Mencabut Janji

3.9K 135 14
                                    


Karena melihat wajah Jalal yg memelas, Jodha tidak jadi keluar. Tak berapa lama, sanak saudara Jalal datang berkunjung. 

Lalu sore harinya. Meena dan Shivani datang.

" bagaimana keadaanmu nak Jalal?" tanya Meena.

"Alhamdulillah baik bu. meskipun masih sedikit pusing. Saya akan lebih cepat sembuh kalau ada Jodha yg merawat saya bu..." Jalal senyum2 sambil melirik Jodha.

Jodha melotot ke Jalal sambil bibirnya manyun. Semuanya tertawa meliat dua orang ini.
Ketika Meena dan Shivani pamit pulang. Jodha juga ikutan mau pulang. karena dia harus mengurus toko bunganya.

Jalal tidak rela kalau Jodha akan pulang "Jodha...kamu besok kesini lagi kan? "

" ehm...iya aku besok kesini kok...sudah ya...kamu istirahat dulu...aku pulang."

Akhirnya Jodha,Meena dan Shivani pulang bersama2. Setelah sebelumnya pamitan ke Hamida dan Baksi.

~~~

Keesokan hari nya Jodha datang dan disambut oleh Hamida. Jalal senang sekali Jodha datang lagi. Hamida keluar sebentar ke kantin rumah sakit.

" bagaimana keadaanmu? " tanya Jodha.

" baik...apalagi kalau melihat wajahmu...pasti aku akan cepat sembuh..." Jalal tersenyum menggoda,  "Jodha...maafkan aku. Sekarang aku malah melanggar janjiku sendiri dengan bertemu denganmu tapi kalau aku boleh jujur. Aku gak bisa jauh dari kamu"

" sudahlah Jalal...gak usah bahas lagi tentang janji itu. Aku juga minta maaf kalau sudah melukai hatimu"

" jadi...kamu maafin aku kan...kamu cabut tentang janji itu kan...." Mata Jalal berbinar berharap.

Jodha mengangguk dan tersenyum.
"yeeeahhh...aduhhhh....kepalaku" Jalal kegirangan sampai lupa kalau kepalanya masih sakit.

Dia pegang kepalanya yg masih diperban. Jodha  senyum2 liat kelakuan Jalal. Kemudian suster membawakan makanan untuk Jalal.

Jalal mau makan bila Jodha menyuapinya. Jodha memutar bola matanya "dasar manja" gumam Jodha.

Akhirnya Jodha menyuapi Jalal. Dengan telaten Jodha memasukkan makanan sesendok demi sesendok ke mulut Jalal. Jalal hanya menatap Jodha tanpa berkedip.

Ketika Jodha akan menyuapinya, tiba2 Jalal memegang tangan Jodha dan menghentikan suapannya "kau tau Jodha. Aku beruntung karena kecelakaan ini"

"Kenapa bisa begitu. ini kan musibah "

" justru karena kecelakaan ini. kau memaafkan aku dan aku bisa dekat denganmu. Aku bersyukur dengan kecelakaan ini"

Jodha jadi tersanjung dengan kata2 Jalal. Wajahnya langsung bersemu merah karena malu.

Jalal dan Jodha berpandangan lama sekali. Sampai mereka tidak sadar kalau ada orang yg sedari tadi memperhatikan mereka berdua.

" ehm...ehm.."

Jalal dan Jodha langsung menoleh. Begitu tau kalau itu suara Hamida. Mereka tersipu malu.

"Jalal...ada Salima dan anak2 yayasan datang menengokmu " ucap Hamida.

" eh...ehm...iya bu...suruh mereka masuk"

Salima,Resham dan beberapa anak panti datang menjenguk.

" bagaimana keadaanmu Jalal" tanya Salima.

"Alhamdullillah sudah mendingan '

"Aduh...Jalal. meskipun kamu sakit tapi tetap aja ya ganteng..." sahut Resham.

CINTAKU MELEBIHI KEBENCIANMU ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang