Yeri sedang menonton televisi di ruang tamu sedangkan Jeno sedang sibuk memainkan game di hpnya.
"Aaah kalah!" Kata Jeno.
"Kau sedang bermain apa Jeno-ah?" Tanya Yeri.
"Tetris" lanjut Jeno.
Ketika mereka sedang berbincang, bel rumah berbunyi dan Yeri hendak membuka pintu. Ketika membuka pintu ia melihat Koeun di ambang pintu dan Yeri benar-benar kaget.
"Kita bertemu lagi... apa yang kau lakukan di sini? Ah kalian tinggal bersama. Sudah ku duga" kata Koeun.
Tiba-tiba Tiffany datang dan langsung menghampiri mereka. "Koeun-ssi apa yang kau lakukan di sini?"
"Annyeong Haseyo Tiffany ajhumma. Aku ingin memberikan kalian makan malam. Appa menyuruhku mengantarkannya" kata Koeun sambil memberikan bekal kepada Tiffany.
"Kamsamnida" balas Tiffany singkat.
Lalu Mark datang. "Hey Koeun"
"Hello!"balas Koeun.
"Mereka sangat akrab" kata Yeri dalam hati.
"Apakah ini makanan dari mu? Wah thank you. Bagaimana kalau kita makan bersama saja?" Kata Mark.
"Wah itu ide yang bagus. Tapi ini sudah malam dan seharusnya anak perempuan pulang. Jadi kau pulang saja ne Koeun-ssi" kata Tiffany yang memang berniat mengusir.
Raut wajah kecewa keluar dari wajah Koeun. "Ah Tiffany ajhumma benar Mark. Aku pulang ne" kata Koeun sambil pergi berlalu.
"Eomma ini kenapa? Eomma malah mengusirnya!" Kata Mark sambil pergi keluar karena berniat mengejar Koeun.
"Mark! Markkeu! Haish dasar keras kepala" kata Tiffany sambil menuju dapur.
"Mark bahkan lebih memilih Koeun dibanding Eommanya" gumam Yeri sambil menutup pintu dan menuju ruang tamu kembali.
"Koeun noona datang?" Tanya Jeno.
"Ah... ne" jawab Yeri. "Aku duluan ke kamar ne" kata Yeri.
Ia menaiki tangga.
"Ke kamar untuk menangis?" Tanya Jeno.
Yeri terdiam sejenak dan terus menaiki anak tangga itu. Sesampainya di kamarnya ia hanya memeluk bantalnya dan memandangi langit-langit kamarnya. Ia jadi teringat saat ia mengirim surat kepada Mark dulu dan Mark malah menilai suratnya. Ia meremukkan surat itu dan melemparnya ke segala arah.
Tiba-tiba pintu terbuka dan masuklah Tiffany. "Hey. Kau sedang apa?"
"Tidak ada ajhumma" kata Yeri sambil tersenyum.
Saat Tiffany berjalan ia menemukan gumpalan kertas dan mengambilnyam ketika membukanya. "Omo... apakah ini surat cinta? Untuk Mark?!" Kaget Tiffany.
Yeri hanya memgangguk pasrah.
"Siapa yang menilai nya? Aaah Markkeu! Dasar jahanam" kesal Tiffany.
"Aku memang harus melupakannya. Ia tidak mencintaiku" balas Yeri.
"Molla! Mark pasti punya rasa kepadamu aku yakin sekali!" Elak Tiffany.
"Tapi ia setuju dijodohkan. Koeun juga cantik. Dia pintar dan kaya lagi" balas Yeri.
"Kata siapa kau tidak cantik? Kau cantik Yeri chagiya" kata Tiffany sambil memeluk Yeri.
"Keadaan ini memang sulit. Tapi sampai titik darah penghabisan aku akan terus menjodohkan kalian!" Kata Tiffany.
Yeri tersenyum.
-
Begitulah keseharian mereka. Koeun selalu pergi ke kampus bersama Mark sedangkan Yeri selalu ditelantarkan. Koeun juga selalu memamerkan kemesraannya bersama Mark kepada Yeri dan cukup membuat Yeri sakit hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
playfull kiss ; yeri&marklee
Fiksi PenggemarKim Yeri menyukai teman seangkatannya yang bernama Mark Lee. Namun Mark selalu acuh dan dingin kepadanya. dapatkah Yeri menakhluk kan Mark? ___________________________________________ Cast: Yeri RV, Mark SR15B Others: Hina & Lami SR15G, Jaehyun SR15...