What happened to Cinderella (Disney) (END)

Part 5 : Belle

Setibanya dipulau sebrang, mereka langsung melanjutkan perjalanan dan tiba disebuh desa, dimana penduduknya sangat membingungkan. Prince Charming menanyakan kepada salah satu pedagang disana.

"Permisi," kata prince Charming.

"Apa? Apa kau ingin membeli daganganku? Jika tidak pergilah." Jawabnya kasar.

"Hei! Kau tidak tahu siapa yang kau hadapi sekarang?" Tanya Mr. Andre. "Dia ini seorang pangeran." Jawab Mr. Andre.

"Sudahlah. Kalian menggangguku berjualan disini. Pergilah. Sudah banyak orang yang mengaku sebagai pangeran disini dan itu membuatku muak!" Bentaknya.

"Tapi." kata Mr. Andre.

Tiba-tiba prince Charming memegang pundak Mr. Andre hingga memotong perkataannya.

"Sudahlah, ayo kita tanya tempat lain saja," kata prince Charming.

Mr. Andre pun mengikuti perkataannya dan segera pergi dari sana. Prince Charming pun bertemu dengan seorang pemulung kecil.

"Sedang apa kau?" Tanya prince Charming.

"Aku sedang meminta-minta," jawabnya.

"Untuk apa?" Tanya prince Charming.

"Untuk membeli makanan." Jawabnya.

Prince Charming pun terdiam dan dia membuka tasnya dan memberikan beberapa koin emas kepada anak tersebut.

"Apa ini?" Tanyanya.

"Itu koin emas. Dengan koin itu kamu bisa membeli makanan apa saja." Jawab prince Charming.

Dengan senangnya anak itu pun berlari masuk kedalam sebuah gang kecil, dari arah yang cukup jauh, prince Charming melihat anak itu menunjuk-kan uang yang diberinya kepada ibunya yang tengah sakit. Melihat hal tersebut, prince Charming masuk kedalam gang itu dan menemui sang ibu.

"Apakah kau ibunya?" Tanya prince Charming kepada sang-ibu.

"Ya." Jawabnya.

Prince Charming pun tersenyum dan memegang pundak anak tersebut.

"Namaku Charming. Prince Charming," kata prince Charming.

"Prince! Berarti kau seorang pangeran!" Katanya.

"Ya." Jawab prince Charming. "Kenapa kau tidur-tiduran ditempat seperti ini?" Tanya prince Charming.

"Disinilah tempat kami tinggal. Kami tak ada uang untuk membeli rumah dan tak ada uang untuk membeli obat. Yang aku bisa hanyalah tidur, kedua kakiku lumpuh dan tak bisa lagi bergerak, makanya hanya anak-ku-lah yang bisa mencarikan uang untuk kami. Sebetulnya aku kasihan melihatnya mencari uang dengan umur yang masih kecil seperti ini, jika saja kaki-ku ini bisa berjalan kembali, aku pasti akan mencari sebuah pekerjaan." Katanya sedih.

Mendengar hal itu, prince Charming mengeluarkan sebuah kantong yang berisikan koin-koin emas yang begitu banyak, dan prince Charming pun memberikannya kepada sang ibu.

"Tapi, pangeran. Ini begitu banyak," katanya.

"Tak apa, yang penting koin itu dapat membuat kalian bisa hidup bahagia," jawab prince Charming.

"Terima kasih pangeran," katanya.

"Sama-sama." Jawab prince Charming.

"Pangeran sepertinya anda sedang mencari seseorang," kata sang ibu.

"Ya." Jawab prince Charming.

"Jika kau bingung untuk mencarinya, datanglah kesebuah rumah yang tempatnya tak jauh dari sini, tempat itu sangatlah terpencil dan rumah itu ditinggali oleh seorang wanita cantik yang bernama 'Belle' dan ayahnya," kata sang ibu.

"Terima kasih, atas informasinya." kata prince Charming.

"Sama-sama." Jawab sang ibu.

Prince Charming pun keluar dari gang tersebut dan kembali menaiki kudanya untuk melanjutkan perjalanan. Mereka terus berjalan, hingga mereka tiba disebuah rumah terpencil yang penduduknya terasingkan. Prince Charming turun dari kudanya dan segera mengetuk pintu rumah tersebut. Pintu itu pun terbuka dan menampak-kan sosok wanita cantik berambut coklat.

"Ya. Ada apa?" Tanya wanita tersebut.

"Apakah kau Belle?" Tanya prince Charming.

"Ya. Itu aku. Ada apa ya?" Tanya Belle.

"Ada yang ingin aku tanyakan," jawab prince Charming.

Belle pun membuka lebar pintu rumahnya, yang menandakan memepersilahkan prince Charming untuk masuk kedalam. Didalam prince Charming duduk berhadapan dengan Belle diruang depan.

"Jadi ada masalah apa?" Tanya Belle.

"Aku dengar katanya, kau bisa membantuku mencari seseorang." Tanya prince Charming.

"Tunggu. Biar aku tebak. Apakah dia seorang wanita dengan rambut berwarna pirang dan gaun berwarna biru?" Tanya Belle.

"Ya. Itu dia." Jawab prince Charming.

"Kalau itu, aku melihatnya. Dia berjalan memasuki wilayah gurun pasir." Jawab Belle.

"Benarkah? Kalau begitu terima kasih banyak," jawab prince Charming dan segera kembali ke-kudanya untuk melanjutkan petualangannya.

"Berhati-hatilah terhadapnya!" Teriak Belle.

"Dia itu bukanlah manusia lagi" kata Belle dengan nada rendah.

Belle - princess Jasmine