Pertemuan itu

48 6 2
                                    

Sore itu Arinda berdiam memandangi beberapa tumbuhan yang ada dihadapanku seakan menuangkan curahan hati kepada alam. tak lama kemudian ada seseorang yang memanggil namanya dengan cepat arinda menoleh kepadanya teryata dia Gabriel temanku yang mulanya kita bertemu tanpa sengaja dan sejak pertemuan itu arinda dan gabriel menjalin persahabatan.

"suka dengan alam?" tanyanya kepada arinda, ia pun mengangguk

"ketika aku memiliki masalah dan merasa bosan dengan melihat alam terasa sedikit hilang dan sedikit santai untuk menghadapinya"

"itu hal yang sama seperti yang aku lakukan, memang kehidupan setiap manusia pasti akan merasakan saatnya berada di atas dan di bawah tetapi berusahalah jangan ada kata putus asa" ujarnya seraya tersenyum arinda pun membalas senyumnya.

"the man with the greatest soul will always face the greatest war with the low minded persons, tau kata-kata ini?" gumanya

"tau, itu kata-kata albert einstein bukan" jawabnya

"iyap bener, orang yang berjiwa besar akan selalu menghadapi perang besar dengan orang-orang berpikiran rendah"

"oh aku mengerti" ujar arinda seraya menganggukan kepalanya kamipun bercanda, tertawa bersama

Pertemuan ituTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang