pengenalan

1.4K 10 0
                                    

Clara
Trit trit trit..... Sura berisik itu terus saja mengganggu tidur cantikku, dengan malas kuraba meja samping tempat tidurku dan ku matikan bunyi alaram ku, kulihat jam menunjukkan pukul 07.00 pagi " aduh mati kesiangan" dengan cepat ku lompat dari tempat tidur dan berlari menuju kamar mandi sialnya sampai pintu kamar mandi gubrakk.... " aduh... Sialan gue kepleset lagi apes apes" sambil mengelus bokong bohainya ia masuk ke kamar mandi.
Setelah mandi dan memakai seragam sma ku kulari keluar kamar dan langsung pergi tanpa pamitan baru 5 menit lari menuju sekolah " aduh lupa minta duit jajan lagi, balik ga yah? Ah balik aja ah" memang prinsip hidup clara yaitu " gak mau kesekolah tanpa duit jajan hehe" sampai di rumah dia mencari keberadaan ibu dan ayahnya tapi tidak ditemukannya, clara keluar dari rumah iya sudah pasrah bahwa hari ini dia tak dapat uang jajan tapi keajaiban datang sampai di teras dia melihat uang berwarna biru di letakkan diatas meja dengan sepucuk note " duit buat jajan" dalam hati clara berkata " ayah ibu memang is the best atuh" setelah itu ia teringat sesuatu " ah.... Jam 7.35 mati telat" dengan cepat clara lari keluar rumah dan mencari tukang ojek untuk numpang kesekolah di garis bawahi numpang cuy.

Dion
Jam 7:00 aku tlah duduk di kursi singgah sana ku yah aku tlah berada di kantorku, mungkin orang akan merasa aneh bila ada seorang ceo muda dan tampan sepertiku pagi-pagi sudah ada di kantor bukan? Jawabannya karna aku orang yang sangat disiplin apalagi soal waktu aku didik dari kecil untul disiplin oleh orang tuaku.
Tok..tok..tokkk.. "Masuk" seorang office girl masuk keruanganku sambil senyam senyum sendiri "maaf pak, apa bapak ingin minum kopi?" untuk apa dia bertanya sudah jelas jawabannya iya bukan ka setiap hari begitu batinku " iya" aku mwnjaeabnya dengan singkat padat dan jelas dan memandang nya dengan tatapan dingin bagaimana tidak dia membuka dua kancing baju bagian atasnya dan memperlihatkan bukit kembarnya yang agak menyembul keluar "besok jika cara berpakaian kamu tidak dirubah maka saya tidak akan segan segan pecat kamu, saya memperkerjakan kamy sebagai office girl, bukan wanita penggoda" ucapku tegas kulihat wajahnya merahenahan rasa malu dan marah yang terlihat jelas dari mimik muka dan tatapan matanya itu.
"Halo, rara apa jadwal saya hari ini?" "bapak ada meeting dengan dewqn direksi pukul 10.00 dan juga rapat dengan para staff nanti sore pak" " ok baiklah, berkas yang saya minta kamu kerjakan ke.arin bawa ke ruangan saya sekarang" "baik pak" sambungan telphone di tutup. beginah rutinitasku sehari hari kerja dan kerja kadang aku merasa bosan tapi apa boleh buat inilah hidup yang harusku jalani sebagai ceo muda,tampan dan singgle predikat pertama dan terakhirlah yang paling membuat wanita tergila-gila padaku.

Beda UsiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang