Best Mistake

Chapter 1

"Kaylee apa kau melihat ponselku?"

"Kaylee! Bangunlah! Kau ini susah sekali bangun pagi!"

Tubuhku berguncang hebat di tengah-tengah teriakan yang hampir memecahkan gendang telingaku ini, aku mengerjapkan mataku beberapa kali sebelum monster ini menendangku dari tempat tidur.

"Ada apa?" tanyaku.

"Kau lihat ponselku tidak?" tanya gadis blonde dihadapanku ini.

"Kau meletakannya di sofa, apa kau lupa?" tanyaku sambil menguncir asal rambutku.

"Astaga kenapa aku bisa lupa!" seru Freya sambil menepuk jidatnya lalu keluar dari kamarku.

"Kau wangi sekali, apa ratu Inggris mengundangmu untuk sarapan?" tanyaku membuat Freya memutar matanya.

"Tutup mulutmu, cepat sarapan aku harus segera pergi," ucap Freya.

"Whoa! Kau baik sekali," berjalan ke pantry aku mendapati dua buah sandwich.

"Aku akan ke Manchester selama tiga hari, kau harus membersihkan apartemenku dan membeli kebutuhannya, daftarnya sudah aku tempelkan dikulkas, ini uangnya," Freya memberiku beberapa lembar uang.

"Harusnya aku tahu kau berbuat baik karena maksud tersembunyi," aku memutar mata.

"Buang pikiran jahatmu jauh-jauh Kay, baiklah sampai jumpa," Freya memelukku kilat lalu menghilang begitu saja dari pandanganku.

Aku menuangkan susu digelasku, kemudian mulai menyantap sandwich buatan Freya.

Freya adalah sahabatku, kami bersahabat sejak kepindahanku ke London, kurang lebih sejak dua tahun yang lalu. Freya berasal dari New Castle, sedangkan aku berasal dari New York. Freya menjadi karyawan di modest, sebuah management artis terkenal. Sementara aku, aku bekerja sebagai editor majalah mingguan London. Aku bekerja untuk mengisi waktu luang di sela-sela jadwal kuliahku, uang yang aku dapatkan memang tak sebanyak Freya tapi cukup untuk memenuhi kebutuhan tersierku, kalau orangtuaku tahu aku bekerja mungkin mereka akan marah dan mengira aku kekurangan uang, nyatanya aku hanya bekerja untuk mengisi waktu luang.

Berhubung ini hari Jumat, aku tidak memilik jadwal kuliah maupun kerja, jadi aku akan pergi ke supermarket untuk membeli kebutuhan yang Freya minta. Aku menghabiskan potongan terakhir sandwichku lalu membawa gelas dan piring kotor ke bak cuci piring lalu mencucinya. Selesai mencuci piring sekarang saatnya aku mandi. Sebelum ke supermarket aku akan membawa pakaian kotorku ke laundry terlebih dahulu karena sudah seminggu aku tak mencuci pakaian, dan aku tak akan sanggup jika mencuci semuanya sekaligus.

Aku menyeret satu plastik besar turun dari mobil, beruntung tempat laundry tidak terlalu ramai hari ini, karena aku ada keperluan aku menitipkan seluruh pakaian kotorku ke pegawai yang ada. Lalu aku kembali ke mobil dan menuju ke supermarket, tidak seperti biasanya jalanan London lengang seperti ini padahal ini adalah jam dimana anak-anak berangkat sekolah. Sesampainya di supermarket aku segera mencari semua kebutuhan Freya, aku juga membeli kebutuhanku tentunya.

Betapa beruntungnya aku mendapatkan kasir yang kosong jadi aku tak perlu mengantri, membawa beberapa plastik besar ke mobil memerlukan tenaga yang tak sedikit, untung saja aku sarapan dua sandwich sekaligus. Aku melajukan mobilku, suasana jalan mendadak ramai, atau mungkin sangat ramai. Sebenarnya bukan jalannya yang ramai, melainkan toko CD yang tak jauh dari tempatku sekarang, banyak sekali orang disana, bahkan wartawan. Mobil didepanku perlahan bergerak, sekarang mobilku tepat didepan toko CD yang menjadi sumber kemacetan, aku tak bisa melihat jelas ada apa di dalam toko CD itu, yang jelas aku melihat beberapa gadis seumuranku dan ada yang lebih muda bahkan lebih tua dariku mengenakan baju bertuliskan 'One Direction'.

Oh! Aku paham, 5 lelaki yang sedang dipuja sebagian besar gadis di London alias One Direction sedang berada di toko CD itu. Aku melihat seorang gadis yang tak asing berdiri di dekat jendela toko mengenakan nametag dan memegang walkie talkie ditangannya, Freya! Tapi tadi dia bilang harus ke Manchester, ah sudahlah lebih baik aku segera pulang.

TO BE CONTINUED!

VOTE OR COMMENT PLEASE.