10

16.2K 1K 158
                                    

Mark masih terpaku duduk di halte dan mengingat kata-kata Yoona. Tiba-tiba hujan turun untung saja Mark membawa payung.

"Aah!" Kata seseorang sambil berlindung di bawah halte.

"Kim Yeri? Apa yang kau lakukan?" Tanya Mark.

"Eh kau di sini rupanya. Aku mencarimu karena aku ingin pindah dan ingin berpamitan denganmu" jawab Yeri.

"Kajja kita pulang" kata Mark. Mark mengembangkan payungnya dan berjalan bersama Yeri menyusuri hujan di bawah lindungan payung.

"Kau benar-benar pindah?" Tanya Mark.

Yeri mengangguk.

"Baguslah" kata Mark.

Yeri tersenyum. "Aku ingin ucapkan terima kasih"

"Atas?"

"Segalanya. Dari kau membantuku belajar, membantuku dari kebakaran, mengobati lukaku saat jatuh dan lain-lain. Dan terpenting aku terima kasih karena aku telah berjuang. Jatuh bangun aku menyukaimu dan inilah akhirnya. Aku tak dapat mengubah dan aku tak dapat mengelak" jawab Yeri sambil tersenyum.

"Kau tidak mengharapkanku lagi?" Tanya Mark.

"Ntahlah. Tapi untuk apa menunggu setitik hujan di musim panas?" Jawab Yeri.

"Tidak. Kau masih menyukaiku" balas Mark.

"Semua itu sia-sia" kata Yeri.

"Tidak kau masih mencintaiku!" Kata Mark.

"Arasseo! Aku masih menyukai seorang Mark Lee yang pintar tapi sombong. Aku adalah Kim Yeri. Yeoja bodoh dan tidak punya keahlian. Aku masih mengharapkanmu-"

Mark melempar payungnya ke segala arah dan langsung mencium bibir Yeri di tengah hujan. Yeri membulatkan matanya.

"Saranghaeyo Kim Yeri. Jeogmal saranghae" kata Mark di sela-sela ciuman mereka.

"Nado saranghae" balas Yeri.

-

Tiffany, Donghae dan Jeno terus-terusan menghalangi Appa Yeri untuk pindah. Yeri dan Mark pun tiba di rumah dengan keadaan basah.

"Apa yang terjadi? Ganti baju kalian nanti sakit" kata Tiffany.

Yeri dan Mark berniat menaiki tangga.

"Yeri kita akan pindah. Jadi lebih cepat ne" kata Appa Yeri.

Mark mengenggam tangan Yeri. "Donghan ajhussi, izinkan aku menikahi Yeri. Aku mencintai Yeri"

Tiffany, Donghae dan Jeno menutup mulut mereka kaget.

"Kenapa kau mencintainya? Yeri tidaklah pintar dan ia tidak punya keahlian khusus" kata Appa Yeri.

"Aku tidak masalah dengan itu semua. Aku mencintai Yeri dari lama sekali. Aku terlalu bodoh untuk menyembunyikannya dan terlalu gengsi untuk menyatakannya. Tapi sekarang aku akan memperbaiki segalanya" kata Mark.

Appa Yeri menghampiri Mark dan menepuk pundak Mark. "Jaga putriku baik-baik"

"AAAAAAA!!!!!!!!" Teriak Tiffany sambil memeluk Jeno kuat sekali.

"Eomma hentikan" kata Jeno yang merasa tercekik.

Tiffany langsung memeluk Yeri. "Yeri-ah benarkan apa kataku. Kalian berjodoh! Aku senang sekali!!". "Markkeu my boy! Kau keren sekali!!! Kau adalah malaikat yang baik!"

Jeno menghampiri Yeri. "Annyeong Haseyo Kim Yeri... noona"

"Kau akan memanggilku noona?" Tanya Yeri.

playfull kiss ; yeri&markleeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang