Kenangan bersamamu [5]

558 28 1
                                    

Hari ini aku berangkat ke sekolah sendiri,karena bani harus datang ke sekolah lebih pagi untuk rapat pertandingan basket.

Perlahan aku memasuki ruangan kelas ku dan duduk di samping Sharen.

"Lo kenapa deh stell,muka lo lecek gitu kaya baju yang blom di gosok." Ucap Sharen sambil mengerutkan dahi.

"Euhh..gak papa kok cuma lagi bete aja"

"Pasti bete sama arbani ya"

"Apaan sih lo,ga jelas deh udah ah guru nya udah dateng tuh"

Dan aku pun mengambil buku mata pelajaran sejarah yang sungguh membosankan.

Saat di tengah mata pelajaran sejarah aku melihat arbani melewati ruang kelas ku dan dia menyuruhku keluar sedangkan guru sejarah ku sedang menerangkan,aku takut bu tika marah kalau tau aku di suruh keluar kelas sama arbani.

Arbani masih aja memangil-manggil nama ku agar ku keluar dari kelas tetapi aku takut di marahi,dan pada saat itu juga bu tika menyadari kalau arbani menyuruh ku keluar kelas lalu dia memanggil arbani untuk mauk ke kelas ku.

"Arbani?!ngapain kamu di situ?!Sini kamu mengganggu konsentrasi ibu saja!" Kata bu tika dengan nada sedikit di naikkan dan aku pun deg deg an karena bani di suruh masuk ke kelas.

"Ah eh uh i..iya buu" kata bani dengan gugup dan masuk ke kelas ku.

"Sebenarnya kamu mau apa arbani?!"

"Um saya sebenarnya ingin minta maaf sama Stella karena tadi aku ga jemput stella di rumah nya,i'm sorry tadi pagi aku benar-benar sibuk karena ada rapat untuk pertandingan basket,i love u stella"

Bani berjongkok di depan kelas ku sambil mengulurkan satu tangkai bunga mawar ke atas dan seketika anak-anak bersorak menyuruh ku maju ke depan kelas.

"Tuh dia udah minta maaf tuh,maafin gih tadi kan lo bete sama dia gara gara ga di jemput" kata sharen sambil mendorong bahu ku untuk berdiri dari tempat duduk ku.

"Iya iya bawel" dan aku pun berdiri dan maju ke depan kelas.

Dan seketika aku pun diam dan sementara anak-anak sudah meminta ku untuk memaafkan nya.

"Bani kamu ngapain deh sampai jongkok begitu,udah ah bangun malu di liatin anak sekelas"

"Tidak,sebelum kamu membalas ucapan ku tadi"

"Okay i love u more" kataku sambil mengambil setangkai bunga mawar itu,dan seketika kelas pun menjadi ramai dengan sorak sorak ada yang piwit piwit lah apalah.

***

Stelah kejadian di kelas pas istirahat tadi aku jadi banyak yang bilang cie kan jadi risih gimana gitu. Dan sekarang aku berada di pinggir lapangan sambil membaca novel dan tiba-tiba ada yg duduk di sebelah ku dan otomatis aku menengok ke orang itu dan gak salah lagi ternyata arbani.

"Lagi ngapain stell?sendirian aja" tanya bani yang membuat ku menghentikan aktivitas ku membaca.

"Nungguin kamu lah,lama banget rapat nya,lagian kan tadi pagi udah kok rapat lagi?" Kata ku dengan nada bicara yang sedikit bete.

"Maaf ya stell, tadi tuh aku rapat basket lagi karena kita kurang orang cadangan,jadi rapat lagi deh,yaudah gimana kalau permintaan maaf nya besok kita pergi ke Dufan gimana?kan besok hari sabtu nah hari minggu nya kita ke GI atau ke Gancit atau ke Kokas?"

"Banyak banget pilihan nya, oke yg hari sabtu aku setuju yg hari minggu kita ke GI aja mita main es skeet?"

"Okay aku setuju" ucap bani sambil menarik ku masuk ke mobil nya.

REMEMBER WHENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang