Chap[3]

2.4K 118 2
                                    

>>>>>13 Brothers<<<<

Mikwang berjalan menuju dapur dan melihat seseorang yang tak lain adalah Luhan. Luhan terlihat sedang menyiapkan sarapan.

"Selamat pagi!" Ucap Mikwang yang melihat Luhan sedang menyiapkan sarapan. Seketika itu juga Luhan menoleh dan melihat Mikwang yang berjalan menuju ke arahnya.

"Selamat pagi. Apa tidurmu nyenyak?" Tanya Luhan ramah pada Mikwang. "Ya, terima kasih atas bantuan kalian." Jawab Mikwang dengan sangat ramahnya. "H-hebat! Luhan yang memasak ini untuk semua orang?" Mikwang bertanya pada Luhan karena sangat takjub melihat Luhan menyiapkan makanan itu sendirian.

"Memasak adalah tugasku di rumah ini." Ucap Luhan dengan nada yang santai. Memang sudah menjadi tugas Luhan untuk menyiapkan makan kepada seluruh anggota keluarganya yang semuanya adalah laki-laki.

"Ini adalah sarapan ala Korea yang sempurna." Ucap Lily si tupai ketika ia melompat menghampiri makanan itu di meja makan. "Um, apa ada yang bisa Kubantu?" Tanya Mikwang pada Luhan. Ia merasa tidak enak hati jika ia tidak membantu apa-apa di rumah ini.

"Maukah kau mengambilkan nasinya? Banyak yang bangun telat di pagi hari. Tolong sediakan empat mangkuk." Ujar Luhan dengan nada meminta tolong dan sangat sopan. "Ya!" Ucap Mikwang dengan sigap setelah mendengar instruksi dari Luhan.

Terlihat seorang anak kecil menuruni tangga dan menghampiri Mikwang. Anak kecil itu tak lain adalah Seungyun. Terlihat jelas bahwa ia baru bangun dari tidurnya. "Selamat pagi, nuna." Ucap Seungyun dengan suara serak suara khas orang yang baru bangun tidur.

"Selamat pagi, Seungyun" balas Mikwang dengan sedikit membungkuk agar sejajar dengan tubuh mungil Seungyun. Mikwang sangat ramah dan meyunggingkan senyum manis untuk Seungyun.

"Aku sangat senang! Karena mulai sekarang aku akan makan bersama nuna." Ucap Seungyun yang terlihat sangat senang. "Ya, mohon bantuannya." Ucap Mikwang ketika mendengar perkataan Seungyun itu.

Mikwang dan Seungyun terkejut ketika terdengar suara langkah kaki yang menuruni tangga. Terlihat yang sedang menuruni tangga adalah Kai dan D.O. "Pagi!" Ucap Mikwang kepada Kai yang pertama muncul dihadapannya. "Yah." Ucap Kai dengan singkat.

"Pagi!" Ucap Mikwang lagi ketika yang berada dihadapannya adalah D.O. Mikwang terlihat sedikit gugup ketika yang dihadapinya adalah D.O. "Yah" ucap D.O yang singkat sama seperti Kai tapi lebih datar dari Kai.

"Aneh sekali, Kai datang tepat waktu saat sarapan." Ucap Luhan yang melihat kedatangan Kai. Kai tidak merespon dan langsung menuju meja makan dan duduk dengan malas.

Ketika Kai sudah berada di meja makan Lily melompat kearahnya dengan bulu yang naik menandakan bahwa Lily sedang marah. "Apa?" Kai yang melihat Lily merasa sangat heran. "Oh, Lily" ucap Mikwang melihat tingkah Lily yang aneh.

-------------

Mikwang dan Kai berada dalam kereta. Mereka berangkat bersama-sama menuju sekolahnya. Seperti biasa pada pagi hari kereta sangat padat oleh orang-orang yang ingin berangkat kerja atau bersekolah. Karena padatnya kereta itu Mikwang dan Kai harus berdempetan.

"Maaf atas perbuatan Lily sebelumnya. Dia tidak terbiasa dengan pria muda." Ucap Mikwang meminta maaf. Mikwang berbicara sambil melihat ke arah Kai tapi Kai tidak melihat ataupun melirik ke arah Mikwang.

13 BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang