• one •

70 6 2
                                    

Koridor sekolah sudah mulai sepi. Bel sudah berbunyi dari 5 menit yang lalu.

"Tuh 'kan karena kak vian, jadi telat deh ih" ucap seorang gadis sembari terus merutuki kakaknya.

"Kilaaa, kok lo telat? Tumben" kata seseorang yang tiba-tiba muncul.

"Eh chysa, nih kak vian telat banget mandinya ih gue sebel deh ihh" ucap kila.

Shakila Latifah fernandez, cewek ceria yang kelewat ceria. Supel, friendly, low profile. Punya banyak banget teman sampai gak bisa bedain mana realfriends mana fakefriends.

"Yaudah, cepet masuk. Belum ada guru dikelas"

"Huft, syukur deh"

****

Bel keluar main sudah berbunyi. Kila sudah punya janji untuk bertemu dengan Raja di taman belakang sekolah.

"Udah lama nunggu yah ja?" Tanya kila

Raja menggeleng "baru kok".

"Ohh, terus mau ngapain ngajak gue kesini?"

"Gue mau curhat kil"

Raja afrizah cowok berjambul yang sudah lama mengisi hati kila. Tapi cowok ini gak pernah peka. Raja adalah sahabat kila dari kecil. Benar kata orang "gak ada persahabatan antara cowok dan cewek yang tulus, pasti salah satunya ada yang memendam rasa".

"Curhat tentang apa? Tentang cewek yah? Ciee" kila berusaha tersenyum

"I-iya, gu-gue su-ka sama Adel, knal Adel 'kan? Ituh yang anak Iis3"

"Oh, gue tahu. Dia cantik kok, gue dukung lo sama dia"

"Makasih yah kil, besok gue mau nge-date. Doain ya" ucap raja sembari mengacak-acak rambut kila.

"Duh ja gue baper kalau lo giniin, walaupun hati gue patah" batin kila.

Bening-bening air sudah berkumpul di pelupuk mata kila.

"Gue kekelas dulu yah kil" ucap raja. Kila menganggukan kepalanya. Dan raja pun pergi.

Tes

Cairan bening yang daritadi kila tahan akhirnya meluncur dengan derasnya.

Sementara dari kejauhan, ada orang yang sangat ingin meminjamkan bahunya untuk kila. Tapi ini bukan waktu yang tepat.

****

Kenapa baru part1 udah ada konflik?
Karena gue mau cerita ini cepet, tapi ini bukan puncak. Okeh

MASKWhere stories live. Discover now