Ketika Persahabata Menjadi Cinta

Perkenalan dan Hangout

Chapter.2.

Anna Pov

Akhirnya setelah muter-muterin satu kampus dan nanya sana sini, aku,mia,dan tiyas sampai di ruang kelas.

"Akhirnya sampe juga, pegel banget nih kaki muter-muterin satu kampus" ujar mia sambil duduk di bangkunya.

"Iya bener,serasa pengen copot nih kaki gua" ucap tiyas

" Nih, tadi gua beli minum. ambil nih" ucap anna sambil menyodorkan dua botol aqua.

" hehe tau aja kalo kita lagi aus" ucap mia sambil senyum kudanya.

"Iya bener tuh mi, thnks canci" ucap tiyas.

"Iyaudah, sama-sama" ucap anna.

Setelah beberapa menit menunggu, bel pelajaran pun di mulai. Semua murid memperkenalkan diri begitu juga dengan ketiga cewe cantik itu.

Anna Pov

Giliran aku maju untuk memperkenalkan diri. sumpah tegang. Aku terus menggit bibir bawahku.Aku gugup. Tarik nafas.buang.tarik nafas.buang.tarik nafas.buang. okee aku mulai.

"Perkenalkan nama saya Putri Annatasya, biasa di panggil anna.dulu Sma saya di SMAN Nusa Bangsa Jakarta."ucapku sekenanya.

"Wow. Sma terfavorit." ucap Aldi

"Yap" jawabku.

.Hening.

'Shit! kenapa jadi pada diem gini'.batin ku

"Ada pertanyaan??" tambah ku

Kemudian, segerombolan remaja mengangkat tangan,

"Ya, Saiful sepertinya ada pertanyan" ucap wali kelas ku

"Alamat rumah kamu dimana??" ucapnya.

"Iya, pin bb nya berapa? dan kalo bisa nomor hp sekalian" ucap teman satunya. Rangga.

"Ohiya, udah punya pacar belom??" ucap teman satunya lagi. Wildan.

'okee ,ini pertanyaan jebakan. jadi harus pinter-pinter jawab.' batin ku

" kalian ini,bertanya yang tidak penting! baik anna, kalo menurut kamu tidak penting. kamu bisa duduk kembali" ucap wali kelas seraya menunujuk tempat duduk ku.

"Saya akan jawab bu. Baik, Alamat rumah saya, JL.Cendrawasih no.10 komplek kelapa nias. Jakarta Utara. Pin bb saya privasi dan nomer hp juga privasi. saya punya pacar atau belum, itu urusan pribadi saya. TERIMA KASIH."ucap ku yang menekankan kata 'terima kasih'.

Setelah perkenalan, semua pelajar pun belajar seperti biasa. sekarang pelajaran TIK. okee I like it.

Anna Pov off

***

Bel pulang pun berbunyi. Akhirnya.

"Weh hangout dulu yuk?" ajak mia tiba-tiba.

"gua sih ayo, lo na?" tanya tiyas kepada ku.

"gimana yah?" jawab ku bingung

" ayolah na, sekali ini aja. buat ngeryain satu hari masuk kampus. gua yang traktir deh, gimana?" ucap mia menawarkan.

"gausah di bayarin kali, gua masih punya duit oke sekali ini aja yak." ucap ku

"Wokee" jawab mereka dan tak lupa senyum senang.

***
Author on

Di sisi lain. sehabis pulang kuliah geng the caur asik hangout di salah satu caffe langganan mereka.

"Bro, ternyata 3 cewe cantik yang tadi pagi kita liat, dia temen sekelas gua. seneng dah gua bisa liat itu cewek tiap pagi" ucap ipul dengan senangnya.

Sontak perkataan ipul mengagetkan ke empat temannya yang sedang minum. untung ga di sembur tuh:D

"Serius lo pul?? jangan bercanda lo!" jawab iqbal antusias

"Iya sumpah dah, gua aja tau alamat rumah nya anna." ucap ipul lagi

"Anna?? Anna yang mana? yang pake baju apa? merah, hijau, apa biru?" tanya tian sama antusiasnya

"Yang pake baju merah. seinget gua,yang pake baju biru namanya tiyas, yang pake baju hijau namanya mia.udah itu doang" ujar ipul

"Lo ga dpt alamatnya mia sama tiyas apa?" ucap Rizki dan David

"ga, orang anak laki-lakinya tertarik cuma sama Anna doang."ucap ipul

"Emang di mana alamatnya?"tanya iqbal dan tiyan bersamaan.

"Buset, bisa barengan gitu ngomongnya?" tutur Rizki.

"Jangan-jangan lo berdua suka sama anna yah? jujur aja lah" ucap david penasaran.

"Haha,apaansih lo. ga kan gua sama tian mau tau doang alamatnya.haha"ucap iqbal bohong. "Iya bener tuh" bela Tian

"Yaelah, setiap gua suka sama orang. pasti lu berdua juga ikut-ikutan suka . susah ini mah" tutur ipul yang menampakkan wajah sedih(sad face)

"siapa cepat dia dapat bro, prinsip gua sebelum ada janur kuning melengkung gaada yang bisa nyerah bro" ujar Iqbal percaya diri

"Iya tuh bener banget, kalo udah ada janur kuning melengkung. rusakin aja tuh janur kuning, terus recokin tuh pernikahan nya,haha. kan beres bro" ucap Rizki

"Yagewla, mana mungkin gua setega itu" ucap Tiyan.

"Paling ga, gua bawa lari si anna. gua ajak pergi dan gua ajak kawin lari" tambahnya

"Wkwkwkwkwkwkwkwk, gile klo gua mah ga mau kawin lari. cape kawin lari mah. mending kawin duduk" ucap Ipul dan langsung mendapat tawa yg keras dari ke4 temannya

"Jyahahahahaha, yaudalah, sekarang kita lomba aja.tapi pake cara sehat. gimana??" ujar tiyan

" Iya, gua setuju" ucap Ipul

"gua juga setuju"ucap iqbal juga.

---

Note : maaf banget ya, kalo ceritanya absurd banget begini:( .Btw, makasih yang udah masukin novel author ini ke perpustakaan kalian. author jadi seneng:) okee. kritik dan saran di tunggu;) tinggalkan jejak