HURT||SZH

chapter 1

STEFFI POV'S

Ku langkahkan kaki ku masuk ke sekolah ini. Tiba tiba seseorang memanggilku. Siapa lagi kalau bukan cassie, sahabat sejatiku.
"Lo darimana aja?kok lama banget sih?"tanya cassie "biasakesiangan"jawabku sambil tersenyum. Cassie hanya bisa menghembuskan nafasnya.
"Lo udah denger berita baru nggak"tanya cassie "gak. Gue nggak suka gosip"jawabku "kalo yang ini pasti lo bakalan pengen tau deh"ujar cassie "cassie...gue gak suka gosip. Berita apapun itu, gue gak pengen tau"ujarku kesal "yakin?"tanya cassie "yakin"jawabku "okeoke, kalo lo emang gak mau tau gak apa apa kok. Lagian lo kan bukan penggosip"jawab cassie berusaha menggoda ku. Aku menghembuskan nafasku.

Ya, aku tak suka gosip. Jadi,tak masalah bila aku tak ingin tau gosip hangat yang dibicarakan satu sekolah."udah yuk, kekelas"ujarku. Cassie mengangguk.

Saat aku dan cassie melewati mading sekolah,banyak anak anak yang mengumpul dimading.entahlah mereka sedang membaca apa. Masa bodoh bagiku. Dan perlu kalian tau, temanku only one, cassie.

Saat sampai dikelas. Batinku berteriak untuk bertanya ke cassie, anak anak sedang melihat apa dimading. Dengan berat hati aku pun bertanya "ada apasih cass dimading sekolah?"tanyaku "ituloh, tentang gosip yang gak ingin lo tau"jawab cassie. Karena batin ku terus berteriak ingin tau tentang apa yang sedang digosipkan anak anak aku mulai bertanya "emangnya gosip apa?"
"Lo kan bukan penggosip jadi gak perlu tau dong"jawab cassie "oke sekarang gue pengen tau apa yg sedang digosipin"ujarku

D
A
N
N
N
N

"iqbaal, kapten basket. Pacaran sama Bella, ketua cheerleaders"ujar cassie

DEGG

Tenggorokanku tercekat mendengar itu. Sepertinya sebuah petir menyambar tubuhku. Rasanya, airmataku ingin turun sekarang.
Aku diam membisu. Tak akan ada harapan lagi bagiku.

"Steff, lo kenapa diem?"tanya cassie heran "gak, gue-gue gak apa apa kok. Tiba tiba gue pengen ke toilet"jawab ku membohongi cassie "yaudah ketoilet dong"ujar cassie.