PART 8

26.3K 2.5K 129
                                    

'Terbungkus rapih semua kenangan itu, bersama kebohongan yang kau tutupi dengan perhatianmu'

Baekhyun pov.

Sehun mendorong kursi rodaku kearah luar gedung,ia menggendongku untuk masuk kedalam mobil.

Saat dimobil entah kenapa aku tidak bisa berhenti menangis,hati ku teriris,tidak bisakah aku saja yang terkena amnesia?

Tidak bisakah aku saja yang ada diposisi chanyeol,yang dengan mudah nya menyakitiku?

Tidak bisakah aku yang menyakitinya tanpa sadar?

Sehun menarik wajahku,ia memandangku dengan lembut ia seolah mengatakan 'tidak apa apa,berhenti menangis', aku balas memandangnya dan menangguk.

Ia menjalankan mobil entah kemana mataku sudah berat aku putuskan untuk memejamkan mataku mencoba tidur sejenak.

SKIP

aku terbangun saat sebuah cahaya mengusik tidurku,aku mencoba membuka mataku memandang sekitar.

Dimana ini?

Tak lama sehun keluar dari kamar mandi,hanya menggunakan boxer dan handuk diatas rambutnya yang basah, ugh pipiku memanas.

"Suka dengan apa yang kau liat huh?" Ujar sehun mendekati kekasur sambil mengeringkan rambutnya,aku mendengus kesal ia menghampiriku dan mengacak rambutku.

"Ayo tuan putri,sarapan setelah itu kita pulang" sehun tibatiba menggendongku kearah meja makan di apartemennya, aku memandang nya dengan tatapan 'turunkan aku! Ayo kita berkelahi!' Namun ia hanya terkekeh, dan aku lagi lagi harus menarik nafas kasar.

SKIP

Saat sampai dirumah ,sehun mendorong kursi rodaku hanya sampai didepan pintu masuk karena ia akan langsung pergi kerumah sakit.

Pikiran itu masih ada dikepalaku, pikiran tentang kejadian semalam,ugh baekhyun! Apa yang kau fikirkan? Sudah lah lupakan, ia bukan chanyeol mu lagi ingat?.

Saat hendak masuk kedalam rumah aku melihat chanyeol tengah duduk diatas sofa , memandang ku dengan tatapan mengintimidasi.

"Sudah puas bermain dengan sehun?" Tanyanya, aku hanya diam dan menunduk "kemana kau semalam?" Tanyanya lagi 'apartemen sehun' ia tersenyum mengejek kepadaku "bicara! Aku sedang tidak ingin melihat kecacatanmu sekarang!" Bentaknya.

Oh tuhan mataku memanas ingin sekali aku menangis "a...aku dari apartemen sehun" lirih ku, ia langsung melempar vas bunga yang ada di meja kearah ku untungnya meleset ,aku memejamkan mataku takut.

"Sialan! Aku ini suami mu byun! Harusnya kau memberi kabar padaku! Bukan pergi sesuka hatimu! Dengar ! Apa yang kau lakukan dengan lelaki brengsek itu? Apa dia sudah meniduri mu hah?!" Serunya berteriak kesetanan.

Aku memandang kecewa "a...ku bukan lelaki murahan" lirih ku lagi ,ia kembali tersenyum mengejek "persetan kau jalang".

PLAK

ia menamparku, aku memegang pipi kananku mencoba meredakan sakitnya ya tuhan apa apaan ini, aku memandangnya kecewa sangat kecewa.

"Ma...maaf ba..baek aa..ku aku.... " belum sempat ia bicara ,Aku langsung mendorong kursi roda ku kearah kamarku lalu masuk dan mengunci kamarku.

Aku kembali terisak di kamarku,dia terus menggedor kamarku sambil membicarakan kata maaf berulang kali,"maafkan aku chanyeol,ku rasa aku memang harus menyerah sekarang" gumamku.

'Tapi aku tidak bisa'

Tittle : blind
Cast : byun baekhyun
Park chanyeol
Oh sehun
Etc
Rate: T-M
Genre: Romance,little hurt,sad(?), yaoi.

BLINDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang