Chapter 1

365 10 2
                                    

-Prilly latuconsina-
seorang gadis cantik memiliki tubuh mungil dan pipi yang chubby.

anak ke 1 dari 2 bersaudara dari pasangan papa rizal dan mama ully yang memiliki adik bernama raja latuconsina.

-Aliando Syarief-
merupakan anak tunggal dari pasangan papa syarief dan mama eci.

dia juga memiliki paras yang tampan yang dihiasi oleh bulu mata yang lentik dan alis yang tebal.

-Halik putra-
merupakan kekasih hati dari prilly latuconsina.

dan juga sahabat dari ali, mereka sudah bersahabatan sejak mereka masih kecil.

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
1 bulan kemudian..
setelah kepergian Halik, prilly benar-benar merasakan kerapuhan yang luar biasa.

dan saat ini prilly dan ali sedang berada di tempat peristirahatan terakhir halik.

"prill, jangan nangis mulu dong kasian kan haliknya" ujar ali lembut.

"tapi li.. gue gak bisa ngelupain halik gue sayang banget sama halik" ucap prilly menangis.

"iya gue tau. tapi apa lo gak kasian ama halik? setiap hari lo tangisin dia mulu"

"tapi li gue gak bisa lupain halik gitu aja. lo tau kan? gue ama halik udah 4 tahun sama-sama kita tuh udah pacaran dari SMA gak mungkin kan gue lupain dia gitu aja" ujar prilly.

"dengerin gue ya prill" ucap ali sambil menarik pundak prilly agar menatap wajahnya.

"setiap manusia tidak akan pernah bisa melupakan masa lalunya. begitu juga dengan lo, lo gak akan pernah bisa lupain halik sampai kapanpun. kenangan lo sama halik akan selalu ada di ingatan lo. yang lo harus lakuin adalah berusaha lebih baik lagi dari masa lalu lo. lo harus bangkit dari masa lalu lo prill" lanjutnya.

"tapi li gue gak tau gimana caranya lupain halik"

"prill, lo punya gue. gue akan bantu lo move on dari halik"

"tapi li gimana caranya?"

"nanti aja kita omongin lagi. sekarang kita pulang yuk" ajak ali yang mendapatkan anggukan kecil dari prilly.

"lik, aku pulang dulu ya. semoga kamu bahagia disana,aku sayang kamu" ujar prilly pada liang lahan halik.

s
k
i
p

motor sport merah milik ali mendarat tepat di halaman rumah prily.

"makasih ya li. lo udah nemenin gue hari ini"

"santai aja prill. ohya, lo jangan lupa makan ya"

"iya li makasih lo udah ngingetin gue"

"yaudah gue pulang dulu ya"

"iya, hati-hati ya li"

setelah kepergian ali, prilly pun langsung masuk kedalam rumahnya.

"assalammualaikum.. mah" sapa prilly.

"waalaikumsalam.. eh, kamu udah pulang. ayo sini makan dulu"

"enggak mah, illy gak laper"

"ayolah nak. kamu udah seminggu ini gak makan"

"tapi mah.."

"plis lly, turutin mama ya sekali ini aja"

"yaudah deh"

Kembali RapuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang