Revo

5.7K 320 8
                                        

***
AuthorPov
School

Michael:entar pulang bareng aku yah?"ucap michael menatap karen

Sorry chel,kali ini aku bohong lagi sama kamu,aku gak mau kamu kejebak dalam masalah ini"batin karen menatap dalam michael

Karen:maaf yah chel,entar pulang sekolah aku mau jemput sepupu aku di bandara

Kenapa karen kayak ngehindarin gue yah?"batin michael

Michael:apa ada yang kamu sembunyiin dari aku?"ucap mchael menyipitkankan matanya kearah karen

Karen:gak ada kok,udahyahh udah bell nih"ucap karen,menghindari tatapan mata mchael lalu menatap kearah guru yang baru saja masuk

Michael menghela nafas lalu memperhatikan guru yg menjelaskan

Tin..tin..tin..

Setelah bell berbunyi karen lalu buru-buru melangkah keluar

Mchael:kamu kok buru-buru banget sih?"ucap mchael bingung melihat karen tidak seperti biasa

Karen:hah?emmm...tadi spupu aku udah nelfon katanya udah nunggu"ucap karen gugup

Karen:eeee udahyah aku duluan"lanjut karen lalu mengisyaratkan lewat mata kepada sahabat-sahabatnya untuk segera menyusulnya

***
MarkasJendral

Karen masuk kearah markasnya yg telah terdapat banyak anggotanya

Karen:SEMUA SUDAH LENGKAPKAN?"ucap karen melirik kearah dion yg dibalas dengan anggukan

Gue:jangan ada yang membawa senjata!kita tawuran memakai jurus yang udah gue ajarin kekalian!kalau sampai ada yang membawa senjata,gue yang ngabisin kalian memakai senjata kalian sendiri!"ucap karen dingin tapi menakutkan

Semua menunduk lalu mereka semua berangkat menuju kearah sekolah

Saat sampai disekolah ternyata disana telah banyak murid ballerinaSchool termasuk ketuanya

Dibarisan paling depan terdapat seorang perempuan berambut Hijau Muda,disamping perempuan itu ada seorang laki-laki berperawakan sangat mempesona,siapa lagi kalau bukan Revo

Karen melirik kearah aldi yang dibalas anggukan oleh aldi

Aldi:jangan ada yang maju duluan sebelum mereka yang memulai!

Semua mengangguk mengerti Revo dan teman-temanya tersenyum sinis mendengar kata aldi

Revo:kenapa ehh?takut?mending lo pulang aja minum susu,pantat lo masih biru!"ucap Revo tersenyum licik

Hahaha"semua teman-teman Revo tertawa menatap anggota jendral

karen dan teman-temanya saling berpandangan lalu seringaian muncul disudur bibir mereka

Karen:bacot lo njingg!kita nyelesain masalah bukan pakai jotos tapi pakai OTAK!"ucap karen menekan kata otak

Tapi kalau lo mau adu jotos kita ladenin lah,sayang di sia-siain"lanjut karen membalas senyum licik Revo

Revo yang mendengarnya,menahan amarahnya lalu tanganya terkepal

Revo:BACOT LO NJINGG!SERANG!!!"teriak Revo

Lalu tawuran itu terjadi,teman-teman revo banyak yang memakai senjata tapi itu bisa dituntasi oleh anggota jendral

Saat karen dan salah satu teman Revo saling memukul,tiba-tiba karen melihat salah satu anggotanya membawa pukulan Golf siap menghantam Revo yang membelakangi laki-laki itu

Saat 3cm lagi hampir mengenai rahang revo karen memegang pukulan golf itu dan menatap tajam kearah laki-laki itu

Apa yang lo lakuin!Gue udah kasih tau lo kan GAK ADA YANG BISA BAWA SENJATA DI ANGGOTA JENDRAL"ucap karen menekankan setiap kata-katanya

Wajah laki-laki itu yang tadinya trsenyum licik sekarang berubah menjadi pucat bahkan seluruh tubuhnya sudah dingin,dia lupa kalau setiap ucapan karen bukan main-main

Kalau sampai ada yang membawa senjata,gue yang bakalan ngabisin kalian pakai senjata kalian sendiri

Astga!gue lupa karen,abis gue!"batin laki-laki itu

Revo mematung menyaksikan itu semua,dia masih kaget atas perlakuan karen yang menolongnya

Karen memeritahkan 3anggotanya untuk membawa laki-laki yang hampir memukul revo itu

Bawa dia!kalau sampai dia lari gue bakalan ngabisin kalian!"bisik karen kepada 3 laki-laki itu

Semuanya mengangguk lalu menyeret laki-laki itu

Karen menarik Revo yang mematung kebelakang sekolahnya.

Dia mengambil P3K lalu mengolesi luka sobek di bibir,dagu,cakaran di leher,dan di lengan Itu dengan betadine dan kapas

Karen ngobatin gue?dia juga tadi nyelamatin gue?gue gak mimpi?"batin Revo

Revo menatap karen dalam,berusaha mencari jawaban atas apa yang dilakukanya

Revo:kenapa lo nyelamatin gue dan mau ngobatin luka gue?padahal gue yang sering nyari gara-gara"ucap Revo menatap dalam kearah karen

Karen menatapnya sekilas lalu kembali mengolesi batadine itu

Karen:gue gak pernah dendam sama orang,gue ikhlas nolongin lo,makanya setan jangan nyari gara-gara mulu lo sama gue karma kan lo haha"ucap karen tertawa

Untuk pertama kalinya gue liat karen tertawa apalagi itu gara-gara gue"batin Revo

Revo:lo gak sakitakn nyett?"ucap Revo memegang dahi karen

Karen:paansih lu!gue baikin salah,gue jutek juga salah"ucap karen kesal

yah gue gak nyangka aja,seorang KarenAngelicaHaris.pratama tertawa didepan gue"ucap revo

Karen tersenyum tipis

Udah selesai!gak usah banyak bacot,gue duluan yah mau ngurusin anggota gue yang hampir bikin lo sekarat"ucap karen lalu berjalan menuju mobilnya

Kamfrett lu!thanks yah"teriak Revo

Karen mengangkat jari jempolnya lalu mengemudi diatas rata-rata

***
Thanks udah mau baca cerita gue yah

#kecup manis dari gue
*lisa

Badgirl in magicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang