13 Brothers

Chap[1]

>>>>13 Brothers<<<<

Mi Kwang POV ~

Tidak lama lagi hingga aku bertemu dengan keluarga baruku. Orang-orang yang akan menjadi kakak baruku. "Kau harus waspada terhadap serigala-serigala itu. Mereka ada bertiga belas." Lily tupai ku yang menjadi peliharaan aku sejak kecil,selalu mengulang kata-kata itu sejak aku memutuskan untuk pindah. Ya, yang dapat mengerti bahasa tupai itu memang hanya aku, karena aku sudah memeliharanya sejak kecil dan menjadi temannya. "Apa yang dipikirkan Jun Ki dan ibu barumu? Membiarkanmu tinggal bersama serigala, sementara hidup terpisah dengan mereka." Ujarnya. "Mau bagaimana lagi papa dan Min Kyeong sibuk dengan pekerjaannya. Terlebih lagi, mereka tidak terlalu khawatir". Kataku menjawab pertanyaan tupai Ku itu.

"Tapi, artinya kamu akan berada dalam bahaya".

"Lily, kau sudah mengatakan hal itu akan berbahaya, tapi orang yang akan hidup bersamaku adalah saudara."

"Meski mereka adalah saudara, tetap saja mereka adalah serigala. Bagaimanapun juga, selama aku disini, takkan kubiarkan mereka menyentuhmu."

"Tidak lama lagi..." Ucapku dengan senyum yang terukir diwajahku. "Ya, tidak lama lagi kita sampai di Medan perang". Tambah Lily dengan cerewetnya.

Aku menatap kedepan dan terus berjalan.

Mi Kwang POV End ~

-----------------

Mi Kwang telah sampai di kediaman keluarga Ok. Di depan kompleks perumahan itu Mi Kwang melihat mobil yang mungkin digunakan untuk memindahkan barangnya dan juga terlihat dua orang yang sedang berdiri. Mi Kwang pun menghampiri kedua orang tersebut. Satu orang yang berdiri adalah anak kecil yang sangat lucu,

"Maaf, um...." Ucap Mi Kwang yang sedang menghampiri kedua orang tersebut. "Halo, aku sudah membawa barang-barangmu ke kamarmu." Ucapnya dengan nada yang lembut. "Ah, iya", ucapku dengan berusaha untuk seramah mungkin.

"Aku putra tertua, Xiumin. Ini yang termuda, Seungyun." Ucap Xiumin dengan nada yang bersahaja. "Hallo, nuna." Ucapnya dengan senyum yang sumringah. "Hallo." Ucap  Mi Kwang dengan lembut. "Mohon bantuannya mulai dari sekarang". Tambahnya lagi sambil menundukkan badannya sebagai tanda hormatnya. "Kami akan mengandalkanmu." Ucapnya lagi- lagi dengan wajah yang bersahaja dan penuh kelembutan.

"Hmm, melihat mereka berdua, mereka tidak terlihat berbahaya." Ucap Lily yang hanya dapat dimengerti oleh Mi Kwang.

--------------------

"Meski aku mengatakannya, pada hari pertama, untukmu dan aku, tak ada keraguan kalau ini akan menjadi pertarungan sengit. Omong-omong, jangan berpisah dariku selama di rumah ini, paham?" Tetapi Lilu tersadar bahwa tuannya sudah tidak ada dari tempat itu. Sontak membuat Lily seketika itu menjadi sangat kaget dan pergi mencari tuannya itu.

"Chi!!!!!! Chi!!!" Teriak Lily yang sedang kebingungan mencari Mi Kwang. Lily pun memutuskan untuk menaiki lift. "Kau dimana?" Teriak Lily yang sedikit terlihat panik. "Sekarang kau ada di mana?". Ketika Lily sedang mencari  Mi Kwang ia melihat ada yang masuk, sehingga membuat Lily mencari tempat untuk bersembunyi. Orang itu menyadari bahwa ada yang sedang bersembunyi. Sehingga membuatnya terkejut. "D.O, ada apa?" Tanya orang yang satunya lagi. "Ah, bukan apa-apa." Ucap D.O sambil menghampiri Lily yang sedang bersembunyi

D.O mendapati Tupai yang sedang bersembunyi. "Kau sudah sampai, serigala! Jadi kau putra ke sembilan, D.O." Ucap
Lily dengan tatapan sinis. Tetapi tidak dimengerti oleh mereka berdua. "Tupai? Kenapa Ada di tempat ini?" Tanya orang yang bersama dengan D.O. "Ada apa? Apa kau tersesat?" Tambahnya lagi yang sedang terlihat menanyai tupai itu. "Jadi kau putra ke tiga, Kris? Lepaskan aku, lepaskan" ucap Lily dengan nada yang tak kalah dunianya dengan tadi tapi tentu saja tidak dimengerti oleh D.O dan Kris. Lily meronta meminta untuk dilepaskan sehingga dia menendang hidung Kris yang sedari tadi mengangkat Lily. Kris mengaduh kesakitan "oouhh" keluhnya.