Author's
"Machu Pichu. Negri awan yang pernah ada di dunia ini. kota dari peradaban Inca yang hilang. Letaknya di Lembah Urumba, Peru, di puncak gunung dengan ketinggian 2430 meter diatas permukaan laut. Tempat ini dibangun pada puncak kejayaan peradaban mereka, tahun 1460-an." Gumam salah satu pria berambut panjang kecoklatan dengan lancar.
Seorang pemuda berambut pirang keemasan mengangguk membenarkan. "Machu Pichu." Ia bersandar pada sandaran kursinya dan kembali angkat bicara.
"Bukan hanya itu saja. Kita dapat menemukan beberapa puing puing dari peradaban mereka untuk kita gunankan sebagai alat alternatif sementara. Kita akan gunakan sebagian puing puing itu untuk mengalihkan para pemburu yang tengah gencar mencari informasi tentang kita. Kita harus bergegas pergi dan mengambil apa yang kita inginkan disana."
"Apakah memang Machu Pichu yang menjadi teka teki Ayah tentang keberadaan permata itu Justin ?."
Pemuda berambut pirang keemasan itu mengangguk. Dan ia terseyum penuh arti kepada pemuda berambut hitam yang tengah terduduk disampingnya. "Pikiran Fassbender tak pernah salah. Kau ingat itu."
Justin wenham Fassbender. Seorang ilmuan muda berbakat yang terlahir dari darah asli keluarga Fassbender.
Keluarga fassbander adalah keluarga yang telah menjadi titik awal perubahan dunia yang sangat signifikan pada seribu tahun yang lalu. Yang telah menjadi ancaman dunia dan kelangsungan hidup manusia pada saat itu juga.
"Letak geografis dan ketinggian sangat cocok dengan apa yang Ayahku katakan. Aku sangat yakin bahwa permata itu ada disana. Dan kalian tau pasti apa tujuanku yang sebenarnya untuk mengambil permata itu dari sana." Justin kembali menjelaskan apa yang menjadi tujuan pertemuan mereka saat ini. Ia menyerahkan beberapa lembar kertas kepada lima pemuda lainnya. Dan kembali melihat isi dari kertas itu.
"Uang yang berlimpah huh ?." Senyum congkak dari pemuda berambut panjang kehitaman keriting.
"That right man. Itu adalah kesempatan yang sangat langka untuk kita. Walaupun Ayahku hanya ingin menyimpan permata itu untuk dirinya sendiri. Tapi kita akan mendapatakan keuntungan yang sangat besar apabila kita yang menemukan permata itu disana. Kita hanya memerlukan mental yang kuat dan juga stamina yang memungkinkan untuk perjalan kita ke Peru. Kalian tertarik ?. Selain itu kita bisa terlepas dari para pemburu sialan itu untuk sementara."
"Tapi apa kau sudah gila ?. Memang kita akan mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda dari rencana gila ini. Apa mungkin kita harus mempertaruhkan nyawa kita hanya untuk satu benda sialan. Hell no..."
"Tapi apa yang dikatakan Justin ada benarnya juga. Kita hanya perlu menyiapkan mental kita untuk sesuatu yang langka ini. Oh Liam kau begitu pengecut. Kita hanya perlu menjadi tim pencari yang handal." Seorang pemuda berambut pirang bermata biru menimpalnya. Dan ia kembali memakan makanan yang berada di tangannya.
"Sialan Niall. Tapi ini menyangkut nyawa. Apa kau tau bagaimana cara kita bisa berada disana dengan mudah ?. Machu Pichu bukan tempat yang mudah di jangkau man. Butuh perjuangan yang sulit untuk bisa sampai kesana."
"Tidak ada yang sulit di tahun 3040 seperti ini. Aku mempunyai beberapa alat ciptaanku sendiri yang bisa menunjang kepergian kita nanti." Justin kembali menyakinkan.
Sial. Tentu saja ia bisa menciptakan sebuah alat untuk mempermudah perjalan mereka dengan mudah. Ini sangat tidak masuk akal. Selain itu, bukan Justin namanya kalau ia tidak bisa mendapatkan apa yang ia inginkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAIRY PENT 🔚
Teen Fiction"Kegelapan akan musnah saat air mata seorang peri terpendam keluar untuk pertama kalinya. Dan air mata itu adalah air mata berharga dari peri terpendam yang sedang merasakan kasih sayang kepada manusia bumi yang terpilih." ...