecil dan baskom berisi air.

CINTAKU MELEBIHI KEBENCIANMU ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang