Ghostoppable!

Part 2 Ghostoppable!

Setelah pertemuan mereka yang bisa di bilang cukup singkat. kini Monhae di hadang oleh changkyun setiap ingin membantu menemukan Hantu gentayangan untuk bertemu dengan manusia.

Setiap Monhae ada, Changkyun selalu muncul dan membuat Monhae frustasi.

Monhae duduk di salah satu bangku pinggiran taman, begitu pula Changkyun.

Matanya menyorot pada Changkyun di sampingnya, jelas Monhae terlihat marah pada Changkyun sejak pertemuan itu.

"Ya~ kkaragoooooo"

"Untuk apa aku pergi?"

"Kau membuatku tak bisa bekerja dengan nyaman. jangan-jangan waktu itu kau sengaja tak melihatku? benarkan?!"

"Sebagai Kamilock aku harus membuat kesan terbaik pada rivalku" kerlingnya tak membuat Monhae berhenti begitu saja. Sepanjang malam Monhae berceloteh pada Changkyun, sampai pada titik terakhir Changkyun menyegel pergelangan tangan Monhae bak 'borgol' polisi. Monhae yang tak terima atas perilaku semena mena pada hantu , dia pun melayangkan protest pada Changkyun,

"Ini makdsudnya apa!?"

"Mengantisipasi jika kau melakukan pekerjaanmu lagi. Kau akan selamanya denganku sampai masa mu habis"

"Ya~ kau curang. Jika bermain sehat maka bukan begini caranya"

"Haha.... Aku berhadapan dengan hantu, Lalu apa aku bisa percaya padamu!?" Changkyun menggeleng-geleng kepala nya dan tetap berjalan pulang.

"Bagimana jika kau ke kamar mandi atau melakukan aktifitas laki laki pada umumnya. Kau tau aku begini-gini perempuan. Sebagai hantu aku juga punya malu"

"Aku tau kau menjadi hantu karena apa"

"Mwo?"

"Penguntit atau sejenis ini pekerjaanmu dulu"

"Yaish~ aniyaaa"

Sepanjang perjalanan mereka bertengkar dan tak mau kalah. Changkyun membawa monhae ke rumahnya atau sekarang bisa di bilang melakukan aktifitas bersama.

.
.
.

A FELLING.

Pagi...

Monhae terbangun dari tidurnya. Karena alarm Changkyun tramat berisik di telinga Monhae. Perlahan ia berjalan menuju tempat tidur Changkyun, tangannya mencoba menggoyang badan Changkyun hanya saja semua tembus selayaknya hantu. Beberapa kali ia berteriak, tapi Changkyun tak mendegarkannya.

"Ish~ itu telinga apa, apasih~" gumam Monhae.

Kini ia berjongkok dan menatap Changkyun, mencoba meniup tiup rambutnya tapi tak berhasil.

Hingga pandangannya menatap Changkyun dengan tertegun,

Ada sesuatu di dalam Changkyun yang membuat Monhae tak sadar untuk semakin mendekat pada wajahnya.

Tinggal beberapa centi lagi Monhae akan menciumnya, tapi sayang Changkyun lebih berhasil membuat Monhae salah tingkah beserta malu saat matanya terbuka dan menatap Monhae dengan semringai,

"Kau ingin mencium ku?"

"Ahh... Aniya"

"Jeongmal?"