•two•

35 3 5
                                    

Sorry for typo and keep enjoy guys.!


Kriiinnggg, kriiinngg.


Bunyi bel berbunyi, tanda pelajaran telah usai. Kila segera memasukan barang-barangnya kedalam tas, dan pergi menghampiri Chysa.

Kila mentepuk pundak Chysa agak keras.

"Woi, gua pulang duluan ya."

Chysa sedikit terkejut, ia langsung menoleh keKila dengan wajah kesal. "pulang sih pulang, tapi gak usah pukul gue juga kali,"

Kila tekekeh melihat wajah kesal sahabatnya itu.

"Ya udah, pulang sana"sambung Chysa.

"Dihh, selow ae mbak. Niat gue juga kan baik, mau pamitan ke elo. Lagian gue gak pukul nyet, cuman tepuk pundak lo doang elah."

"Tepuk tapi sakit, udahlah lo pulang gih. Mungkin kak Vian udah nunggu lo di luar." ucap Chysa dengan nada bete

Setelah mendengar nada dari ucapan Chysa, Kila menoel-noel dagu dan pipi chysa. "Ciee ngambek, ya udah deh gue pulang yah. Byee bep."

Chysa mendengus kesal, dan membuat Kila terkekeh. Kila segera keluar kelas dan bergegas ke parkiran sekolah miliknya, Kila mengeluarkan ponselnya dan segera menelpon kak Vian agar menjemputnya.

Tuut,tuut,tuut

"Bang, gue udah pulang. Jemput gue gih."

"Sorry La, gue gak bisa jemput lo sampai besok. Gue baru inget kalau gue ada latihan basket buat pertandingan besok."

"Lah terus gue pulang naik apa dong?"

"Ribet banget lo, kan bisa nebeng bareng Raja. Kalau gak, ya naik taxi aja sih"

"Udah ah, banyak bacot lu"
Dengan wajah kesal, Kila mematikan sambungan telepon dengan kakaknya. Masih dengan wajah kesalnya, kila pergi menemui Raja dikelasnya.
Sesampai didepan kelas Raja, kila bertemu dengan teman Raja yang bernama Arwan dan segera mentepuk punggung Arwan.

"Wan, Rajanya masih ada di dalam kan?"tanya Kila kepada Arwan.

Arwan yang lagi bermain games dihapenya segera menoleh kebelakang dan tersenyum melihat Kila. "Eh Kila, iya Raja masih ada di dalem kok. Masuk aja gih"

"Oke, thanks ya" ucap Kila dan dibalas deheman oleh Arwan.

Kila memasuki kelas Raja, dan melihat Raja duduk di bagian pojok sedang mencatat sesuatu. Ia tersenyum lebar dan berjalan menghampiri Raja.

"Raja, lo masih lama gak?."tanya Kila.

Dengan wajah yg masih menunduk memperhatikan catatannya. "Udah mau selesai sih, emang ada apa?."

"Eh itu, kak Vian gak bisa jemput gue dan supir gue juga lagi cuti. So, gue bisa nebeng sama elo kan?hehe."

Mendengar penjelasan Kila, Raja segera menghentikan aktivitasnya dan menutup bukunya. "Oh gitu, ya udah sih ayo."

Raja segera merapikan barang-barangnya yang ada diatas meja."emang catatan lo udah selesai? Lanjutin aja dulu kali, gak usah keburu amat Ja."

Raja berdiri dari kursinya dan mentatap Kila dengan kesal. "Cerewet amat neng, guwe udah selesai kali. Gue gak sama kayak lo, yang mencatat lelet benget."

Mendengar sindiran dari Raja, Kila mendengus kesal kearah Raja. "Gak usah ngenyindir juga kali, gue itu gak le,,,,"

Raja menaruh jari telunjuknya kebibir Kila. "Kalau lo ngoceh mulut, kita gak bakal pulang." ucap Raja dengn nada kesal dan berjalan menuju depan pintu kelas

"Lo mau pulang, apa tinggal berdiri kayak orang bego begitu?
."lanjut Raja.
Dengan tampang kesal, Raja menarik tangan Kila menuju tempat parkiran. Sementara Kila sedang ritme jantungnya akibat perilaku kecil Raja ke Kila
"RAJAAAAAA, LO SUKA BANGET SIH BIKIN GUE BAPER."sorak hati Kila

Setelah sampai diparkiran, tepatnya di samping motor ninja hitam milik Raja. Tiba-tiba datang Adel.

"Eumm Raja. Itu soal, soal janji yang tadi"

"Janji? Janji yang mana yah del?" tanya Raja ke Adel

"Masa lupa sih Ja, itu loh yang pulang sekolah lo mau ajak gue ke tempat sesuatu gitu."

Raja segera menepuk dahinya. "Aduh kok gue bisa lupa ya?. Ehmm gimana ya." ucap Raja sambil menatap Kila dengan wajah gak enak.

Seakan mengerti, Kila mengangguk. "Udah, lo berdua pergi aja. Gue pulang bisa naik taxi kok, kan lo berdua udah janjian."

Raja menatap Kila dengan tatapan yang berarti lo gak apa-apa kan? Kila yang mengeti maksud dari tatapan Raja, membalasnya dengan senyuman tipis dan menganggukan kepalanya. Yang juga artinya gue gak apa-apa.

"Ya udah kalau gitu, gue duluan ya. Have fuun" ucap Kila dengan berusaha terlihat senang, meskipun ia tidak senang.

TBC,,Sorry baru update:' baru dapat ide soalnya, and sorry kalau ceritanya HANCUR+pendek. Because, hayati cuman penulis yang masih amatiran:'v bisa diterima ya guys, kisskiss😘

MASKWhere stories live. Discover now