Clara
Semenjak pertemuan yang "romantis itu" aku tak pernah lagi bertemu dengan sosok pria dewasa tampan itu setiap malam aku berdoa agar aku bertemu dia lagi atau paling tidak bertemu dengan pria tampan lainnya
"Clara...." Teriak mama dari luar pintu "clara..." Teriaknya lagi sambil mengetuk ngetuk pintu, aku hanya menjawab "hmmm....." "clara cepet keluar" aduh si mamah gangguin aja orang lagi curcol sama pemirsa😂.
Dengan malas ku buka pintu dan terlihatlah wajah mama cantik ku yg sedang kelihatan kesal " ada apa ma pagi pagi udah teriak-teriak kaya orang gila" " apa kamu bilang mama orang gila? Hah" mama lalu dengan secepat kilat mencubit perutku " aduh ma sakit tau" sambil ngelus perut yg abis kena cubitan mama "mama manggil kamu soalnya mama mau ngajak kamu sarapan bareng, udah sana cepetan mandi terus kebawa sarapan" kata mama " ok bos udah mandi aku langsung kebawa sarapan, ngak usah pake baju kan ma?" " ini anak bener-bener ya" mama ingin mencubit ku lagi tapi dengan sigap ku melarikan diri masuk kamar sambil ketawa sendiri kayak orang sarap." pagi mah, pagi pah, pagi abang tercakep ku" aku menyapa mereka bertiga sambil berjalan ke kursi yang biasa ku tenpati saat makan bersama, kami memulai sarapan dengan tenang dan hikmat kayak orang lagi upacara bendera di istana.
Selesai makan aku langsung cusss kekamar buat ngelamunin pangeran hatiku lagi berdua jalan jalan di pinggir pantai lagi nikmatin sunset terus pangeran gue meluk gue dari belakang dan atci... Sori pangeran gue lagi kena flu jadi nya bersin de yo lanjut lagi ngayalnya atci... Atci.... "De' ada obat flu ga?" obat flu? Perasaan gue lagi di kamar ngak lagi jualan terus ngak mungkin kan pangeran gue bicara kan panveran gue cuman pangeran hayalan terus siapa dong? Kata ku dalam hati, "de de ada obat flu ngak?" sambil orang itu mengguncang guncangkan badan ku, dengan cepat ku buka selimut yg dari tadi membungkus badanku dan menyalakan lampu kamarku "ahhhhhh......... Ah lo bang ngagetin gue aja bang" " eh adik setres lo kira gue ngak kaget lo teriak kaya tadu lo tuya bener bener" sambil geleng geleng kepala " bener bener apa? Bener bener cantik?" " terserah lo da, eh lo punya obat flu ngak?" " emang lu kira gue warung? Ya kagak adalah" "blng ke dari tadi" lalu dia keluar kamar tanpa bicara apa apa lagi " dasar jalangkung"Dion
Saat ini aku sedang berada di sebuah restoran berkelas dan sedang menunggu seseorang,
"Hy..." sapa wanita yg sedang berjalan kemari begitu sampai di depanku dia langsung nyosor mencium pipi kanan ku "langsung to the point aja" kataku begitu dia duduk " aku hanya ingin bertemu denganmu sayang, aku merindukan mu" kata wanita itu aku menaikkan satu alis ku dan berkata "kau merindukan ku wanita jalang" bagai di sambar petir wajah nya langsung berubah warna merah padam " kau ingin berapa? 100 juta 200? Tinggal sebut saja aku akan memberikan mu asal kau tidak mengganggu ku lagi" "aku merindukan mu, aku tidak butuh uang mu aku butuh kau" butiran bening mengalir ke pipinya bukannya aku dingin pada wanita tapi wanita ini adalah wanita yg pernah menghancurkan hidupku " ku mohon maaf kan aku" kata nya lagi aku sudah sangat muak dengan akting murahan wanita ini "pelayan .." ku berikan uang pada pelayan tadi lalu berjalan keluar restoran sungguh suasana hatiku sangat kacau.Brukkkkk..... Ketika berjalan keluar aku menabrak seseorang " maaf saya sungguh minta maaf, apakah ada yg luka?" kataku " kalo jalan liat liat dong emang mata lu tuh dimana haha?" mata kami saling bertemu " kamu, elo" kata kami bersamaaan.
Sorry banyak typo nya maklum aja ya
Vote and komennya di tungguOh iya author ganti judul cerita ini dari THE YOUNG WOMAN AND AGROW MAN jadi BEDA USIA.

KAMU SEDANG MEMBACA
Beda Usia
Storie d'amorecerita ini menceritakan seorang gadis yang bernama clara yang suka dengan laki laki yang umurnya lebih dewasa dari dia. Sedangkan dion, dion ini keren, ganteng, ramah,sederhana pokoknya idaman cewek banget deh. Kisah mereka akan ada konflik tapi ada...